♡ • 25 : ADA TAMU TOH!

654 31 0
                                    

Pikiran ku di penuhi oleh kerisauan. Pasti ada seseorang yang sedang bersama Hubby sekarang. Atau mungkin Hubby sedang sibuk dan salah satu bawahnya sedang memegang ponsel nya, seberani itu membalas pesan ku? Kenapa Hubby tidak marah atau melarang? Mungkin Hubby tidak tahu.

5 menit kemudian ...

Kini ku sudah berdiri di hadapan pintu rumah. Hembusan nafasku keluar begitu panjang, aku sedang mempersiapkan diri untuk kejadian selanjutnya. Dari awal perasaan ku sudah tidak enak, ada sebuah mobil bewarna merah muda yang terparkir di dekat taman rumah. Mobil itu ku lihat juga saat aku mengunjungi Kantor Hubby tadi.

Ceklek-

Suara pintu terbuka secara perlahan. Tidak ada satu orang pun yang menempati ruangan khusus tamu. Tetapi, aku mendengar ada suara Hubby di ruangan tengah. Tentu saja aku penasaran, Hubby seperti sedang berbincang dengan seseorang didalam.

Langkah kaki ku berjalan pelan kedepan, semakin dekat dengan ruangan tengah semakin cepat denyut detak jantung ku bergerak.

Dan yang ku dapati adalah ..

Tangan Hubby yang seharusnya utuh menyentuh ku, sekarang dia malah menyelipkan rambut panjang milik seorang wanita cantik yang tengah duduk di samping nya. Rambut itu di selipkan kebelakang telinga wanita itu oleh Hubby sendiri. Wanita itu menoleh kearah Hubby dan menunjukkan senyuman lebarnya. Mereka berdua bertatapan sedikit lama.

Aku sempat merekam adegan busuk mereka berdua.

"Pakai karet pada rambut mu itu, jika tidak kamu pasti akan terganggu saat bekerja." tegur Hubby pada wanita itu.

Meskipun jarak ku sedikit jauh, aku dapat melihat jelas adegan busuk mereka berdua dari belakang. Dan tangan ku masih sempat-sempatnya dapat merekam. Meskipun hatiku sedang sangat-sangat sakit, aku akan mencoba untuk terus tegar.

"Selama ada kamu, pasti aku tidak kesulitan." balas Siska menepuk lengan Hubby.

Hubby hanya terdiam tak merespon, aku tidak dapat melihat ekspresi wajah nya karna aku berada di belakang mereka berdua. Lalu ...

"Ohh .. ada tamu toh, mau aku buatkan teh?" tawarku setelah menghampiri mereka berdua.

Saat Hubby melihat kedatangan ku, Hubby memasang muka terkejut nya. Dan dia masih sempat-sempatnya saling bertatapan dengan wanita yang ada di samping nya itu. Mereka berdua benar-benar kebingungan dan saling terkejut.

"Kenapa diem? Ga denger atau gimana?" cetusku melipat kedua tangan ku.

"Mau kok Mbak .. terimakasih tawaran nya." balas wanita itu sok padaku.

"Oh, baiklah. Tunggu sebentar yaa .." balasku tersenyum palsu lalu pergi ke dapur.

.........

"Istri kamu Rel?" tanya Siska pada Darrel.

"Iya, dia istri ku. Tunggu disini." jawab Darrel lalu ia berdiri untuk menghampiri Anna yang sedang membuat teh di dapur.

Saat Darrel telah pergi, Siska mengepalkan kedua tangan nya. Dia tampak sangat kesal dengan jawaban Darrel barusan.

"(Ck! Gue kira perempuan itu pembantunya! Kenapa Darrel mau banget sama perempuan kampungan kaya dia si ... eww banget ...)" batin Siska memutarkan kedua bola matanya menandakan sangat tidak suka.

Disisi lain ...

"Sayang." panggil Hubby selepas itu dia mencium pipi ku.

"Apa?" balas ku sembari sibuk membuat teh.

"Sudah, hentikan. Biar aku yang buatkan teh untuk dia." ucap Hubby hendak menyeret sebuah gelas teh yang sudah aku siapkan.

Aku langsung menepis tangan nya dan berkata. "Biar aku saja." ketusku menolak. Setelah itu aku mengaduk teh itu agar campuran dari gula nya terasa.

MY BOSS, DARREL! - [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang