Hi readers, masih ada yg ingat dengan cerita ini nggak? Maaf ya, aku baru nerusin sekarang, semoga suka dengan lanjutannya.
Selamat membaca🙏😘
Typo✌
Happy reading
=======🌹🌹🌹🌹🌹
"Oke, tapi ngomong-ngomong Min Yoongi itu siapa?" tanya Lisa penasaran.
"Eh? Ng...d-dia...kurir."
"Kurir?"
"Iya, kurir yang bekerja di Jin's Yummy Catering."
"Oh, Eonnie kenal dia dimana? Apakah Eonnie pernah memesan makanan di tempat itu sebelumnya?"
"Belum sih, ini pertama kalinya aku memesan."
"Jadi Eonnie kenal dia dimana?" tanya Lisa lagi yang mode kepo nya sedang aktif itu.
Jennie melirik jengah, namun ia sadar bahwa Lisa sedang kepo mode on. Jadi dari pada ia membuat sahabat sekaligus sekretarisnya itu penasaran sampai gak bisa tidur nanti malam, maka lebih baik ia bercerita yang sejujurnya saja pikirnya.
"Sebenarnya sih dia itu teman dikampusku, kami sama-sama kuliah malam."
"Oh, jadi karena dia teman kampus Eonnie, makanya Eonnie ingin dia yang mengantar?"
"Ya, begitulah."
"Mm...kukira karena ada sesuatu yang lain."
"Sesuatu yang lain apa? Nggak ada kok!" Jennie tiba-tiba menjadi gugup.
"Ya udah sih kalau emang nggak ada mah," jawab Lisa tak acuh, lalu mulai bermain dengan ponselnya sambil menunggu pesanan datang. Namun dalam hati, kini Lisa menjadi curiga tentang perasaan Jennie terhadap pemuda bernama Min Yoongi itu.
***
"Yoongi-yya, ada pesanan yang harus kau antar!" teriak Jin dari dapurnya, yang memang terlihat dari tempat Yoongi duduk saat ini.
"Oke, baiklah. Panggil aku lagi jika menu pesanannya sudah siap!" jawab Yoongi dengan sedikit berteriak juga meskipun jarak antara dapur dan tempat duduknya itu tidaklah begitu jauh.
Jin pun melakukan tugasnya dengan semangat.
Setelah siap, ia pun menyerahkan paket pesanan yang dipesan oleh Jennie tadi pada Yoongi.
"Ini menu pesanannya, lalu ini alamat tujuannya."
"Oke, atas nama siapa?"
"Lihat sendiri tuh disitu sudah aku tempel berikut alamat dan jumlah tagihannya!"
Yoongi pun melihat ke arah yang dimaksud. "Oh, atas nama Lisa."
"Iya, kau kenal dia kan?"
"Ha?"
"Dia itu temanmu, kan?"
Yoongi mengernyitkan keningnya bingung. "Sepertinya aku tidak punya teman yang namanya Lisa deh. Memang kata siapa kalau dia itu temanku?"
"Dia yang bilang, kalau dia kenal denganmu."
"Kenal doang, bukan berarti teman, kan? Ah, sudahlah lebih baik aku berangkat sekarang, keburu dingin makanannya!" ucap Yoongi lalu mengambil pesanan yang sudah disiapkan tadi serta kunci motornya, kemudian pergi meninggalkan kafe itu.
"Hati-hati dijalan!" teriak Seokjin mengiringi kepergian Yoongi yang segera menghilang dibalik pintu.
Dengan mengendarai motornya, Yoongi pun menuju ke alamat yang diberikan oleh Seokjin tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam-diam Suka Kamu (Yoonnie) End√
FanfictionSuka sama temen satu jurusan ditempat kuliah memang menyenangkan. Setiap ketemu doi rasanya deg degan gimana gitu. Tapi kalau ternyata yang kita sukai itu menyimpan suatu rahasia, jadi gimana gitu kan? kayak serba misterius, tapi nyebelin. Lalu ka...