Typo✌
Happy reading
💗🌺💗🌺💗
"Maaf, kafe kami tutup lebih awal hari ini!" ucap Seokjin setelah memasang tanda "Closed" didepan pintu kaca kafenya.
Keempat anak buah Tn. Min itu pun saling berpandangan satu sama lain penuh tanya, lalu melihat kearah Seokjin lagi.
"Kami ke sini bukan mau membeli makananmu, melainkan mencari Tuan Muda Yoongi!" ucap salah satu anak buah Tn. Min.
"Aku tidak tahu dia dimana, para karyawanku pun semua juga tidak ada yang masuk hari ini. Coba lihat saja tuh didalam, sepi bukan?" Seokjin menunjuk kearah dalam yang dapat terlihat dari luar karena hanya dibatasi dengan dinding kaca.
"Kau jangan bohong ya! Setiap kali kami kemari, kau pasti bilang tidak tahu dimana Tuan Muda Yoongi berada."
"Ya memang aku tidak tahu, aku harus bagaimana lagi. Yoongi sudah lama tidak masuk kerja semenjak ia menghilang karena diculik oleh si nenek lampir Seohyeon itu!"
"Yak! Jangan sembarangan mengatai Nona Seohyeon kau!" bentak salah satu anak buah itu.
Seokjin tersenyum miring seolah tak perduli.
"Awas ya kau, kalau ternyata kau diam-diam menyembunyikan Tuan Muda Kami. Lihat saja akibatnya nanti, kalau membohongi kami!" salah satu anak buah itu mengancam dengan tatapan intimidasi. Namun Seokjin tak perduli.
"Sudah pergi sana! Aku mau masuk dulu, mau ke toilet! Tiba-tiba perutku mules gara-gara bicara dengan kalian!" ucap Seokjin sambil buru-buru masuk kedalam, dan mengunci pintunya.
"Aishh!! Sialan kau!!" umpat para anak buah Tn. Min itu kesal.
"Weeee...!!" Seokjin menjulurkan lidahnya meledek dari balik pintu kaca kafenya.
Para anak buah Tn. Min itu kesal, namun tak bisa membalasnya karena pintu tersebut telah dikunci dan Seokjin pun telah berlari menjauh kedalam.
***
Seokjin menemui Yoongi dan Jennie yang ternyata bersembunyi diruang istirahat karyawan.
"Bagaimana? Apa mereka sudah pergi?" tanya Yoongi.
"Sudah, tapi tunggu sebentar lagi saja, baru kalian boleh keluar. Aku takut mereka masih berada disekitar sini."
"Eum, baiklah!" jawab Yoongi.
"Seokjin-ssi...!" panggil Jennie.
"Nee?" Seokjin melihat kearah Jennie.
"Gomawo!!" Jennie berucap dengan suara bayinya yang sangat imut.
"Aaa...kiyowoo...!!" Seokjin berujar gemas mendengar suara Jennie yang imut. Sedangkan Jennie pun membalas dengan menunjukkan gummy smilenya.
Yoongi yang menyaksikan hal itu memutar bola matanya jengah. "Apa apaan sih mereka berdua?" batinnya sebal.
Selang dua puluh menit kemudian, Yoongi dan Jennie pun berpamitan pada Seokjin untuk segera pergi. Namun demi keamanan, Seokjin menyarankan mereka untuk keluar melalui pintu belakang, baru menuju ke parkiran dengan waspada. Mereka berdua pun menuruti saran Seokjin tersebut.
***
Yoongi membawa Jennie ke apartemen Seokjin untuk menemaninya hari itu.
"Wah, apartemen Seokjin besar juga ya dan ruangannya juga cukup bersih dan rapi," puji Jennie sesampainya disana.
"Eum, dia itu memang penyuka kebersihan dan kerapihan," timpal Yoongi yang saat ini membawakan dua gelas orange juice keatas meja.
"Minumlah!" ucap Yoongi yang kini duduk disofa panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam-diam Suka Kamu (Yoonnie) End√
FanfictionSuka sama temen satu jurusan ditempat kuliah memang menyenangkan. Setiap ketemu doi rasanya deg degan gimana gitu. Tapi kalau ternyata yang kita sukai itu menyimpan suatu rahasia, jadi gimana gitu kan? kayak serba misterius, tapi nyebelin. Lalu ka...