Diam-diam Suka Kamu (Yoonnie) End√

Mau Cium Tapi Maluuu...

Typo✌

Happy reading

💗🌺💗🌺💗

Tn. Min yang baru saja selesai memarahi para anak buahnya yang kembali tanpa membawa Yoongi itu pun kini memasuki ruangan kantor pribadinya didalam mansion. Hari ini Tn. Min memang tidak datang ke perusahaannya karena kondisi tubuhnya yang kurang fit akibat memikirkan keberadaan Yoongi sejak semalam.

Tn. Min mendudukkan dirinya dan bersandar disofa sembari menarik napas lelah.

"Ah, sial! Dasar anak buah tidak becus!! Masa mencari putraku saja, mereka tidak bisa!" gerutu Tn. Min.

Seeohyeon yang sudah berada diruangan itu sejak tadi pun berjalan menghampiri dan duduk disamping Tn. Min, lalu mengusap usap pundak pria paruh baya tersebut.

"Sabar sayang, tenanglah! Kan masih ada aku yang akan membantumu untuk mencarinya," ucap Seohyeon seraya tersenyum genit.

Tn. Min pun balas tersenyum. "Kau benar! Waktu itu kau juga yang telah berhasil menemukannya, dan sekarang aku yakin kau pasti juga akan berhasil menemukan Yoongi, putraku," ucap Tn. Min penuh harap.

"Tentu saja! Aku pasti akan dapat membawanya kembali pulang kemari," ucap Seohyeon yakin.

"Eum. Tapi...sebenarnya aku tetap merasa kesal!"

"Kesal kenapa lagi sih, hmm?"

"Mengenai berita yang viral pagi ini. Masa mereka mengatakan bahwa kau adalah kekasih dari putraku. Itu kan tidak benar! Kau adalah milikku, Seohyeon!"

"Ya...maklumi sajalah, kan mereka tidak tahu yang sebenarnya. Lagipula jika mereka tahu yang sebenarnya bahwa aku adalah simpananmu, maka namamu bisa tercoreng dan bisnismu pasti akan hancur, bukan?"

"Iya, kau benar juga."

"Maka dari itu biarkan saja mereka mengira bahwa Yoongi adalah kekasihku, dan kau tak perlu cemburu, sayang. Karena yang penting aku sebenarnya adalah kekasihmu, kan?"

"Eum, kau benar. Baiklah, aku akan diam dan bersabar sampai berita itu reda dengan sendirinya. Tapi...mengenai gadis itu...yang semalam membawa pergi putraku, kudengar dia adalah putri dari Tn. Kim pemilik Kimhino Grup, benar kan?"

"Iya, kudengar juga begitu. Memangnya kenapa?" tiba-tiba raut wajah Seohyeon berubah tidak senang.

"Hmm...apa benar mereka pacaran ya?" tanya Tn. Min.

"Entahlah. Mudah-mudahan saja tidak!" timpal Seohyeon ketus.

"Kenapa kau bicara seperti itu? Kau sepertinya tidak suka jika itu benar?" Tn. Min mulai curiga.

"Ng...bukannya aku tidak suka! Hanya saja untuk apa kau menanyakan tentang gadis itu segala?" elak Seohyeon dan menormalkan kembali mimik wajahnya.

"Ya tadinya kupikir jika memang benar mereka berdua berpacaran, kurasa itu tidak masalah. Toh aku juga sudah pernah bertemu dengan Tn. Kim sebagai sesama pengusaha."

"Jadi kau ingin menjodohkan putramu Yoongi dengan gadis itu??" Seohyeon menaikkan nada suaranya layaknya orang yang khawatir.

"Kau ini kenapa sih? Aneh sekali sikapmu ini! Aku bukannya mau menjodohkan mereka, hanya saja jika mereka memang berpacaran ya tidak apa-apa, diteruskan saja. Aku menyetujui kok kalau mereka pacaran, karena mereka kan sama-sama dari keluarga terpandang."

"Tapi jika itu tidak benar, bagaimana?"

"Kalau ternyata tidak benar, ya sudah tidak apa-apa."

"Akan ku buktikan padamu jika mereka berdua tidak pacaran, supaya kau tidak lagi ingin menjodohkan mereka!" ucap Seohyeon dengan menggebu gebu, lalu kemudian ia berlalu dari hadapan Tn. Min dengan tampang kesal.