Diam-diam Suka Kamu (Yoonnie) End√

Tak Menyangka

Typo✌

Happy reading

💗🌺💗🌺💗

Setelah seharian sibuk menghubungi para investor namun belum juga membuahkan hasil yang diinginkan, Jennie kini harus tetap pergi ke kampus untuk mengikuti perkuliahan malam ini.

Walau tubuh dan pikirannya lelah memikirkan semua hal yang dialaminya dikantor seharian tadi, tapi kini dirinya kembali bersemangat pergi ke kampus karena sudah tak sabar ingin bertemu dengan Yoongi, pemuda yang disukainya itu. Meskipun sebenarnya beberapa waktu lalu, ia sudah berusaha untuk melupakan Yoongi dan mencoba menghapus perasaannya, namun nyatanya dirinya kini malah semakin ingin dekat dengan pemuda tersebut.

Dengan senyum cerah diwajahnya, Jennie berjalan melewati koridor kampus, dan tak sabar ingin segera bertemu atau setidaknya berpapasan dengan Yoongi.

Namun sayangnya bukan berpapasan dengan Yoongi seperti yang diharapkannya, Jennie malah berpapasan dengan seorang wanita yang ternyata telah menunggunya dan mencarinya disekitar kampus sejak tadi.

"K-Kau??" pekik Jennie terkejut. "Aigoo! Wanita ini kan pacarnya Yoongi? Kok dia ada disini lagi sih? Apa jangan-jangan dia kesini untuk membawa Yoongi pergi lagi? Gawat kalau begitu!" batin Jennie khawatir.

"Kau tahu siapa aku?" tanya wanita yang tak lain adalah Seohyeon itu dengan wajah dingin.

"A-Anda...Nona Seohyeon, kan?" Jennie mengetahui nama Seohyeon melalui artikel yang dibacanya tadi pagi.

"Ya, kau benar."

"Lalu...Anda kesini mau apa?"

"Heuh!! Tentu saja aku ingin kau mengembalikan Yoongi padaku! Katakan dimana dia sekarang?"

Jennie menelan ludah kasar seraya berpikir mengenai jawaban apa yang harus ia berikan. "Ng...a-aku tidak tahu dia dimana, soalnya semalam kami berpisah dijalan dan sampai sekarang kami belum bertemu lagi," bohong Jennie gugup.

Tentu saja Seohyeon tidak mempercayai ucapan Jennie barusan, namun ia tak kehabisan akal untuk membujuk Jennie. Seohyeon menarik napas dalam dan tiba-tiba merubah mimik wajahnya menjadi sendu dihadapan Jennie.

"Nona Kim Jennie, aku kesini sebenarnya juga ingin menemui mu, karena ada hal penting yang ingin kuberitahukan padamu dan hal ini berkaitan dengan Yoongi," ucap Seohyeon kini dengan nada pelan.

"Ng...tapi aku harus mengikuti mata kuliah," Jennie beralasan.

"Bukankah mata kuliah pertama mu dimulai pada pukul 18.30? Sekarang masih pukul 17.30, jadi masih ada waktu bukan?"

"Loh kok dia tahu ya jadwal kuliahku dimulainya jam berapa?" batin Jennie heran.

"Ayolah, aku mohon sebentar saja. Tidak akan lama kok!" bujuk Seohyeon.

"Ng...i-iya deh. Sebentar saja ya!"

"Iya, aku janji cuma sebentar," Seohyeon meyakinkan.

Kemudian Seohyeon mengajak Jennie kesebuah restoran yang berada diseberang kampus untuk berbincang disana. Kebetulan saat ini suasana direstoran tidak terlalu ramai dan lagi Seohyeon juga mengajaknya untuk duduk di kursi yang berada disudut ruangan, supaya ia dapat lebih leluasa untuk berbicara.

"Apa yang ingin Anda katakan Nona Seohyeon?"

"Jadi begini, sebenarnya aku ini adalah sekretaris dari Tn. Min, Appanya Yoongi. Selama ini aku selalu menghormati Tn. Min beserta keluarganya, hingga suatu hari terjadi sesuatu hal yang memilukan dalam hidupku yang dilakukan oleh Yoongi," Seohyeon kembali memasang wajah sendu.

"Hal memilukan yang dilakukan Yoongi?? Memangnya dia melakukan apa??" Jennie penasaran.

"Apa kau tahu bahwa beberapa waktu yang lalu Yoongi juga sebenarnya pernah kabur dari rumah?"