Typo✌
Happy reading
=======🌺💗🌺💗🌺
Seminggu telah berlalu, dan seolah ditelan bumi, sejak kejadian malam itu Yoongi tak lagi pernah muncul dikampus ataupun di kehidupan Jennie.
Meskipun heran, namun rasa kecewa dihati Jennie membuatnya enggan menanyakan perihal keberadaan Yoongi yang menghilang tanpa kabar. Ia bahkan tak berusaha mencarinya ke apartemen atau kemana pun. Jennie hanya sedang menata hatinya kembali dan berusaha melupakan perasaannya terhadap Yoongi.
***
Seokjin termenung dimeja makan seorang diri sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan panggilan darinya kepada Yoongi yang tak kunjung dijawab, meskipun sudah berulang ulang kali ia melakukan panggilan tersebut. Bahkan setiap hari semenjak Yoongi menghilang tanpa kabar, Seokjin selalu berusaha menghubunginya namun selalu tak ada jawaban. Ia bahkan mencari Yoongi ke apartemennya, namun sang pemilik apartemen pun mengatakan tidak mengetahui keberadaan Yoongi saat ini.
"Hh...kemana sebenarnya kau ini, huh? Kenapa kau pergi tidak bilang padaku? Seharusnya jika kau ingin resign, kau harus minta ijin dulu padaku, jangan mentang-mentang kita sahabat lalu kau bisa seenaknya pergi begitu saja!" gumam Seokjin.
Sebenarnya Seokjin mengkhawatirkan keadaan Yoongi, terlebih lagi sebelum dirinya menghilang, Yoongi selalu tampak murung saat bekerja. Selain itu, Seokjin juga mengetahui perihal alasan Yoongi nekat kabur dari rumahnya waktu itu.
"Yoongi-yaa, apa kau baik-baik saja? Ahh...dimana sebenarnya kau sekarang? Kenapa telepon dariku tidak pernah kau angkat?!!" kesal Seokjin saking khawatirnya pada sahabat yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri itu.
"Apa ku cari ke kampusnya saja ya? Siapa tahu ada teman kampusnya yang tahu? Tapi...aku harus tanya pada siapa ya nanti disana?" Seokjin tampak mengingat ngingat nama seseorang. "Aha! Aku tahu! Ya...aku ingat nama teman kampusnya yang waktu itu memesan makanan yaitu Lisa! Ya benar, pasti Lisa namanya!" seru Seokjin semangat. Akhirnya timbul secercah harapan lagi baginya untuk mencari Yoongi.
***
Seokjin berjalan dengan ragu memasuki halaman gedung kampus tempat Yoongi menerima kuliah malamnya selama beberapa bulan belakangan ini.
"Ng...maaf permisi, apa kau kenal dengan yang namanya Lisa?" tanya Seokjin pada seorang mahasiswa yang baru saja tiba dikampus.
Mahasiswa yang tak lain adalah Taehyung itu pun berhenti dan melihat kearah Seokjin dengan tatapan aneh. Ia bahkan memperhatikan penampilan Seokjin dari atas hingga kebawah, membuat Seokjin jadi salah tingkah.
"Maaf, apa ada yang salah dengan penampilan saya?" tanya Seokjin merasa jadi tak percaya diri.
"Heh??" Taehyung malah balik bertanya.
"Apa ada yang salah dengan penampilan saya?" Seokjin mengulangi pertanyaannya.
"Heh?? Ngomong apaan??" tanya Taehyung lagi.
Seokjin mengernyitkan keningnya heran. "Kasihan, padahal masih muda tapi sudah budeg!" batin Seokjin. Namun sesaat kemudian Seokjin menyadari sesuatu kala ia melihat kearah headset yang saat ini terpasang dikedua telinga pemuda itu. "Aishh! Pantesan nggak dengar, lagi dengerin musik sih!" batinnya kesal. Kemudian Seokjin memberi isyarat pada pemuda itu agar melepaskan headsetnya.
"Heh?? Apaan??" lagi-lagi Taehyung bertanya dengan tampang tak mengerti.
"Ck! Itu headsetnya dilepas!!" Seokjin yang tidak sabaran akhirnya menarik paksa headset tersebut dari kedua telinga Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diam-diam Suka Kamu (Yoonnie) End√
FanfictionSuka sama temen satu jurusan ditempat kuliah memang menyenangkan. Setiap ketemu doi rasanya deg degan gimana gitu. Tapi kalau ternyata yang kita sukai itu menyimpan suatu rahasia, jadi gimana gitu kan? kayak serba misterius, tapi nyebelin. Lalu ka...