Diam-diam Suka Kamu (Yoonnie) End√

Klarifikasi Demi Jennie

Typo✌

Happy reading

🌺💗🌺💗🌺

"Apa kau benar-benar percaya dengan cerita Nona Seohyeon itu?" tanya Lisa setelah mendengarkan cerita dari Jennie. Saat ini Lisa memang berada didalam kamar Jennie, setelah Jennie menghubunginya dan memintanya untuk menginap lagi dirumahnya malam itu.

"Eum, aku percaya," jawab Jennie.

"Tapi bagaimana jika ternyata semua ceritanya itu adalah bohong?" tanya Lisa lagi.

"Mana mungkin Nona Seohyeon berbohong, dia saja sampai menangis kok saat menceritakan kejadian memilukan itu kepadaku."

"Bagaimana jika ternyata dia hanya berakting menangis untuk membuatmu percaya?"

"Ck! Kau kenapa sih Lis? Kok kayaknya kau meragukan Nona Seohyeon? Kita ini kan sesama perempuan, sudah seharusnya kita saling berempati!"

"Iya sih, tapi...kok aku merasa ada yang janggal ya dengan cerita Nona Seohyeon itu," ucap Lisa.

"Apanya yang janggal sih?"

"Ng...apa ya? Aku juga bingung, hanya saja masa iya seorang Yoongi tega melakukan hal serendah itu pada sekretaris Appanya sendiri."

"Ya, itu karena Yoongi sudah menyukai Nona Seohyeon sejak lama, namun karena Nona Seohyeon menolak cintanya, makanya Yoongi jadi tega melakukan itu kepadanya," ucap Jennie yakin.

"Kau yakin?"

"Iyalah! Udah deh, jangan sok ngebelain namja brengsek itu!"

"Lalu bagaimana dengan perasaan Eonnie sekarang setelah tahu semuanya? Bukankah Eonnie sangat menyukai Yoongi?"

"Aku kecewa padanya, aku tak menyangka Yoongi seperti itu," ucap Jennie sendu.

"Hh...Eonnie...kasihan sekali kau. Sekalinya kau jatuh cinta, malah seperti ini. Tapi mudah mudahan itu semua tidak benar. Aku berharap kau dan Yoongi bisa bersatu suatu hari kelak."

"Mana mungkin, sedangkan Nona Seohyeon saja kini hamil karena perbuatannya. Dan itu artinya Yoongi harus bertanggung jawab dengan cara menikahinya. Jadi sudah tidak ada harapan bagiku."

"Lalu bagaimana dengan Taehyung? Eonnie pernah cerita padaku kalau Taehyung juga selalu mengejar ngejarmu dikampus, apa kau tidak ingin memberinya kesempatan kali ini?"

"Ng...iya sih. Tapi...gimana ya? Masalahnya hatiku saat ini masih menyukai Yoongi meskipun aku telah kecewa padanya. Mungkin aku masih butuh waktu untuk membuka hati bagi pria lain."

"Ya sudahlah Eonnie, kalau begitu kau yang sabar saja ya."

"Tapi...kira-kira saat ini Yoongi dimana ya setelah melarikan diri tadi? Kudengar dari Nona Seohyeon bahwa anak buahnya tadi tidak berhasil mengejar Yoongi."

"Syukurlah kalau begitu," ucap Lisa sambil membetulkan letak bantalnya agar lebih nyaman.

"Kok syukurlah sih?" protes Jennie.

"Kurasa Eonnie sudah keterlaluan, karena telah tega menjebaknya agar bertemu dengan Nona Seohyeon diparkiran restoran tadi."

"Aku kan cuma ingin membantunya saja, agar ia dapat segera pulang dan bertanggung jawab pada Nona Seohyeon," Jennie berdalih.

"Tapi perbuatanmu itu bisa membuat Yoongi kecewa dan membenci dirimu nantinya, Eonnie."

"Ha? Kok gitu?"

"Tau ah, coba Eonnie pikir sendiri saja deh. Maaf Eonnie, aku sudah mengantuk, aku mau tidur dulu ya, soalnya besok pagi kan aku harus ke kantor!" Lisa menarik selimut hingga menutupi wajahnya dan memejamkan matanya dengan segera.