Cerita Keluarga Shoyo[END]

(20) awal mula

ENJOY...

Cr:suncelia_art on instagram/twitter

Sebenarnya niat ukai membuat acara barbeque ini memiliki makna, hari ini tepat hari dimana shoyo akan sah menjadi keluarga bokuto. Formulir sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak

Saat anak-anak sekolah dan orang tua dari Karasuno, fukurodani dan nekoma, aoba johsai hanya iwaizumi karena Oikawa membeli cake waktu itu

Sugawara saat itu hanya berexpresi biasa saja bahkan tersenyum tulus, memang sepertinya keluarga karasuno hanya memanfaatkan kepintaran shoyo saja

Bahkan saat ini mereka sudah berkumpul diruang keluarga, acara akan diadakan pukul 9 dan ini masih pukul 6,mereka akan membicarakan soal hak asuh shoyo

"Baiklah, apakah kedua pihak sudah menyetujui hal ini? " Tanya ukai, dia akan menjadi hakim saat ini, kedua pihak mengangguk tanda setuju

"Sawamura shoyo kini sudah resmi menjadi bokuto shoyo! " Ucap ukai dengan nada tegas, membuat para junior disana membulatkan matanya

"Apa ini kakek?!! " Tanya Kageyama tepat didepan ukai

"Kau sudah mendengarnya kan? Aku tau kau tidak bodoh tobio" Ucap ukai, Kageyama hanya menggertakan giginya dengan keras

"Oi boke! " Tunjuk Kageyama pada shoyo, sontak mengundang mata semua orang

"Kau tidak ingat dengan anikimu?! " Tanya Kageyama, jangan lupa. Mereka lupa mengenalkan diri kembali kepada shoyo

"Kau siapa? Kita belum berkenalan? " Semua junior hanya menatap mereka dengan bingung, Kageyama semakin kesal. Bagaimana dia ingat nama Oikawa junior dan lupa nama kakaknya!

"Apa maksudmu boke! Jika kau ingin mendapatkan bogeman minta saja! Tidak usah memancing emosiku!! " Ucap Kageyama menarik kerah shoyo, dan mereka berdua bertatapan, semua orang dewasa mencoba memisahkan mereka

"Sudahlah tobio... Adikmu... " Ucap akaashi tergantung

"Apa paman?! Jelaskan yang sebenarnya?! Jangan menyembunyikan sesuatu dari kami yang kalian lihat sebagai anak kecil! " Jawab Kageyama dengan muka yang amat merah karena marah, akaashi hanya menunduk takut

"Adikmu setelah kejadian bunuh diri.. Dia tertabrak kau lupa? Dan akibatnya adikmu mengalami benturan keras dikepala membuatnya lupa ingatan, ingatannya bisa kembali... Jika dia sudah bisa mencerna kembali masa lalunya.. " Jawab ukai lelah dengan pertengkaran ini

"Tidak mungkin kan?..., ini pasti hanya bercanda!! " Ucap Kageyama melepaskan cengkraman pada baju shoyo dengan melemparnya kebawah membuat shoyo meringis, Kageyama melemparkan dengan kuat

"Hei! Ini sakit! Tobio.... " Semua menatap shoyo, mereka berpikir shoyo tau nama Kageyama karena kakek dan akaashi mengucapkannya tadi

"Siapa yang menyuruhku bunuh diri? Siapa yang menonjokku saat ulang tahunmu? Siapa yang peduli padaku? Siapa yang mengacuhkanku? Siapa yang memberi semua tamparan tiap hari? Siapa yang dulu kalian manjakan? Siapa yang mendapat semua itu?! " Shoyo menangis deras, sepertinya memorinya kembali lagi, tapi... Ada yang aneh disini

"Shoyo.... " Panggil akaashi lirih

"Mama tau? Aku tidak amnesia... Aku bersepakat dengan dokter agar mengatakan pada kalian jika aku amnesia, karena hal apa aku melakukan ini? Untuk mengetes kalian seberapa pedulinya kalian padaku setelah mengetahui aku amnesia. Tapi apa ini? Rencanaku sia-sia saja, aku lelah. Tidak bisakah hargai aku? Yah... Aku agak senang yang lain masih mengerti. Kalian membuatku setres! Otakku sudah panas mataku sudah minus, hah... Akhirnya uneg-uneg di kepalaku bisa keluar... "

Shoyo sudah tidak kuat lagi, dia sudah berusaha agar rahasianya tidak terbongkar malah seperti ini. Sepertinya dia salah waktu untuk berbicara, dia tidak tau kalau akaashi dan bokuto sudah mengurus suratnya

"Jadi selama ini.... Kau berbohong? " Tanya yaku, shoyo hanya mengangguk dia sudah tepar dilantai

"Kalau tidak percaya, kalian bisa tanya dokter yang memeriksaku"

"Maksudnya shinsuke? " Tanya akaashi, Lagi-lagi hanya diangguki shoyo

"Aku tidak menyangka kau sepintar ini shoyo... " Kata kuroo

"Lalu... Saat ujian kau memang sengaja membuat semua mata pelajaran 80? " Tanya yaku, akhirnya sadar

"Ya, aku tidak suka disempurnakan seperti kei-nii"tsukishima hanya diam, se cemburu inikah adiknya pada dia?

"Lalu soal bahasa Inggris? " Tanya bokuto

"Kalian banyak bertanya! Aku lelah! Butuh istirahat! " Jawab shoyo lalu meringkuk

"Sepertinya cerita baru akan diliris" Canda Oikawa

"Anakku yang pintar diculik iparku! " Lebay Oikawa

"Gak cocok goblok! "

Tbc.

Hehehehe author kebelet pengen nyelesain ini book sumpah! Soalnya book sebelah harus dipikirkan juga, oke bye!