(25) isi lagi?

396 61 12
                                    

ENJOY...

kini semua sudah makan siang. Mereka menonton TV bersama diruang tengah, sedangkan kuroo mandi membersihkan sisa kemarin

Lev, Kindaichi, kunimi dan shoyo bermain bersama dengan mainan lev,kenma? Masih takut apalagi saat pengakuan shoyo waktu itu

Yaku menatap kosong TV yang menyalakan kartun yang banyak digemari anak-anak, seperti shiva. Kuroo menatap sang istri aneh, tidak seperti biasanya yaku seperti ini apalagi soal waktu itu. Dengan jahil kuroo ingin mengagetkan yaku dari belakang. "Wahh! " Yaku terkejut sampai terjungkal

"Hahaha maaf, apa yang kau lamunkan hm? " Tanya kuroo seraya membantu yaku berdiri. Tidak ada sahutan hanya gumaman tidak jelas yang bisa kuroo dengar

"Hey.... Menurutmu apa tidak bahaya kita kemarin bermain tanpa menggunakan pengaman? " Tanya yaku balik, membuat kuroo tersadar mereka lupa menggunakan pengaman

"Ah! Astaga! Kita lupa.. " Kuroo dan yaku hanya berharap tidak isi lagi seperti Sugawara

"Aku sih... Tidak apa isi lagi. Tapi bagaimana tanggapan anak-anak? " Yah.. Saat lev lahir kenma sedikit cemburu karena lev selalu diutamakan

"Berdoa saja jika isi lagi mereka mau menerima.. "

"Semoga saja.. "

Keadaan bokuto

Mereka berangkat bersama Oikawa dan iwaizumi menggunakan mobil bokuto. Lelaki duduk didepan dan perempuan dibelakang, kenapa? GIBAH

"Kenapa morisuke berjalan pincang? "

"Aku juga tidak tahu"

"Wah.. Apa jangan-jangan?! "

"Hush! Gak baik kayak gitu! "

"Tapi.. Ada benernya juga"

"Yah.kita juga belum tahu pasti"

"Eh! Tapi aku tidak sengaja melihat tanda merah! "

"Wahh berarti memang benar mereka melakukannya! "

"Kalian membicarakan apa sih? " Tanya bokuto dan Oikawa bersamaan saat istri mereka asik berceloteh bersama

"Idih... Kepo banget jadi orang! " Jawab iwa

"Hidoi! Hajime-chan! " Jawab Oikawa lebay membuat iwa jijik

"Ini rahasia~" Kata akaashi, sepertinya dia sudah ketularan bokuto

"Anata~jangan main rahasia-rahasian dong! " Kata bokuto yang masih fokus dengan menyetir

"Hanya masalah morisuke"

"Are? Memangnya mori-chan kenapa? " Tanya Oikawa, iwaizumi hanya memutar bola matanya malas

"Ini hanya masalah uke, seme gak perlu tahu! " Jawab iwa

"Ck! Aku berbicara tentang morisuke dan sakusa! Bagaimana mereka bisa berhubungan? " Itu memang sangat aneh. Sakusa yang dikenal germophobia dan anti sosial ternyata orang mesum pedo dan pernah menjalin hubungan

"Aku kurang tahu, tapi aku pernah mendengar jika sakusa waktu itu pernah berselingkuh karena mori marah kepadanya" Jawab Oikawa membuat semua bingung. "Maksudnya? Jelaskan yang benar! " Kata iwaizumi memukul kepala Oikawa. "Ittai Hajime-chan~yang aku tahu mori hanya bercanda saja tapi malah kaya gitu! " Jawab Oikawa yang hanya dibalas anggukan

"Menurut kalian jika mori dan sakusa menikah anaknya jadi bagaimana? " Tanya bokuto, semua hanya memikirkan perpaduan unik kedua manusia tersebut

"Mengerikan! " Kata mereka serempak

"Oh, aku lupa! Shoyo tidak aku beri uang jajan! " Kata akaashi memegang kepalanya

"Oh ayolah, ada tetsu. Kalau kita sudah pulang kita ganti"

Begitulah pembicaraan orang yang unfaedah. Kita akan geser kerumah sikembar

Atsumu dan Osamu menonton serial kesukaan mereka ditemani suna yang sedang bermain ponsel, tangannya asik memotret dirinya sambil bergaya narsis. Tidak luput dari pandangan sang anak, mereka menatap datar ayah mereka. 'Ganti ayah boleh tidak sih? 'Itulah batin keduanya

Shinsuke memasak makan siang tangannya asik memasak namun mulutnya asik bersenandung kecil, dia sedikit lega kalau shoyo sudah jujur pada semuanya saat dia berpura-pura. Akaashi sudah menelponnya dan minta penjelasan

Flashback

Shinsuke sedang asik menemani sikembar membeli kebutuhan, dimall yang cukup besar. Suna sedang bekerja jadi dia tidak ingin mengganggunya

Setelah selesai berbelanja mereka makan siang sekalian disana, mumpung suna tidak ada sekali-sekali tidak apakan?

Drtt

Drtt

Drtt

Ponselnya berbunyi. Ia mengambil ponselnya mengecek siapa yang menelfon, teman tingkatnya dulu akaashi keiji yang menelfon. Jari lentiknya menggeser tanda hijau untuk mengangkat telefon

"Halo? "

"Shinsuke.. Jelaskan padaku" Kata akaashi dari seberang

"Jelaskan tentang apa? Bicara jangan setengah-setengah"

"Soal amnesia shoyo. Apa itu bohong? " Mendengar itu shinsuke menghela nafas pelan, ternyata baru sebentar kebenarannya terungkap. Memang rahasia tidak akan lama

"Ya.dia sendiri yang meminta, dia memohon kepadaku untuk berpura-pura"

"Apakah itu benar? "

"Kalau tidak percaya, kau bisa cek hasilnya"

"Tidak, aku percaya padamu. Kalau begitu arigatou"

Panggilan diputuskan sepihak dari akaashi, shinsuke menghela nafas lagi entah keberapa kali membuat sikembar bingung dengan ibunya

'Apa ada masalah? '

Flashback end

Untuk hari ini shinsuke memasak makanan agak spesial, memasak makanan favorit setiap orang. Osamu tentu saja onigiri

"Sudah siap! Ayo makan siang! " Mendengar makan siang sikembar dengan cepat duduk dimeja

"Rin-kun... Makanan sudah siap.. " Suna tidak mendengar masih menatap ponselnya. Kesabaran shinsuke menipis, dia berjalan menuju sang suami

"Aduh aduh a-aduh"shinsuke menjewer telinga Suna sampai merah

" MAKAN"Ucap shinsuke dengan suara deepnya lalu kembali kemaja makan meninggalkan Suna yang kesakitan

'Rasakan itu dasar ayah narsis'batin kalian taulah siapa










Tbc.









Ohohoho apakah yaku-san akan isi lagi? Cerita semakin panjang mwehehe

Yosh terimakasih telah vote minna!

Cerita Keluarga Shoyo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang