Yahoo, bagaimana kabar kalian minn-san? Baik aja kan? Terima kasih telah vote! Happy Reading!
Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi, seorang bersurai silver dengan warna hitam diujung rambutnya menyibakkan selimutnya, membuka tirai yang ada disamping tempat tidur, masih gelap karena masih pukul 5
Memasuki toilet untuk membersihkan diri, mandi sambil mengingat hal-hal yang random. Terlalu larut pada pikirannya sekarang sudah pukul 6 sudah satu jam dia dikamar mandi lalu keluar hanya dengan handuk yang menutupi bawahnya
Membuka lemari mengambil baju kemeja hitam dengan dasi pita warna merah yang cantik
Turun tangga untuk membuat sarapan seperti rutinitas paginya, menggunakan celemek bermotif bunga mawar yang indah. Memasak membuatnya tidak sadar ada dua insan yang menunggu dimeja makan dengan seragam sekolah Dasar
Sekitar setengah jam memasak lalu kembali kemeja makan dikejutkan 2 insan yang menatapnya dengan tersenyum
"Kalian sudah mandi? " Tanya sisurai silver tadi
"Sudah bu! " Jawab mereka serempak
"Oh iya bu, hari ini sekolah akan melakukan tes mental. Katanya untuk menghindari pembullyan" Ucap salah satu dari insan tersebut dengan surai coklat muda
"Oh baguslah, orang yang memiliki mental terganggu akan terbebas dari pembully" Jawab sang surai silver
"Tapi... Aku takut disuntik! " Ucap seseorang bersurai ungu gelap, sisurai coklat dan silver hanya tertawa
"Tidak perlu sampai disuntik, kau hanya akan ditanya hal yang membuatmu takut"
"Benarkah? "
"Ya! "
"Sekarang lanjutkan makannya"mereka melanjutkan makan selagi masih hangat
Semua sudah selesai makan, tinggal mencuci piring saja lalu mengantar 2 orang kesekolah lalu pergi bekerja
" Ayo berangkat! "
"Ha'i!! "
Mereka berjalan menuju sekolah, lumayan dekat dari rumah jadi tidak perlu kendaraan sekalian berjalan pagi agar sehat
Dalam perjalanan mereka bertemu dengan beberapa orang yang mereka kenal dengan menyapa mereka, walau tidak mempunyai ayah mereka tetap senang ada ibunya disini bersama mereka
"Baiklah, masuklah. Jangan buat kenakalan disekolah! Mengerti? "
"Mengerti! "
"Baiklah"
Setelah mereka masuk dia kembali kerumah untuk mengambil barangnya lalu berangkat bekerja
Semi pov
Aku semi eita, ibu dua anak. Aku membesarkan mereka sendiri tanpa ayah. Ada sih.. Tapi.. Itu kejadian beberapa tahun lalu
Pacarku ushijima wakatoshi meminta putus denganku setelah puas memperkos*ku, dia melakukan hal yang sama 2 kali
Yah.. Bersyukur dia sudah tidak menemuiku lagi dan aku juga tidak pernah bertemu lagi dengannya
Awalnya Anak-anak bertanya dimana ayah mereka? Aku hanya menjawab ayah kalian sudah tidak ada, jika aku mengatakan yang sebenarnya otak anakku sudah tidak polos lagi dan mereka akan membenci yang namanya ayah
Mungkin aku akan jujur saat mereka sudah sma agar mereka bisa menerima semua ini
Aku berjalan menuju rumah Sugawara-san dan sawamura-san, entah kenapa aku juga kasihan pada shoyo-sama yang kemarin kecelakaan dan mengalami amnesia, untung saja tidak terjadi sesuatu yang buruk. Hanya ingatannya yang hilang
Hari ini aku bekerja setengah hari dikarenakan keluarga mereka akan berkumpul jadi tidak perlu repot menyiapkan makan malam
Kenapa aku punya firasat buruk? Entah dadaku dari tadi panas dan agak sakit, namun aku juga tidak punya riwayat memiliki penyakit jantung
Aku sudah sampai diarea rumah keluarga majikanku, terlihat mereka akan pergi bekerja dan mangantar anak mereka kesekolah, aku agak mengerutkan dahiku, dimana shoyo-sama?
Daripada terus bicara tidak jelas mending aku masuk dan mulai bekerja
Semi pov of
Sekarang shoyo dan bokuto sedang menuju perusahaan Oikawa, akaashi akan pergi bersama yang lain menuju rumah kakek
"Papa, apa shoyo punya saudara?! " Tanya shoyo antusias, ingat dia lupa semua kecuali mama dan papanya
"Banyak! Ada yang tinggi seperti galah ada yang suka ngegarem ada juga yang judes! "
"Tidak ada yang normal gitu? "
"Ada! Hanya beberapa.. Yang lain kurang normal semua! " Sudah beberapa menit mereka menaiki mobil akhirnya sudah sampai diperusahaan Oikawa
Di lobby semuanya menatap shoyo dan bokuto, bagaimana tidak? Bokuto yang menawan menggunakan setelan jas dan rambut kebawah membuatnya tampan.G
Shoyo yang imut menggunakan jas berwarna biru gelap dengan celana putih pendek selutut membawa permen apel
"Aaaaaa sungguh perpaduan yang sempurna! "
"Sayangnya pasti sudah berkeluarga!"
"Kan bisa jadi istri kedua! "
"Keep halal neng"
Shoyo hanya diam mengikuti bokuto dari belakang. Mereka memasuki ruangan paling besar diperusahaan itu, memang besar karena ruang rapat penting
Masuk sambil memegang erat tangan bokuto, yang tangannya dipegang hanya tertawa. Disana sudah ada kuroo, Oikawa dan yang lain, semua anak sekolah. Shoyo belum masuk karena mungkin akan membuat temannya bingung, mungkin bokuto dan akaashi akan memindahkan sekolah shoyo
"Kau terlambat bokuto! "Kata Oikawa dengan nada jyjyk
" Iya aku tau, bisakah kau jangan begitu? Aku jyjyk mendengarnya! "
"Sudah... Mari kita mulai! Oh? Shoyo tidak ikut para ibu saja? " Tanya kuroo
"Tidak.nanti shoyo jadi nyamuk disana! " Jawab shoyo yang kini sudah ada dipangkuan sang kakek
"Baiklah.mari kita mulai! "
Tbc.
Author nyari kesempatan buat up, sekarang udah sibuk banget, apalagi udah pjj lagi
Semoga kalian suka😃, saya membuat cerita ini hanya untuk hiburan
Terima kasih telah vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga Shoyo[END]
CasualeMenceritakan masalah keluarga shoyo, bukan hanya dirinya . . . . . . . -gaje -family -angst -allxshoyo -karakter bukan milik saya, saya hanya meminjam -typo dimana-mana jangan lupa vote! Start: 30 December 2021 Finished: 31 March 2022