ENJOY...
sekarang semi lagi merhatiin tendou dan Taichi bergantian, tadi mereka datang-datang minta restu buat nikah
Ushijima? Dia nemenin shirabu sama goshiki buat tidur, kata mereka susah buat tidur siang. Ushijima juga sudah diterima semi kembali dan tinggal bersama lagi
"Jadi...? Rencananya mau nikah kapan? " Tanya semi meneguk teh hijau miliknya
"2 minggu lagi kalau direstui, kalau gak bakal nikah lari" Canda tendou membuat Taichi geleng-geleng, bisa-bisanya dia suka sama orang model beginian
"Kalau aku sih yang penting bertanggung jawab lah ya, daripada sama si... Er.. Siapa? Lupa namanya! " Tendou hanya terkekeh mendengar penuturan kakak iparnya
"Daishou? "
"Nah! Daripada kamu sama ular sawah yang gak tahu asal usulnya plus gak bertanggung jawab"
"Yaudah, kalau soal busana sama altarnya nanti biar aku sama waka yang urus, kalian urus sisanya aja" Keduanya mengangguk lalu tersenyum
Jadi aku mau jelaskan saat di chapter sebelumnya ushijima pernah manggil tendou pakai nama marganya. Jadi mereka kayak Alisa sama yaku, bedanya ushijima pakai nama papa mereka sedangkan tendou menggunakan marga ayah mereka dan kedua orang tua mereka masih bersatu belum cerai, gak ngerti? Coba diulang terus katanya
Kediaman kembar rubah
Bisa dibilang keadaan baik-baik saja, suna sedang live igeh karena nontabenya suna itu artis igeh, walaupun igehnya lambe turah tujuh turunan
Atsumu lagi ngerjain prakarya ditemenin bunanya, Osamu? Biasa lagi makan onigiri sambil nonton berita
"Kamu harus tahu, ini penting buat kelas 6 besok. Karena pelajaran kelas 6 itu mengulang pelajaran kelas 4 dan 5,ngerti? " Atsumu yang dijelaskan hanya mengangguk saja
Shinsuke menatap suaminya yang masih live igeh, dia mau minta tolong sama suna buat beliin seblak soalnya dia lagi pms
"Rin, aku mau seblak" Suna tidak mendengarnya karena suara bising dari ponselnya, sikembar jadi pengen ganti ayah aja, mereka udah yakin 96,99% buat ganti ayah
"Bun, gimana kalau aku sama samu yang beliin? " Tanya atsumu, Osamu mau-mau aja lagian buat bunanya
"Gak papa? Udah mau malem loh" Sikembar lihat keluar jendela matahari yang terbenam, lalu mengangguk
"Kita udah gede! Harus belajar mandiri dan membantu orang tua! " Baru kali ini Osamu setuju sama perkataan atsumu
"Yaudah, Hati-hati. Osamu jaga tsumu ya? Kamu sebagai yang kuat harus menjaga yang lemah" Gak, bukannya shinsuke mau ngeremehin atsumu. Tapi atsumu punya riwayat penyakit
"Iya bun, seblak doang kan? " Shinsuke mengangguk lalu mengusap surai kedua anaknya
"Oke, kita pergi dulu. Dadah buna! " Ucap atsumu dan Osamu bebarengan lalu bergandengan berjalan pergi
"Kok aku jadi firasat buruk? Astagfirullah gak boleh suudzon" Akhirnya shinsuke lebih memilih masuk nonton azab
Udah 30 menit tapi sikembar semprul belum balik otomatis shin jadi khawatir sama anaknya, suna? Masih live
"Duh rin, kok perasaan aku gak enak soal sikembar? "
Suna yang lagi live cuma mengangkat bahu acuh, gak peduli. Sumpah ini kesabaran shin udah diujung tanduk
Shin ngehampirin Suna yang live, dirampas lah ponsel milik Suna lalu disimpen dikantong celananya
"Kamu tahu gak? Kamu ayahnya seharusnya khawatir! Ini malah sibuk live! Daripada kamu tiduran sambil live gak guna lebih baik kamu cari sikembar! " Suna yang masih dimarahin tiba-tiba pintu rumah terbuka
"Tadaima! " Ucap kedua orang anak kecil yang mukanya sama persis, saat mendengar suara ini shin langsung lari ngeliat pintu dan langsung memeluk kedua anak tersebut
"Astaga, kenapa kalian bisa luka? Kalian dari mana aja? " Sikembar cuma cengengesan
"Tadi setelah beli seblak ada anak kecil diganggu 3 anak yang lebih besar dari dia, kita bantuin jadi luka. Kalau gak salah namanya (name), galak banget orangnya. Udah dibantuin malah triak² gak jelas, walau udah minta maaf" Shin terkekeh mendengar penjelasan keduanya
"Kalian mandi, nanti buna bersihkan lukanya"
"Umh! " Keduanya langsung lari kekamar mandi
Dengan hati-hati Suna ingin meminta ponselnya balik
"Gak, ponsel kamu aku sita buat satu hari ini" Ucapnya lalu melenggang pergi
Yaku menunggu kakaknya yang sudah lama tidak bertemu, ditemani kuroo dan kedua anak. Akaashi dan iwaizumi disuruh pulang aja karena urusan kuroo udah selesai. Kakek juga gak jadi datang
Ada mobil berhenti tepat didepan mereka, dua orang keluar dari mobil dengan pakaian mewah. Yaku langsung memeluk kakaknya
"Astaga, aku rindu nee-chan" Ucapnya memeluk kakaknya
"Aku juga"kuroo menatap keduanya senang akhirnya mereka bertemu kembali
" Lihatlah, keponakan kecilku"Alisa memeluk keduanya bersamaan dengan erat
"Kalian makin imut saja, tidak menyangka aku akan punya keponakan lagi" Yaku menaikan sebelah alisnya, padahal dia akan memberitahu sekarang agar jadi kejutan
"Tetsurou yang memberi tahu, huhu aku bahkan belum menikah"
"Yamero nee-chan"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga Shoyo[END]
РазноеMenceritakan masalah keluarga shoyo, bukan hanya dirinya . . . . . . . -gaje -family -angst -allxshoyo -karakter bukan milik saya, saya hanya meminjam -typo dimana-mana jangan lupa vote! Start: 30 December 2021 Finished: 31 March 2022