ENJOY...
"Shoyo?! "
Mereka kaget, bisa-bisanya shoyo yang polos imut nan lucu jadi judes. Mereka tidak ingin shoyo jadi kenjiro atau kageyama
"Yang ngajarin siapa? Tobio ya? " Mendengar perkataan kunimi membuat kageyama menatapnya tajam
"Hah?! Jangan asal menuduh! " Mencul kilat diantara mereka berdua
"Emmm... Siapa yang ngajarin shoyo? " Kali ini orang yang jarang muncul dalam cerita berbicara. Yamaguchi
"Tsumu-nii dan osamu-nii, kata mereka jika tobio atau kei ngejek aku atau apa-apain aku suruh bilang begitu"akaashi jadi takut berkunjung ke rumah shinsuke setelah mendengar ini, padahal ibunya lemah lembut. Anaknya kek dajjal
" Shoyo, maafin papa ya? Kita beli apa yang kamu mau nanti"akaashi mendengarnya
"Hey, aku tahu dia marah. Tapi uangmu? " Kalian tahukan kalau uang suami sama istri mesti banyak uang istri
"Tak apa, bagaimana? " Shoyo menggeleng malah menjulurkan lidah pada bokuto dan membuatnya pundung
'Aku gagal jadi orang tua'-isi hati burhan yang potek
"Shoyo... Ah. Bagaimana jika bakpao daging? " Sedikit tertarik tapi dia tetap kekuh untuk ngambek, kayak cewek//plak(author kurang nyadar diri)
"10? "Menggeleng
" 5 box? "Tetap menggeleng, kageyama jadi marah. Panas beneran adeknya bukan cowok
" Terus ingin apa boge!semua menanyaimu! "Sedikit kesal dengan kakaknya, mengganggu saja. Tch!
"Aku ingin tsumu-nii dan osamu-nii! " Kageyama jadi ingin memukul adiknya, siapa kakaknya disini?! Malah ingin dengan sikembar yang tidak tahu asal usulnya
"Dasar boge! Tambah boge! Kali boge! " Emosinya meledak-ledak, kageyama disenggol oleh Tanaka dan nishinoya melihat adiknya sudah berkaca-kaca
"Tobio! Kau yang membuat masalah kita semua yang akan dihukum! " Bisik tanaka padanya
"Benar! Aku tidak ingin memandikan babi ataupun menagkap ayam lagi! Aku protes! " Sahutnya pelan masih didengar kageyama dan tanaka
"Hik... Hik.... Hik... "
'Habis riwayat kita'-batin anak-anak yang akan tahu nasibnya
Anak-anak dihukum karena membuat shoyo nagis -yama, lev dan shoyo. Iya mereka kan anak-anak volos nan imut, kayak aku
"Ini salahmu dasar bodoh, dia malah tambah ngambek dan menangis kencang. Telingaku sakit mendengarnya! " Seru tsukishima agak pelan, walaupun didengar shoyo
"Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Aku mendengarnya hik.. Dasar aniki bakaaaaaaaaaaa! " Sepertinya kita tidak perlu mic
"Sawamura kei! "
'Mampus nambah hukuman'
"Shoyo sudah... Bagaimana kita jalan-jalan? " Tanya akaashi, kalau nangis shoyo lebih susah dibujuk dari emo mode bokuto
"Tidak! Aku ingin tsumu-nii dan osamu-nii!! Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! Hik... Hik... Uhuk.. Uhuk.. Ekhem.... Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa! "
'Telingaku'batin semua yang mendengar teriakan shoyo, kedengeran sampe sini
"Baiklah.. Baik. Kita akan pergi ke rumah atsumu dan osamu sekarang berhenti menangis oke? " Kata akaashi menenangkan, perlahan tangisnya mereda
"Janji? " Akaashi mengangguk lalu memperlihatkan kelingkingnya
"Janji" Kata akaashi lalu menautkan kelingking mereka berdua, oh tentu janji akaashi ingin ditentang seseorang
"Hei! Atsumu--" Kageyama yang ingin protes soal akaashi tadi dibungkam Kindaichi dan ditatap anak-anak lain
"Jangan membuatnya menangis lagi bodoh... " Kata mereka bersmaan menatap tajam kageyama
Shoyo bisa tenang tapi dengan janji akan bermain dirumah sikembar, walau terpaksa. Anak-anak yang dihukum sedang merutuki nasib mereka yang disuruh memandikan babi
"Ayo ayo semangat, babinya harus kinclong! " Kata kuroo yang melihat anak-anak yang dihukum sedang memandikan babi
"Hey hey hey! Semangat jagoan kecil! " Ucap kalian tahu lah
"Jangan lesu! Itu hukuman! " Kata daichi meminum kopi, "ah... Seger.. " Lanjutnya
"Ayo! Makan malam hari ini kari dengan nasi kepal! " Seru ukai yang memangku shoyo setelah menangis, kini dia sedang memakan jeruk
"Semangat para nii-chan shoyo! Shoyo berdoa kalian bisa! " Walaupun kesal dengan adiknya mereka tetap tersenyum lalu mengangguk, hiks si kecil mampu menarik perhatian padahal aku menarik perhatiannya malah dikira caper😢
"Yosh! Tiga babi lagi! " Kata nishinoya, yang lain tepar kenapa kakek mereka doyan banget ternak babi, mau tanya berapa ternaknya? Kira-kira 15 babi disetiap rumah anaknya
"Mau mati bingung mau ngajak siapa, hidup diajak kek gini" Curhat tanaka pada yang kuasa
"Kenma!! Nanti habis mandi kita main game! " Kenma buru-buru memandikan baninya dengan cepat, bisa ae shoyo
"Kita gak diajak? " Tanya anak yang dihukum cembukur
"Gak! "
Kuroo berpikir jika shoyo mengajak salah satu dari mereka bermain dan yang lain tidak diajak pasti cemburu, kenapa?
"Chi.. " Daichi menengok, "ngapa? "
"Anaklu peletnya kuat bener, pas hamil koushi ngidam apa? " Kuroo pengen anak yang dikandungan yaku jadi kayak shoyo, halunya ketinggian seperti kalian yang pengen husbu/waifu kalian nyata
Daichi mengangkat bahunya, "gak tahu, pokoknya dia gak ngidam kayak sehari-hari dia aja" Jawabnya menyeruput kopi
"Tetsu!! Aku mau pelihara anak ayam warna-warni! " Plis emang masih ada orang yang jualan ayam kek gitu?
"Hah?! Buat apa mori-chanku? " Gak habis pikir sama kelakuan yaku
"Pengen aja gitu, postingannya inuoka pelihara ayam warna-warni lucu.. Boleh ya? "
Kuroo menghela nafas, "boleh aja, tapi beli dimana? "
"Emm... Kata inuoka belinya di toko marin kitagawa ayam warna-warni gitu.. "
"Yaudah, besok aja ini udah malem"
"Aaaa jadi sayang 💕"
Tbc.
Halo, ada yang kangen saya😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Keluarga Shoyo[END]
RandomMenceritakan masalah keluarga shoyo, bukan hanya dirinya . . . . . . . -gaje -family -angst -allxshoyo -karakter bukan milik saya, saya hanya meminjam -typo dimana-mana jangan lupa vote! Start: 30 December 2021 Finished: 31 March 2022