(30) bintang utama yang terlupakan

345 64 6
                                    

ENJOY...

saat ini mereka ada dirumah yaku berkumpul sekaligus menyapa Alisa yang datang dari Rusia, padahal lagi perang

Jangan melupakan bintang utama kita, shoyo. Dia sedang duduk disalah satu sofa dengan diam, bagaimana tidak diam? Sekarang kunimi dan Kindaichi lebih terbuka dengan sahabatnya yang lain

Lev dan kenma bermain dengan oba-san mereka, para ibu membuat makan siang didapur -yaku yang hamil, para ayah sedang mengobrol entah mengobrol tentang apa

Dia menghampiri para ayah yang mengobrol, inginnya meminjam ponsel papanya atau otousannya.

"Pah, boleh pinjam ponsel? " Bokuto dan yang lain menatap shoyo yang ingin meminta ponsel padahal mereka sedang berkumpul

"Kamu main saja, semua melakukan aktivitas kamu malah main ponsel" Jawabnya, shoyo mengangguk lalu kembali duduk ditempat semula. Oh aku lupa untuk yuu dan ryu mereka sedang les akan pulang nanti, semi dan ushijima bukan keluarga jadi mereka tidak ada

Berjalan menuju anak-anak yang lain bermain, dia mau bermain saja daripada hanya diam memperhatikan TV

"Nii-chan, boleh aku ikut bermain? " Kageyama dan tsukishima menoleh, menatapnya tajam

"Tidak, bukannya kamu tidak suka berada di dekat kami? " Tanya Kageyama

"Benar, apakah chibi ini melupakan kata-katanya? " Sahut tsukishima, memang benar itu karena dia dendam dengan kedua nii-sannya

"Ha'i" Dia menuju dapur barangkali boleh membantu

Semua ibu memasak sembari bercanda sedikit tentang hal random, jika hanya itu tidak akan seru

"Mama, ada yang bisa aku bantu? " Akaashi menatap shoyo yang kebetulan ada didepannya, dia bagian memotong sayur

"Kamu main saja, kalau kamu bantu nanti terluka" Shoyo kembali mengangguk dan pergi

'Atau aku pulang saja sendiri? Toh rumah tidak jauh dari sini'batinnya sedih menatap mereka semua yang tertawa

'Oh! Aku lupa! '

Dengan hati-hati dia pergi dari kediaman kuroo, jangan sampai dia ketauan satu orang pun

Menuju gang sempit dekat rumah yaku, tidak terlalu sempit masih bisa dimasuki truck

Sampai didepan rumah yang ia tuju,memencet bel beberapa kali. Terbukalah seseorang dengan surai coklat kembar

"Shoyo? "















Kuroo home

Jam sudah menunjukkan waktu 12:00 dan sekarang waktunya makan siang, semua sudah memilih kursi untuk duduk. Walaupun ada yang berantem

"Makan apa hari ini? "

"Tamago kake gohan, tumis Sayur dan sup ikan"

"Ittadakimasu! "

Mereka makan dengan lahap, ada yang berebut lauk, dan ada yang menambah kadar garam pada masakan

"Shoyo, mau tamb-" Omongan Sugawara terhenti saat sibungsu tidak ada tipempatnya, hanya ada makanan yang disajikan

"Shoyo? "

"Kalian tahu dimana shoyo? " Semua menggeleng memperhatikan tempat duduk yang kosong seharusnya diisi oleh surai orenge kecil

"Kita melupakannya! Dimana dia? "

"Tenang nii-san, coba ak-" Omongan Bokuto sekarang yang terpause karena dering ponsel seseorang

"Maaf, aku yang angkat" Ternyata akaashi, 'shinsuke? '

Mereka menunggu sampai akaashi selesai berbicara, tidak sopan saat orang menelfon dan ada suara orang lain

"Arigatou, maaf merepotkan"

Tut-

Akaashi menghela nafas pelan, semua menatap Bingung dengan perilakunya

"Ada apa akaashi-san? " Tanya Alisa membuka pembicaraan, akaashi memijat pangkal hidungnya lelah

"Hah... Shoyo ada dirumah dokter yang dulu merawatnya-"

"Maksudnya shinsuke? " Potong Daichi dan diangguki akaashi

"Dia pergi kesana, shinsuke bilang dia tidak dipedulikan disini. Jadi dia bermain kesana, hah... Aku jadi merasa bersalah, sekarang dia tidak mau pulang"

"Hah... Dia tadi meminjam ponselku tapi tidak kuberi"

"Tadi, shoyo ingin bermain bersama tapi aku suruh pergi.. " Cicit Kageyama dan tsukishima

"Shinsuke akan mengantarnya setelah makan siang, sekarang lanjutkan saja" Dan mereka melanjutkan makan dengan hening

30 menit berlalu shoyo belum pulang, katanya masih ingin bermain dengan sikembar somplak//plak

Ting

Ting

Akaashi membuka pintu dengan tergesa-gesa, pemandangan pertama yang ia lihat shoyo didepan pintu ditemani sikembar

"Akaashi-san, kami antar dia pulang" Ucap mereka serempak

"Arigatou ya, Samu dan sumu." Mereka berdua hanya mengangguk

"Sho-chan, jika kau bosan kau boleh bermain dengan kami"

"Benar, sampai jumpa"

"Arigatou, tsumu-nii dan samu-nii" Ucapnya dengan melambai saat atsumu dan Osamu menjauh

"Sayonara! " Akhirnya mobil milik sikembar melesat pergi

Shoyo masuk rumah dengan muka tertekuk, masih marah soal tadi. Ngembekan sumpah

Shoyo langsung duduk dan makan krupuk didepannya tanpa memperhatikan orang yang melihatnya

"Shoyo? "

"Hm? " Iya dehem doang, beneran ngambek

"Ngambek? Maafin papa ya? Kita beli ikan yang banyak nanti"ucapnya dengan memohon namun dimata orang itu kayak... Jyjyk

" Gak mempan rayuannya, shoyo maunya sama kak tsumu sama samu"

"Samu? Tsumu? " Tanya anak kelas 4 disana memandang shoyo dan hanya diberi anggukan

"Gak usah main sama mereka boge!mereka anak bandel disekolah! " Kageyama sedikit ngegas, yang diberitahu hanya menatapnya sinis

"Dih, sok ngatur. Kamu siapa? "

"Shoyo?! "






























Tbc.



Bentar lagi end nih buku, kurang 5 chap lagi, biar genap aja gituh

Oke makasih udah vote, arigatou minna!

Cerita Keluarga Shoyo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang