(26) acara

407 53 8
                                    

ENJOY...

Mobil yang ditumpangi bokuto dan yang lain sudah memasuki area parkir, terlihat orang bersurai coklat bergelombang menunggu didepan pintu masuk dengan menatap mereka

"Oho.. Kalian sudah datang. Lamban seperti biasa, ayo acaranya akan dimulai" Ucap pria itu meninggalkan mereka

"Astaga.sangat berubah.. " Kata Oikawa memijat pangkal hidungnya

"Hem, sachiro memang begitu"

Dalam gedung

Sakusa menunggu diruang rapat bersama tamu yang lain, tak terkecuali ushijima. Dia menatap sakusa dari tadi membuat lelaki bersurai ikal itu jengkel

"Hey! Jangan tatap aku! "

Ushijima tidak menghiraukan perkataan sakusa tetap menatapnya, ini demi dia bisa tinggal bersama semi dan kesua anaknya

'Awasi sakusa jangan sampai berbuat macam-macam! '

Itulah yang dikatakan semi padanya. Ini juga tidak ada salahnya, demi melindungi anak-anak dari orang pedo didepannya

Pintu terbuka menampilkan 5 orang dengan model rambut berbeda dan sifat berbeda, ah ralat jika dilihat akaashi dan  iwaizumi sekilas mirip. Sama-sama juga memiliki pawang jamet

"Baiklah, kita mulai saja"

Keluarga karasuno

Semua kakak shoyo merindukannya terlebih Kageyama dan tsukishima, mereka sangat merindukan otoutonya. Saat Daichi menelfon bokuto kemarin shoyo tidak ingin bertemu Kageyama dan tsukishima, hanya mereka berdua

Drrt

Drtt

Michi naru-

Tut!

Daichi mengangkat telfon miliknya, kuroo menelponnya jarang sekali.

"Halo? Ayam jelmaan kucing ada apa? "

".........! "

"Tapi memang kau ayam! "

"........... "

"Ayolah aku hanya bercanda"

".......... "

"Apa? Emmm.... Aku akan memberi tahu koushi nanti, jha"

Tut!

"Hah..... " Helaan nafas keluar dari mulut Daichi, Kageyama menyikut tsukishima yng ada disampingnya yang disikut hanya mendelikan bahunya tidak tahu

"Daichi, kau tahu? Helaan nafasmu membuat orang terganggu" Kata Sugawara mengambil piring yang sudah kosong untuk dicuci

"Koushi, aku akan mengantar kau kerumah tetsu nanti. Yaku membutuhkanmu"Sugawara mengangkat alisnya tanda bingung

" Sepertinya isi lagi"Sugawara mengangguk paham sedangkan anak-anak yang Bingung

"Oh ya, nanti kalian ikut tou-chan. Kalian tidak boleh ikut kaa-chan! " Membuat harapan pupus

"Kenapa tou-chan?! Apa karena waktu itu! " Ucap Kageyama menggebrak meja dengan keras

"Tidak, bukan karena itu. Disana ada shoyo dan duo junior Oikawa, paman tetsu kalian akan bekerja. Jadi.. Jika kaa-chan dan paman mori saja yang ada disana terlalu banyak anak! Tou-chan akan membawa kalian ketempat kakek kalian" Jawab Daichi membuat para anak memikirkan apa yang dilakukan kakeknya jika mereka disana. Terakhir kali mereka disuruh memandikan babi peliharaan kakek mereka

"Tapi-"belum selesai Kageyama akan protes lagi sudah dihadiahi tatapan tajam Daichi

" Mengerti kalian? "

"Mengerti~"

Keluarga nekoma

Yaku sedang tidak baik-baik saja sedari tadi masuk-keluar kamar mandi, kuroo mencari minyak angin dan apapun yang bisa membantu yaku

"Ayah, bunda kenapa? " Tanya lev, sebenarnya kuroo takut mengatakannya. Bagaimana jika kenma dan lev tidak mau?

"Emmm.... Kenma,lev bagaimana jika Bunda punya adik lagi? "











"Tidak/ya! "

Kenma dan yang lain duduk dihadapan yaku dan kuroo, pasalnya kenma tidak mau punya adik lagi dan lev mau adik. Kan bingung

"Kenma, kami janji tidak akan seperti dulu. Maklumi jika adik bayi masih kecil jadi butuh perhatian lebih" Ucap kuroo membuat kenma memanyunkan bibirnya dan tangan bersedekap

"Kenma, maaf tapi tolong ya? " Kuroo jadi frustasi kenma tidak mau dibujuk

"Aku akan kekamar, kepalaku sangat pusing" Kenma menatap yaku yang pergi dari sana. Kenma tidak ingin adik lagi tapi dia tidak ingin bundanya sakit

"Tetsuro!!! Aku ingin bubur! " Kuroo menghela nafas mendengar teriakan yaku yang menggelegar "baiklah" Jawabnya lalu mengambil jaket

"Kalian bermain saja, papa tetsu akan membeli bubur" Yaku berlari lagi kekamar mandi, kenma sebenarnya takut yaku seperti dulu bukan karena dia tidak diperhatikan. Saat yaku melahirkan lev, yaku sempat tidak sadarkan diri selama 3 minggu hampir 1 bulan membuat kenma takut bundanya meninggalkannya

(Sayang emak nih kenma(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵))

Yaku berjalan kedapur mengambil kotak obat, sedikit tidak sampai karena tinggi badannya. Biasanya kuroo yang akan mengambilkannya

Berjalan keruang tamu merebahkan dirinya di sofa, menatap kenma yang bermain Nintendo miliknya. Yaku tahu perasaan kenma, karena dia juga anak pertama

"Kenma, apa alasanmu tidak ingin bunda memiliki adik lagi? "Perlahan yaku tanya pada kenma membuat anak itu menghentikan permainannya dan menatap yaku

" Aku... Tidak ingin bunda seperti dulu.. "Kata kenma lirih masih didengar yaku

"Maksudnya? "

"Saat bunda melahirkan lev bunda tidak sadarkan diri hampir satu bulan membuat aku takut... Aku  takut bunda pergi.. " Yaku terharu mendengar perkataan anak sulungnya yang menghawarirkan dirinya

Tiba-tiba yaku memeluk kenma membuat anak itu terkejut apa yang dilakukan ibunya

"Jangan khawatir oke? Jika sudah akan lahir kau yang akan menemani proses bersalin bagaimana? Agar kau tidak mengkhawatirkan bunda.. " Kenma memeluk balik yaku, sedikit lega apa yang dikatakan ibunya

"Baik.. "






















Tbc.


Halo minna, deskripsi cerita dan judul saya ubah karena apa? Karena saya bingung kalau cerita ini cuma berisi shoyo semua jadi saya ubah oke? Jadi biar cerita ini panjang plus banyak konflik jadi saya ubah ceritanya

Arigatou minna, bye~

Cerita Keluarga Shoyo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang