(15) pilihan

553 79 4
                                    

Yahoo! Bagaimana kabar kalian minna?! Semoga baik-baik saja! Terimakasih sudah baca cerita saya! Maaf jika salah penggunaan kata dan banyak typo!! Arigatou minna!!

Mereka menunggu shoyo yang sedang mandi, agak lama mungkin karena sedang sakit jadi mandi perlahan

"Aku kembali" Mereka melihat orang yang membuka pintu, terlihat pria kecil bersurai senja membuka pintu dengan tersenyum kearah mereka. Senyum yang sangat dirindukan akaashi

"Mama ayo! Katanya mau pulang! " Shoyo langsung menghampiri akaashi dan menarik tangannya

"Tanyakan dulu pada kakek, kau ingin tidur dirumah siapa" Mendengar kata akaashi shoyo menatap kuroo dan oikawa membuat mereka bingung

"Kakek aku ingin tidur dirumah mama dan papa! " Kata shoyo lalu bersujud didepan kuroo dan oikawa membuat semua tertawa

"Hahahaha sepertinya aku awet muda sampai-sampai kuroo dan oikawa dikira kakek! " Ukai dan takeda tertawa, mereka berdua kakeknya bukan kuroo dan oikawa

Akaashi juga tertawa, ah ia lupa sepertinya mereka lupa memperkenalkan diri karena amnesia

"Hidoina chibi-chan! Aku ini pamanmu bukan kakekmu! "

"Benar! Aku ini ceo perusahaan besar loh! "

"Eh!oh? Maaf paman aku kira kau kakek! , karena wajahmu sudah kelihatan keriput? "Shoyo berbicara dengan watados membuat oikawa dan kuroo sakit hati

"Mari kita perkenalkan diri" Semua sudah memperkenalkan diri, sekarang tinggal daichi dan Sugawara

"Dia Sugawara koushi dan sawamura daichi orang tua kandungmu" Kata takeda sambil menunjuk daichi dan suga, shoyo hanya diam, dia tidak tau memilih hanya mengangguk

"Jha kau ingin tinggal dirumah siapa? " Shoyo berpikir. Setelah bangun dari koma ia tidak tau sikap asli Sugawara, memang orang tua kandungnya namun hatinya mengatakan lebih baik tinggal dengan bokuto dan akaashi

"Aku ingin tinggal dirumah mama dan papa saja.. " Jawab shoyo lirih takut Sugawara membentaknya saat ingin mandi dengan bokuto tadi

"Ini sudah keputusannya! Tidak boleh ada yang membantah! " Sugawara yang ingin protes terhenti

Shoyo mengemasi barangnya dibantu akaashi dan bokuto, Sugawara dan yang lain sudah pulang takut yang lain mencari. Didalam hati shoyo masih berusaha mengingat semua yang tadi memperkenalkan diri

Akaashi melihat shoyo melamun menyenggol tangan bokuto membuat sang empu meringis, akaashi menunjuk shoyo dengan sorot matanya, bokuto juga melihat shoyo bahkan dia memasukan bantal rumah sakit pada kopernya

"Shoyo.ada masalah? Kulihat kau tidak fokus dari tadi? " Shoyo kaget tiba-tiba bokuto bertanya seperti itu

"Ah maaf memikirkan sesuatu" Jawab shoyo mengembalikan bantal seperti semula

"Apa kau mau bercerita? " Shoyo hanya diam pertanda tidak ingin bercerita

"Baiklah, tapi jika ingin bercerita kami ada untukmu okey? "

"Okey.. "

Diperjalanan pulang shoyo selalu melihat keluar jendela, akaashi melihat shoyo yang duduk dibelakang, ia tahu kalau ada yang tidak beres tapi dia lebih memilih diam

Mereka sudah sampai di perkarangan rumah bokuaka, rumah besar dengan tembok putih perpaduan dengan hitam dan halaman rumah terlihat ada kolam ikan, disana juga terlihat ada kolam renang dan ayunan yang sengaja bokuaka buat jika shoyo berkunjung

"Wahh!! Ini rumah mama dan papa?! "

"Iya.apa shoyo suka? "

"Tentu! Ada ikan dan ayunan!! " Ucap shoyo berlari ke kolam ikan

"Waohh!! . Eh? " Akaashi melihat shoyo diam menatap ikan yang ada dikolam

"Ada apa? "

"Ikannya tidak cantik! "Ujar shoyo menunjuk ikan

" Loh? Bukannya shoyo suka ikan? Yah padahal papa sudah siapkan untuk shoyo "bokuto murung melihat shoyo tidak suka ikan yang dibelinya 1 minggu lalu, kolam ikan milik bokuto ini masih baru mungkin saat bokuto beli ikan, jadi shoyo baru tau

" Ikannya besar! Ada taringnya! Dan mukanya mirip hiu! "Tunjuk shoyo pada ikan yang bergerombol memutari kolam, akaashi tidak ikut beli ikan dan tidak pernah melihat ikannya ikut penasaran

Wajah akaashi memucat seketika. Dari mana suaminya ini bisa membeli ikan piranha?!! Padahal akaashi sudah bilang ikan hias kecil yang banyak agar bisa ditangkap dengan jaring saat bermain ikan dan malah....

"Anata darimana kau dapat ikan ini? "

"Aku menyuruh tetsurou yang membelinya! Waktu itu aku menanyakan ikan apa yang cocok untuk dipelihara dan dia membelikanku itu" Jawab bokuto dengan semangat

"Aku menyuruhmu untuk membeli ikan hias.. Ini kenapa ikan pembunuh..? " Oh tidak bokuto dalam bahaya, pasti dia akan disuruh tidur dikandang ayam lagi

Saat akaashi ingin menghampiri bokuto terhenti melihat shoyo yang akan memasukan tangannya dalam kolam

"Wah ikan!ayo kemari"

"Tidak!! Shoyo berhenti!!! " Akaashi segera menarik tangan shoyo lalu menggendongnya

"Jangan memasukan tanganmu disitu lagi oke? "Nasehat akaashi dan shoyo hanya mengangguk

" Ganti ikan ini dengan ikan hias atau bersiaplah tidur dikandang ayam! "Akaashi sudah mengeluarkan deep voicenya nyawa bokuto benar terancam, setelah mengatakan itu akaashi mengajak shoyo kedalam

'Sepertinya ini salah tetsurou! '



Tbc.


Aha minna bagaimana?! Maaf jika ada kesalahan penulisan! Terimakasih sudah vote minna!!!

Cerita Keluarga Shoyo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang