|ᴜɴᴅᴇʀ ᴛʜᴇ ᴄɪᴛʏ|
"Hey, Bahiyyih!"
Astaga, tidak mungkin Seungyoun mengikutinya sampai sekolah bukan? Seharusnya dia tidak se bebas itu, dia kan punya pekerjaan.
Tapi tunggu, itu bukan suara Seungyoun. Hiyyih pun segera menoleh dan menemukan Jeon Juyeong yang memanggilnya.
"Oh hi!" Sapa Hiyyih balik.
Juyeong mengubah air wajahnya, "apa ini? Kau tidak menyebutkan namaku? Kau tidak ingat?"
"Bukan seperti itu, aku.. hi Jeon Juyeong." Sapa Hiyyih pasrah saja.
Terlihat Juyeong yang tersenyum mendengar Hiyyih mengucapkan namanya. Mereka berdua pun berjalan bersama memasuki pekarangan sekolah.
"Kalau boleh tau kau anak kelas berapa? Ah maaf tadi aku tidak sopan, karna aku anak kelas akhir, jadi kau antara adik kelas atau teman seangkatan." Ucap Juyeong
"Kita seangkatan." Balas Hiyyih singkat.
Terlihat Juyeong yang sedikit terkejut, "benarkah? Tapi kurasa aku tidak pernah melihatmu? Apa kau murid baru? Ah, dimana kelasmu?" Juyeong penasaran.
"Tidak, aku memang jarang keluar kelas saja dan aku dari kelas dua belas-tiga." Balas Hiyyih.
Juyeong mengangguk paham, pantas saja dia tidak pernah melihat Hiyyih. Ternyata memang Hiyyih yang tidak begitu aktif dan Juyeong sendiri yang selalu sibuk. Bahkan temannya hanya dari anggota kesiswaan saja.
Kini Hiyyih sudah sampai di depan kelasnya, namun tiba tiba Juyeong menahan tangannya.
Jelas Hiyyih menoleh karna terkejut, "ada apa?"
"Ah aku hanya ingin bilang, apakah kau mau makan siang bersama nanti?" Tanya Juyeong.
Belum sempat Hiyyih menjawab, seseorang telah memanggil Juyeong.
"Aku akan menemuimu di kafetaria." Kalimat terakhir Juyeong sebelum pergi menemui guru yang memanggilnya.
Hiyyih langsung masuk kedalam kelas, aneh rasanya ada yang mengajaknya makan siang bersama. Selama dua setengah tahun dia di sekolah ini, belum pernah ada yang mengajaknya.
Dan meskipun Juyeong seperti terlalu dekat dengan Hiyyih padahal mereka baru saja kenal, Hiyyih tidak merasa terganggu. Beda sekali dengan biasanya, biasanya dia akan merasa terganggu dengan orang yang terlalu dekat dengannya dan langsung menyuruh orang itu menjauh.
Bel istirahat pun berbunyi, seperti biasa, Hiyyih mengambil makanannya dan duduk di pojok ruangan. Lalu tak lama Juyeong pun datang dengan nampan di tangannya.
"Hi!"
Hiyyih mengangkat kepalanya, "oh hi." Balasnya pelan.
Juyeong langsung duduk di depan Hiyyih dan kini mereka menjadi pusat perhatian satu kafetaria. Pasalnya semua tau bahwa Juyeong itu ketua kesiswaan yang terkenal sangat sibuk dan sedikit tertutup pada orang baru. Tapi tiba tiba saja dia begitu dekat dengan Hiyyih yang bahkan sepertinya ada beberapa siswa yang tidak tau ada Hiyyih di sekolah itu, saking ansos nya dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the City || ft. Bahiyyih-Seungyoun ✅
Fanfic"Kalau kau hanya ingin menceramahi ku, diamlah. Aku tidak butuh omong kosongmu itu." "Sifatmu yang seperti itu yang membuatmu tak memiliki teman" Bahiyyih gadis desa yang merantau ke kota Seoul untuk menjadi trainee, disaat masa frustasinya dia bert...