|ᴜɴᴅᴇʀ ᴛʜᴇ ᴄɪᴛʏ|
"Seungyoun-ah, aku tau siapa yang menyebarkan rumor itu di situs Pann. Dia adalah Haerin. Aku juga tau kenapa dia melakukan itu, dia membenciku, membuatku menjauhkan Semi Eonni darinya dan menganggap aku mengambil tempatnya."
"Itu bagus, kita sudah dapat buktinya dan niatnya. Ini akan mudah untuk di urus."
"Kau tidak perlu melakukan itu, karna aku tidak akan pernah kembali seperti dulu."
"Bukankah terlalu cepat untuk menyerah? Bukankah kau juga bilang kau tidak akan menyerah?"
"Publik yang bersuara. Serinci dan sehebat apapun kau membelaku, nama ku sudah tercoreng, aku tidak bisa menjadi Hiyyih yang dicintai seperti dulu. Kini aku hanya menjadi sampah bagi mereka."
"Hiyyih..."
"Terimakasih sudah membantuku selama ini, aku menghargainya."
Tubuhnya kaku selama mendengar percakapan Hiyyih dengan orang yang ada di panggilan itu.
Semi menatap lurus ke depan, matanya berair dan sepertinya akan segera menangis. Itu benar benar menusuk saat dia mengetahui fakta bahwa ini semua terjadi karna dirinya.
Jika saja dia tidak menjauhi Haerin, mungkin Haerin tidak akan bertindak sejauh ini hingga menghancurkan mimpi ke empat member lainnya, bahkan Hiyyih yang paling tersiksa saat ini.
Dan kini Semi berdiri di depan orang itu, mereka saling berhadapan.
Dia.
Dia yang menghancurkan mimpiku.
"Sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?" Tanya Haerin dengan senyuman.
Semi berusaha mengabaikannya dan langsung duduk di halte bus itu. Haerin yang di abaikan merasa sedikit kesal, namun dia masih mencoba untuk mengajak Semi bicara.
"Yak, Kau tak dengar aku?" Tanya Haerin yang kini duduk di samping Semi.
"..aku harap kita tidak bertemu lagi."
"maaf Eonni, itu yang terbaik untuk kita berdua."
Semi mengulang ucapannya saat terakhir dia bertemu dengan Haerin di bar malam itu. Dan untuk pertama kalinya Semi menoleh ke sebelah kirinya, dimana Haerin duduk disana.
"Tidakkah kau paham maksud ucapanku itu?" Tanya Semi
Haerin terdiam melihat perubahan sifat Semi, bahkan kini dia tidak memanggilnya Eonni lagi.
"Yak Park Semi! Kini kau bahkan tidak sopan padaku? Apa yang membuatmu menjadi seperti ini?" Tanya Haerin
Semi tidak menanggapinya, dia masih dia menatap jalan dan berharap bus segera datang.
Haerin yang sudah kehabisan kesabaran akhirnya mengakui semuanya.
"Aku yang melakukannya! Aku yang membuat rumor tentang Hiyyih, aku yang meminta Hiyyih agar di keluarkan, aku yang menyerang Hiyyih hingga tangannya terluka saat dia akan debut, aku yang menyebarkan salinan diary-nya. Ya, itu semua karna ku. Aku hanya terbawa emosi untuk menjatuhkan dia, tapi aku tidak tau kalau kalian semua akan keluar sama dengannya."
"Jadi...bisakah kau berhenti bersikap seperti ini padaku?" Lanjut Haerin
Bukan Semi yang kaget melainkan Haerin sendiri. Semi tidak kaget dengan pengakuan Haerin. Dia sudah tau semua, untuk apa dia kaget?
Sedangkan Haerin kaget karna melihat ekspresi wajah Semi yang biasa biasa saja, padahal menurutnya ini pengakuan yang cukup besar.
"Ada apa dengan reaksimu? Apa kau...sudah tau ini sebelumnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the City || ft. Bahiyyih-Seungyoun ✅
Fanfiction"Kalau kau hanya ingin menceramahi ku, diamlah. Aku tidak butuh omong kosongmu itu." "Sifatmu yang seperti itu yang membuatmu tak memiliki teman" Bahiyyih gadis desa yang merantau ke kota Seoul untuk menjadi trainee, disaat masa frustasinya dia bert...