|ᴜɴᴅᴇʀ ᴛʜᴇ ᴄɪᴛʏ|
Suasana firma hukum Jee sangat ribut dikarenakan hebohnya percobaan pembunuhan dan penggelapan uang di suatu agensi hiburan ternama di Korea Selatan.
Pria itu langsung memasuki ruangannya dan duduk di kursinya, dia melihat ke arah TV yang tengah menayangkan kasus yang sedang heboh itu.
"Hey Seungyoun, Kau sudah lihat kasusnya?" Tanya seorang pria tinggi sembari memegang secangkir kopi.
Seungyoun tak menjawab, pria itu masih terfokus pada berita di televisi itu. Lalu matanya beralih menatap notif di ponselnya.
"Apa kau tidak ada client?" Tanya Seungyoun
"Hmm biar ku pikirkan, client ku sepertinya hanya buangan dari client mu, berarti sudah dipastikan aku tidak ada client. Karna Kau yang akan menangani kasus perceraian itu bukan?" Tanya Byungchan
Seungyoun menggeleng, "aku sudah bicarakan padanya untuk menyerahkan kasus itu padamu, ada kasus yang lebih penting yang harus ku urus."
"Apa itu?"
Bukannya menjawab, Seungyoun malah memutar kepalanya menghadap televisi itu. Namun Byungchan tau apa jawabannya.
"Heol! Kau akan menangani kasus itu? Wah aku iri."
Seungyoun terdiam, sebenarnya dia tidak ingin menangani kasus ini, namun ini bukan kantornya. Dia hanya bekerja di firma hukum ini. Meskipun seharusnya dia berhak menolak, tapi dia tidak melakukannya.
Daripada banyak melamun, Seungyoun pun memilih untuk mengetahui lebih jelasnya kasus ini sebelum client-nya itu datang di jam sebelas siang nanti.
Seungyoun hanya mencoba membaca dari berita berita yang beredar di Naver, jika mengambil kesimpulan dari berita yang dia baca adalah Client nya ini merupakan seorang Direktur di perusahaan itu, dia dituduh telah melakukan percobaan pembunuhan pada CEO perusahaan tersebut dan dia juga dituduh telah melakukan penggelapan uang di perusahaan tersebut.
Kasus yang berat, Seungyoun menghela nafasnya dan mulai melanjutkan pekerjaannya.
||
Baru saja seminggu setelah informasi Agensi Brown akan mendebutkan girl grup baru, tiba tiba saja muncul masalah dalam agensi tersebut.
Ruang latihan tak kalah ribut dengan ruangan lain dalam agensi itu, semua trainee mulai membicarakan kasus yang tengah terjadi. Lalu masuk ke empat trainee kedalam ruang latihan bawah tanah itu.
Hiyyih mengerutkan keningnya, apa yang mereka lakukan disini? Pikir Hiyyih. Karna seharusnya mereka sudah memakai ruang latihan lantai tiga. Ya, mereka calon girl grup yang sudah di umumkan akan melakukan debutnya nanti.
Pelatih Choi melihat ke empat trainee itu tampak sangat khawatir. Tentu saja mereka khawatir, orang yang seharusnya bertanggung jawab akan debutnya mereka kini menjadi seorang tersangka. Kemungkinan besar debut mereka akan ditunda atau lebih parah lagi mungkin dibatalkan.
"Kalian tenang saja, polisi tengah menangani masalah ini." Ucap pelatih Choi mencoba menenangkan.
Walaupun terlihat dingin dan jutek, pelatih Choi sangat peduli dengan para trainee disini, semua tau itu.
"T-tapi ini sudah tiga hari dan masih belum ada kepastian. Bagaimana jika Direktur Kang benar benar pelakunya?" Ucap salah seorang dari keempat trainee itu.
"Semi! Jaga ucapanmu. Kita semua tau seperti apa direktur Kang itu." Bentak Pelatih Choi
"Tapi kita tidak bisa menilai sesuatu dari luarnya saja kan ssaem? Maksudku, bisa saja Direktur kang yang selama ini kita kenal tidak menunjukkan sifat aslinya, semua yang dia perlihatkan hanya kepentingan pekerjaan." Ucap ragu seorang trainee bernama Haerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the City || ft. Bahiyyih-Seungyoun ✅
Fiksi Penggemar"Kalau kau hanya ingin menceramahi ku, diamlah. Aku tidak butuh omong kosongmu itu." "Sifatmu yang seperti itu yang membuatmu tak memiliki teman" Bahiyyih gadis desa yang merantau ke kota Seoul untuk menjadi trainee, disaat masa frustasinya dia bert...