|ᴜɴᴅᴇʀ ᴛʜᴇ ᴄɪᴛʏ|
"Apa maksudmu salah paham?" Rayeong bingung
"Tidak, coba beritahu dulu siapa dia, kalau aku dan Rayeong eonni mengenalnya kami pasti akan bantu." Pinta Eunseok
"Ya, dia benar. Katakan saja, aku pasti akan membantumu. Melihatmu masih sendiri seperti ini, malah terlihat kau belum bisa move on dari ku." Lanjut Rayeong
Seungyoun langsung menatap Rayeong, "aku sudah move on dari mu.
"Aku tau, tapi apa orang orang tau? Teman teman mu tau? Tidak kan?"
"Aku tidak peduli dengan mereka."
Eunseok menggeleng tak habis pikir, "sudahlah biarkan dia seperti itu, sifatnya memang sulit diubah."
Lalu tiba tiba Rayeong teringat sesuatu.
"Yak! Tunggu!" Teriaknya
Seungyoun dan Eunseok yang terkejut langsung menatap Rayeong dengan penasaran.
"Aku ingat, Byungchan pernah mengatakan padaku, bahwa kau curhat kalau kau sedang menyukai wanita yang umurnya berbeda jauh denganmu dan dia lebih muda. Berapa umurnya?" Tanya Rayeong
Dasar Byungchan, sulit sekali menjaga rahasia!
Meski sedikit ragu, Seungyoun tetap mengatakannya, "sembilan belas tahun."
"Berapa?" Eunseok tak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Yak! Kau gila?! Kau tidak tau itu bisa termasuk child grooming?" Kesal Rayeong.
"Aku tahu, makannya aku bilang kalian salah paham, karna aku tidak benar benar menyukainya."
"Tunggu, apa maksudnya? Apa Oppa menyukainya lebih seperti rasa sayang pada adik sendiri?"
"Ya, seperti kau menyayangi Eunseok." Tambah Rayeong
Seungyoun menggeleng, "entahlah, tapi kurasa berbeda. Aku hanya menyukai semangatnya, aku butuh dia sebagai penyemangat. Bukan menjadi kekasihku, aku bahkan tidak tau apakah aku pernah menganggapnya sebagai seorang wanita."
||
Hari terakhir liburnya, sebelum dia kembali untuk mempersiapkan debutnya, sepulang sekolah dia habiskan untuk berlatih koreo lagi, agar saat masuk dia tidak begitu grogi.
Dia berlatih sendiri di kamarnya, karna Youngeun sudah berangkat untuk latihan di agensi bersama Hyunmi. Sedangkan Dayeon sepertinya sedang tertidur pulas di kamarnya karna dia ada kelas pagi dan siang hari ini.
"Ah aku lapar sekali." Keluh Hiyyih setelah selesai berlatih.
Dia melihat jam tangannya, sudah jam setengah lima. Belum waktunya makan malam tapi dia sudah merasa lapar.
"Tapi aku harus diet." Bingungnya.
"Sudahlah aku tak peduli, aku akan membuat Ramyeon favorit ku hari ini."
Dia pun segera keluar dari kamarnya dan langsung mengambil panci di isi air, merebus mie nya dan mulai menyajikan ramyeon favoritnya itu.
"Wah ini terlihat enak." Hiyyih yang sudah tak sabar
Saat mie sudah matang, niatnya ingin makan sendiri saja. Tapi dia rasa ini terlalu banyak, jadi dia memutuskan untuk membangunkan Dayeon dan makan bersama.
Hiyyih mengetuk pintu kamar Dayeon dan membukanya begitu Dayeon menyuruhnya untuk buka pintunya saja.
"Eonni, aku masak Ramyeon. Apa mau makan bersama?" Tanya Hiyyih dengan suara pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the City || ft. Bahiyyih-Seungyoun ✅
Fanfic"Kalau kau hanya ingin menceramahi ku, diamlah. Aku tidak butuh omong kosongmu itu." "Sifatmu yang seperti itu yang membuatmu tak memiliki teman" Bahiyyih gadis desa yang merantau ke kota Seoul untuk menjadi trainee, disaat masa frustasinya dia bert...