|ᴜɴᴅᴇʀ ᴛʜᴇ ᴄɪᴛʏ|
"Aku masuk ke tim debut."
Juyeong kaget tentu saja, dia memberikan wajah kaget sekaligus senang di waktu yang bersamaan, membuat Hiyyih ikut tersenyum melihatnya.
"Kau serius?"
Hiyyih mengangguk cepat, "kau tau aku pun masih tidak percaya, tapi..ini benar benar terjadi."
"Tunggu, ceritakan padaku bagaimana itu terjadi." Pinta Juyeong penasaran.
"Entahlah aku masih tidak bisa berfikir normal saat ini, tapi yang jelas saat Choi ssaem, ah dia pelatih dance ku. Saat Choi ssaem memanggil nama nama trainee yang akan debut, aku sudah pasrah karna hanya tinggal satu trainee dan aku berfikir itu tidak mungkin diriku, tapi ternyata dia memanggil namaku." Jelas Hiyyih tak bisa menyembunyikan senyumnya.
"Aku turut senang untukmu!" Ucap Juyeong penuh semangat.
Setelah mengobrol dan mengucapkan selamat yang cukup lama itu, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, karna sudah sore juga.
Juyeong harus segera pergi les dan Hiyyih harus segera latihan, dia tidak ingin hari kedua latihan sebagai anggota tim debut terlambat.
"Ah Hiyyih!" Teriak Juyeong saat ingin menaiki bus tujuannya.
"Jika kau debut nanti, tolong sampaikan...aku tau ini tidak mungkin, tapi tolonglah, sampaikan salamku untuk Yujin, Choi Yujin! Kau tau kan?"
Hiyyih terdiam, kemudian hanya mengangguk ragu.
"Oy pelajar! Cepatlah naik, banyak yang menunggu." Suruh supir bus itu.
"Ah baiklah." Ucap Juyeong merasa tak enak, lalu dia menatap Hiyyih lagi, "terimakasih dan selamat untuk mu!" Teriaknya sebelum pintu bus benar benar tertutup.
Hiyyih tersenyum ke arah Juyeong, hingga akhirnya bus itu berbelok dan sudah tak terlihat lagi. Tak lama bus tujuannya datang dan Hiyyih langsung menaikinya.
Di perjalanan yang bisa Hiyyih pikirkan hanya perkataan Juyeong di depan bus tadi dan di Restoran saat itu. Apakah Hiyyih yang harus mengalah agar hubungannya baik baik saja dan kembali seperti dulu? Bagaimana pun dia akan debut nanti, tidak mungkin akan terus berselisih paham seperti ini kan?
Ah tunggu, sepertinya Yujin sudah melakukan itu. Ya, malam itu!
"Hiyyih aku minta maaf."
Choi Yujin sudah mengatakan itu dan ingin menjelaskan semuanya, tapi Hiyyih malah menghindar dan tak ingin bertemu dengannya. Ini semua salahnya, maka sepertinya dia yang harus menyelesaikannya.
"Bahiyyih!"
Hiyyih kembali sadar, dia menoleh dan mendapati Chaehyun dan Semi berjalan ke arahnya.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Kau yang ada apa? Kita lihat dari kau turun bus sampai jalan menuju perusahaan, kau melamun seperti orang yang banyak pikiran." Balas Chaehyun.
"Ah itu, hanya merasa lebih banyak tekanan saja saat pengumuman line up debut." Hiyyih berbohong.
Ya tidak sepenuhnya berbohong sih, siapa pun yang akan debut pasti memiliki banyak tekanan, tapi yang dia pikirkan tadi itu bukan masalah tekanan saat ingin debut.
"Santai saja, kita semua juga seperti itu ko." Ujar Semi.
Mereka bertiga mengobrol sembari berjalan menuju ruang latihan. Meskipun lebih banyak Chaehyun dan Semi, tapi sesekali Hiyyih ikut bersuara.
"Bahiyyih, kau tau? Belakangan ini kau berubah." Kata Chaehyun.
Hiyyih mengerutkan keningnya, "maksudnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Under the City || ft. Bahiyyih-Seungyoun ✅
Fanfic"Kalau kau hanya ingin menceramahi ku, diamlah. Aku tidak butuh omong kosongmu itu." "Sifatmu yang seperti itu yang membuatmu tak memiliki teman" Bahiyyih gadis desa yang merantau ke kota Seoul untuk menjadi trainee, disaat masa frustasinya dia bert...
