27 : MENDUA

1.3K 123 9
                                    

Pagi mulai menunjukan pesonanya, sementara itu dua insan yang semalam memadu kasih masih tertidur lelap.

Sinar mentari perlahan masuk melalui celah jendela yang tak tertutup gorden. Sepasang mata coklat sayup sayup terbuka, Mew masih mengingat kejadian indah nan erotis semalam, ia tersenyum ke arah Gulf yang kini sudah menjadi kekasihnya lagi.

Ia elus rambut Gulf yang lembut, ia bisikan suara lembut nan berat di telinga mungilnya.

" Gulf bangun sudah siang, kita harus  bekerja".

Perlahan Gulf membuka matanya yang masih enggan untuk bangun. Rasa lelah nya masih membekas akibat memadu kasih semalam.

Ia di sambut oleh sepasang mata coklat yang meneduhkan, beserta senyum lebar dari Mew.

Mereka pun sarapan lalu bersiap menuju lokasi projek, Gulf memutuskan untuk berangkat bersama Mew, ia nebeng di mobil Mew karena malas menyetir.

Setibanya di kantor, Gulf langsung di bombardir pertanyaan oleh Fren yang kebetulan sudah ada di sana.

" Gulf !!!"

" Phi Fern, tumben pagi pagi sudah disini ".

" Aku kesini gara gara kamu, aku telepon beberapa kali tapi tak ada jawaban, aku kirim pesan juga gak di bales. Dari mana saja sih kamu semalaman?".

" Haha maaf phi, aku semalam habis minum dengan phi Mew".

" Kok bisa minum bareng? Emangnya rumah mu dimana?". Tanya fren pada Mew.

" Iya semalam kami minum bersama, kebetulan aku tinggan di gedung apartemen yang sama dengan Gulf. Aku pun baru tahu dia tinggal disana".

" Oh gitu, awas bohong ya".

" Enggak dong phi sayang mana ada aku bohong, ya udah kita pesen kopi yu. Phi mew aku dan Phi Fern pergi dulu ya".

Mew terdiam mematung. Apa itu barusan?

Dia masih memanggil Fern sayang?

Lalu yang semalam itu apa?

*****

Sepanjang hari Mew diam, tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Gulf yang sadar akan tingkah Mew, pergi ke toilet dan mengirimi nya sebuah pesan.
___________________________________

" Phi kamu kenapa diam terus?".

Tak lama Mew membalas pesannya.

" Aku tidak apa apa".

" Katakan yang sebenarnya jika kamu diam seperti itu aku jadi bingung".

" Aku hanya sedang berusaha mencerna kejadian tadi pagi, kamu memanggilnya sayang dan merangkulnya di depan mataku. Bukankah kini kita pasangan?".

" Maaf Phi, tapi bagaimanapun aku kan belum putus dengan Fern. Di tambah aku masih harus menyembunyikan hubungan ini".

" Baiklah ".

" Tolong jangan merajuk naaa .. beri aku waktu sampai projek ini selesai dua hari lagi".

" Iya ". Balas Mew singkat.
___________________________________

Gulf tersenyum, ternyata benar emosinya tak seperti dulu. Dia bukan Mew yang ia kenal, bukan Mew yang akan menghajarnya ketika cemburu. Ternyata Gulf sengaja membuatnya cemburu agar tahu sikap Mew yang sesungguhnya.

OBSESSIVE LOVE DISORDER ( OLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang