Menjalani sebuah toxic relationship bukanlah suatu hal yang mudah, begitu juga bagi Gulf seorang mahasiswa semester awal di sebuah universitas terbaik di Thailand.
Ia berkencan dengan dosen mata kuliah matematika lanjutan di universitasnya bernama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setiap kita di takdirkan untuk jatuh dan hancur, setiap kita di takdirkan untuk bangun kembali dan terbang. Diantara mereka ada yang baik baik saja, namun yang lainya malah hancur bahkan lebur.
Gulf dan Mew yang dulu di takdirkan jatuh kini belajar untuk bangkit dan terbang tinggi menggantungkan asa jauh di langit.
Dua hari setelah Gulf memilihnya lagi, kini hidup Mew terasa lebih berwarna. Mew mendukung karir Gulf yang semakin cemerlang, begitu juga sebaliknya.
Mereka sering meluangkan waktu bersama dan saling berbagi cerita satu sama lain. Tak lupa dukungan Gulf untuk Mew yang masih melakukan konsultasi setiap bulannya.
Hari ini Gulf libur bekerja, Mew pun sama.
Mereka berdua bersantai di apartmen Gulf yang kini juga apartemen Mew. Ya, mereka tinggal bersama.
" Phi apa kamu tau.. bunga matahari yang dulu masih aku simpan".
" Hah? Bukan nya kamu membuangnya?".
" Tidak Phi, itu bunga yang paling berharga untukku. Aku menyimpannya di sudut kamar".
" Aku tak melihatnya".
" Haha bagaimana kamu bisa melihatnya, kamu hanya fokus pada 'urusan itu' saat kita sedang di kamar ".
" Hahaha iya sih, oh iya Gulf apa kamu tahu alasan Phi kenapa memilih bunga matahari untuk menyatakan cinta saat itu?".
" Mmm .. aku tidak tahu, alasannya apa phi?".
" Kamu ibarat bunga matahari dan Phi adalah matahari".
" Maksudnya?".
" Apa kamu tau jika matahari selalu menghadap ke arah matahari dan tak pernah menghadap ke arah lain? Seperti itulah kita".
Gulf tersipu dengan perkataan Mew dan makna dalam dari pemilihan bunga matahari itu, dia bahkan tak berfikir sejauh itu. (Iyalah otak phd dilawan hahaha)
" Aku ingin kamu tetap seperti ini, aku tak ingin lamu berubah phi. Aku ingin cintamu bertambah setiap hari". Ucap Gulf sambil memainkan rambut Mew.
" Aku tidak akan berubah, aku ingin kamu meyakini itu, selama kita berjalan berdampingan. Aku takkan pernah berubah selama kamu tak melepas genggamanmu dari tanganku". Balas Mew.
" Aku akan membiarkan mu menjadi orang terakhir di hidupku, akan ku habiskan seluruh nafasku denganmu ".
" Terimakasih telah mempercayai ku, aku mencintaimu".
" Aku juga mencintaimu Phi".
*****
Chapter ini sengaja di buat pendek hanya untuk memfokuskan alasan Mew memberi Gulf bunga matahari saat Mew menyatakan perasaan nya dulu.
