14 : 3 BULAN TERAKHIR PART 1

1.2K 128 7
                                    

Perlahan ku mulai sadar, nafas ku terasa lemah ku rasakan sakit di sekujur tubuhku, badanku tak bisa ku gerakan.

Ku menatap langit langit kamar menggunakan mata yang masih buram. Sosok laki laki perlahan terlihat bersiri di sampingku sambil menyilangkan kedua tangannya.

Kini pandangan semakin jelas, aku menangis sejadi jadinya saat ku lihat wajah Mew yang masih suram. Sepasang mata tajam menatap ku, tak ada penyesalan sedikitpun tergambar di wajahnya.

" Sudah bangun rupanya, diam kamu jangan menangis !"

" Haaa .. sakit .. sakit Phi ".

Dia menginjak kaki ku !

" Sakit .. !!! Sakit .. !!! Lepaskan aku !! Maafkan aku !!!"

Dia melepaskan kakinya, senyum iblis terlukis di wajahnya.

Perlahan dia merendahkan tubuhnya, ia jelajahi tubuhku yang sudah tak berdaya. Dia meremas pipi ku dengan satu tangannya.

" Sekali lagi kamu berani membawa laki laki lain kemari, kamu akan mati di tangan ku".

Tubuh ku tiba tiba dingin sampai gemetar, aku takut ini perlakuan tersadis yang pernah dia lakukan kepadaku.

Aku hanya menangis.

Dia membuka seluruh pakaianku kasar sampai tak tersisa sehelai benang pun.

" Phi .. tolong jangan lakukan itu sekarang kumohon, aku belum mampu bersetubuh dengan mu ". Ucapku lirih memohon padanya.

Plak ...

Dia menamparku lagi.

Kini wajah ku terasa kebas, aku sudah tak tahu rupaku sekarang seperti apa.

Dia membuka celannya, membalikan badanku menarik paha ku hingga posisiku menungging. Aku menumpu tubuhku menggunakan kedua tangan ku yang gemetar lemas.

Tanpa aba aba maupun pelumas, dia langsung menghantam lubang ku dengan kemaluannya.
" Aahh ...!!!" Sontak aku ambruk, aku terlalu lemah untuk melakukan itu dengannya sekarang.

Kembali dia menarik kakiku kasar, memposisikan diriku lagi seperi anjing. Tangis pilu tak bisa ku tahan lagi. Kini aku hanya bisa menopanh tubuhku menggunakan kepala, tanganku sudah tak bertenaga.

Dia terus menyodokku tanpa ampun, aku tak menikmatinya sama sekali. Semakin lama semakin kencang, dia mendesah nikmat di atas penderitaan ku.

Tak lama, dia keluar di dalamku dan aku ambruk. Tak bisa ku rasakan kaki ku, seperti lumpuh mati rasa !

Ia memakai kembali celana nya, ia lemparkan selimut agat tubuhku tertutup. Aku masih di posisi tertelungkup, tak bisa lagi ku membalikkan tubuh ku sendiri, terlalu lemah rasanya.

Kulihat dia pergi meninggalkanku sendiri di kamar dalam keadaan bugil.

Aku seperti sampah sekarang !

Air mataku kembali meleleh, tatapku semakin buram, aku menangis sampai aku tertidur.

*****
Ku rasakan hawa dingin menusuk tulang hingga ku terbangun, ku langkahkan kaki pincang ku akibat tadi di injak oleh Mew.

Ku masuk ke toilet membersihkan badan akibat sprema Mew, ku tatap wajahku di cermin.

Astaga ! Memar dimana mana.

Ku menunduk di depan cermin, ku menangis lagi.

" Aku sudah tidak kuat !!!".

Ku bersihkan bekas darah di badanku, sambil menangis pilu sendirian.

OBSESSIVE LOVE DISORDER ( OLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang