Di malam dingin berteman rindu, diam diam ku bersandar di bahu mu. Kau tahu aku benar benar bahagia, hingga tak sanggup menutup mata.
Terkadang aku memandangi mu karena aku tak bisa selain itu, hanya pikiran itu yang meliputi ku, semuanya di penuhi tentang dirimu.
Saat ku melihat mu jangtungku berdebar, untung saja aku tak tepar.
Mew melihat sang rembulan yang kini tengah menjadi saksi cinta mereka. Ia membangunkan Gulf yang tertidur pulas di bahunya.
" Sayang .. sudah siang".
Gulf membuka matanya perlahan, dengan penuh kebahagiaan. Kemarin, Gulf meminta cuti untuk liburan selama satu minggu dan hari ini mereka berencana untuk pergi ke Phuket.
Mew dan Gulf menyiapkan beberapa berlengkapan untuk mereka tinggal, kebetulan Mew punya rumah disana.
Bergegas mereka pergi untuk liburan menghabiskan waktu berdua.
*****
Setibanya di sana mereka di sambut oleh suara deru ombak yang menggelitik telinga.
Mereka duduk di pesisir pantai, menikmati hembusan angin yang menerpa wajah mereka lembut. Bernostalgia perihal masa lalu, namun bukan bagian pilu." Gulf ..".
" Chai Phi ..".
" Jika kisah cinta kita di jadikan sebuah lagu, akan menjadi lagu seperti apa?".
" Mmm .. lagu cinta".
" Hanya lagu cinta?".
" Lagu cinta yang hanya kita sendiri mengerti makna tersiratnya. Tapi, dibandingkan lagu aku lebih memilih menggambarkan cinta kita sebagai laut Phi ".
" Kenapa kamu memilih laut?".
" Menurutku laut itu tak terukur, terhampar luas jauh kedepan tertanam jauh ke dalam. Bersarang dalam palung bukan lagi relung".
" Kamu benar Gulf di bandingkan relung lebih dalam palung, bahkan ilmuan pun belum ada yang mampu mengukur kedalaman palung".
" Hanya palung itu sendiri yang tahu dalamnya berapa, sama seperti cintaku pada mu Phi seberapa sering aku menjelaskan dan menggambarkan aku cinta padamu, tetap saja aku yang tahu sedalam apa itu. Sampai habis kata pun tak bisa mengukur itu".
" Gulf .. apa kamu masih ingat saat pertama kali aku menyatakan cinta ku pada mu?".
" Tentu aku ingat, sepasang mata coklat canggung menatap. Tangan dingin bergetar hebat, tiba tiba memeluk sambil berkata Gulf aku mencintaimu, Phi bersimpuh lalu memberikan bunga matahari yang kini masih ku simpan.Bagaimana aku bisa lupa pada setiap kebaikan yang terekam jelas di ingatan?".
" Persis. Tiap kali Phi mengingat nya, Phi selalu merasa laki laki paling beruntung yang bisa mendapatkan hati mu".
" Hari pertama bertemu Phi merawat ku di ruang kesehatan kampus, hari kedua dan seterusnya. Ini seperti sebuah mimpi, mimpi indah yang tak ingin aku akhiri".
" Gulf .. terima kasih karena mampu bertahan di situasi kebetulan". Ucap Mew.
" Kebetulan yang akhirnya menjadi kesengajaan. Sejak hari dimana kamu masuk ke dalam hatiku, saat itulah hari ku dipenuhi oleh kamu ". Sambung Gulf.
" Gulf .. jika suatu hari niat ku semakin seruis padamu, bagaimana?".
" Jika kamu serius maka aku akan lebih serius".
" Apa kamu yakin?".
Mew menatap dalam Gulf melalui sepasang mata sendunya.
" Apakah Phi melihat ku bercanda ?".
" Tidak ..".
" Aku akan memperkenalkan mu pada ayah dan ibuku, sebagai tanda keseriusan ku".
Mew bahagia, ia tak dapat menahan rasa kebahagiaannya itu. Ia memeluk Gulf menciumi pipinya, suasana hari Mew mengharu biru kala itu.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSIVE LOVE DISORDER ( OLD )
RomansaMenjalani sebuah toxic relationship bukanlah suatu hal yang mudah, begitu juga bagi Gulf seorang mahasiswa semester awal di sebuah universitas terbaik di Thailand. Ia berkencan dengan dosen mata kuliah matematika lanjutan di universitasnya bernama...