36 : HADIAH KECIL UNTUK SI MUNGIL

938 86 7
                                    

Terlihat punggung gagah tangan berurat si laki laki jantan tengah berjibaku memasang sebuah tenda. Ya, Mew Suppasit si bucin tua yang kini tengah menyiapkan kejutan untuk sang pujaan hati Gulf Kanawut Traipipattanapong.

" Pak tolong pasang dengan benar bunga matahari nya ya, saya ingin yang sempurna untuk calon istri saya".

Rupanya Mew berbohong, minta izin untuk seminar eh nyatanya membuat hadiah yang membuat Gulf berbinar.

Senyum bahagia terpasang nyata, sedikit lagi ya sedikit lagi persiapan lamaran mereka. Mew menyiapkan ide ini sendiri, sengaja tak menghubungi Gulf agar kejutan nya bak bom yang meletup.

Ia beristirahat sejenak, memandang ponsel yang tengah ia genggam. Sebuah wallpaper ia lihat dengan mata sayu mengharu biru.

 Sebuah wallpaper ia lihat dengan mata sayu mengharu biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Boo sayang .. aku kangen kamu".

Ia membuka pesan yang Gulf kirim, ternyata nampak 2543 pesan masuk padanya. Ia terkekeh, namun sengaja tak di balas.

" Tunggu sampai harinya tiba ya sayang".

Setelah merasa istirahatnya cukup, ia kembali meneruskan aktifitasnya.

*****

Si sisi lain, Gulf kini tengah mengumpat karena kesal Mew hanya membaca pesanya saja tanpa membalas. Tapi, di lubuk hatinya ada sedikit ketenangan karena Mew ternyata baik baik saja.

" Sialan !!! Bangsat !! Dasar aki aki !! Dia cuma membaca pesan ku !!! Ih dia lagi ngapain sih, aku kan khawatir ".

Dari pada larut dalam kekesalannya, Gulf kembali bekerja dengan wajah yang masam.

" Hei Gulf, kok cemberut?". Tanya Fern.

" Hei Phi .. ini aku lagi sedikit kesel aja".

" Wah prahara rumah tangga nih".

" Heem .. Phi Mew udah mau seminggu pergi ke luar kota untuk seminar tapi dia ga ngasih kabar barang sehari pun ".

" Duh jangan galau ya, barangkali dia sibuk kan cari uang buat modal nikah kalian".

" Lamaran juga belum Phi, masa udah mau nikah aja".

" Kan semua butuh uang Gulf, kamu harus percaya sama dia".

" Hmmm iya sih".

" Dari pada cemberut mending kita makan siang yuk".

Gulf mengangguk ia pun pergi makan siang bersama dengan Fern.

*****
Malam pun tiba, waktunya Gulf untuk pulang. Saat membuka pintu, Gulf terkejut karena Mew sudah berada di sana dengan meja makan yang sudah di hias.

 Saat membuka pintu, Gulf terkejut karena Mew sudah berada di sana dengan meja makan yang sudah di hias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OBSESSIVE LOVE DISORDER ( OLD )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang