Gulf baringkan tubuh di kasur seusai acara lamaran. Tampaknya ia agak lelah, tapi kebahagiaan masih menyelimuti hatinya.
Mew, dengan santai mencium bibir Gulf yang tengah berbaring.
" Phi ...". Gulf membuka mata.
" Aku bahagia sekali hari ini". Ucap Mew.
" Aku juga, bahkan aku masih tak menyangka jika kamu melamarku".
Mew tersenyum, kini kedua bola mata mereka saling menatap. Percikan nafsu mulai terpatik, dengan segera Mew menggelitik.
Gulf dengan senang hati menerima, karena inilah yang ia pinta. Kembali bertukar saliva, dengan lidah yang dimasukan secara paksa.
Gulf mengerang nikmat, Mew lanjut melumat. Panah asmara ia lepas, tak ingin asmara mereka kandas.
Mew beranjak ke leher jenjang, membuat Gulf semakin kejang, membuat 'benda' mereka semakin panjang.
Mew usap rambut tipis yang tumbuh di kemaluan Gulf, tanpa aba aba ia langsung menghisap. Bola mata Gulf naik ke atas, menikmati hisapan lelaki berkelas.
Alunan syahdu memikat telinga, Mew gagahi Gulf hingga ia ternganga. Entah sudah ke berapa kali mereka bercumbu yang pasti aktifitas ini membuat candu.
" Aaahh .. phi, lumatan mu terlalu pelan aku kegelian !".
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSIVE LOVE DISORDER ( OLD )
RomanceMenjalani sebuah toxic relationship bukanlah suatu hal yang mudah, begitu juga bagi Gulf seorang mahasiswa semester awal di sebuah universitas terbaik di Thailand. Ia berkencan dengan dosen mata kuliah matematika lanjutan di universitasnya bernama...