DWC #24 [Buat tulisan yang mengandung tiga kata ini: Mawar Biru, Penculikan, Guru]
:.:.:
|| Short Story ||
|| Crime, School Life ||
|| 237 words ||
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu?"
"Ya?"
"Apakah yang memakai hiasan rambut mawar biru itu memang Mia?"
"Iya, Gayatri."
"Dia sudah mati?"
"Iya."
"Saya yang membunuhnya?"
"Kamu tidak sengaja."
"Tidak, Bu Farah ... saya mungkin sengaja. Dia memanggil ibu saya pelacur dan bapak saya maling."
"Dan Mia memang sudah keterlaluan."
"Dia juga yang merobek buku tugas saya minggu lalu."
"Ibu tahu, Gayatri."
"Dia juga yang mencuri kunci jawaban dari meja Pak Hadi, lalu menuduh saya, Bu."
"Ibu tahu. Tapi tak seorang pun memercayai kita. Orang tua Mia berteman dengan kepala sekolah. Meski kamu katakan itu semua, tetap kamu yang akan dapat masalah."
"Saya ... muak. Saya memang mendorongnya. Saya yang membuatnya jatuh sampai menimpa pecahan kaca."
"Tidak ada yang tahu tentang itu, Gayatri."
"Tapi ... Ibu, Anda tahu ...."
"Dan itu akan jadi rahasia kita. Paham? Turuti kata-kata Ibu, bersabarlah beberapa jam lagi, dan berlarilah keluar senja nanti. Mereka akan mengira kamu hanya korban penculikan."
"Penculikan?"
"Iya. Dan Ibu yang akan jadi penculiknya. Ibu mendorong Mia, kamu tak sengaja melihat itu, jadi Ibu menyekap kamu di sini. Katakan itu semua saat polisi datang. Mengerti?"
"Tapi—"
"Begitu Ibu dibekuk, tidak akan ada lagi orang yang memihakmu di sekolah ini. Teman-teman Mia akan meneruskan perbuatan mereka padamu, kepala sekolah akan melanjutkan sistem busuknya, dan guru-guru lain hanya akan menutup mata mereka. Memohonlah pada orang tuamu untuk memindahkanmu dari sini."
"Ibu—"
"Gayatri. Ibu hanya menerima satu jawaban. Kamu mengerti?"
"Mengerti, Bu Guru ...."
:.:.:
"Feels like I'm always waitin'
I need you to come get me
Out of my head, and into your arms tonight."
Into Your Arms, song by Witt Lowry & Ava Max
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N. Ternyata ada lho bentuk fiksi begonoh. No narasi, only dialog '-') Wkwkw praktis buat penulis yang lagi mager nulis karena tema keluar di tengah nonton anime //plak
Doakan saya masih hidup sampai 4 hari ke depan ( /'-')/
