23 Februari 2024

378 123 28
                                    

|| Day 23 | E-Jazzy ||

Tema:
Buatlah cerita yang diawali dengan kalimat terakhir cerita ke-5

Tema:Buatlah cerita yang diawali dengan kalimat terakhir cerita ke-5

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|| 4005 Words ||

|| Teenfiction ||

Sambungan cerita hari ke-10. MC cewek yang suka minder, dikejar tiga cogan (Dalton, Silas, Miller), dan ada badut yang namanya Ivy. Kalo nda inget, silakan baca lagi (°° )b

Lalu, masing-masing separuh jiwa kami ketemuan di neraka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu, masing-masing separuh jiwa kami ketemuan di neraka.

Kututup aplikasi Ngwetpet. Padahal katanya, di sana aku bisa cari referensi kisah remaja anak sekolahan yang dikejar tiga cowok sekaligus, tetapi yang kubaca malah cerita absurd dan tidak masuk akal mengenai seorang pengutang yang kerasukan hantu rentenir.

Apakah aku mampir ke akun yang salah?

Di mana aku bisa membaca cerita anak remaja polos yang tanpa sengaja bikin harem di sekolahnya? Sepertinya sedikit sekali cerita macam itu di aplikasi ini.

Aku tidak tahu harus cerita ke mana. Bapakku jam segini pasti masih ketiduran di warung miras, ibuku tidak punya pengalaman memadai mengenai percintaan remaja (maksudku, lihat saja pria yang dikawininya), aku tidak punya saudara untuk curhat, dan saat ini aku sedang tidak dalam kondisi yang bagus untuk meminta pendapat teman-temanku (kami masih saling bertegur sapa, tetapi agak canggung kalau harus mengobrol sejak aku memergoki mereka membicarakanku di belakang).

Maka, aku bertolak ke kafe depan sekolah untuk bertemu Ivy. Ini hari Minggu. Si badut maskot pasti di sana seharian.

Kubawa beberapa gorengan yang masih tersisa dalam kantung plastik, lalu Ibu menambahkan beberapa yang masih panas saat mendengar aku ingin memakannya bersama seorang teman.

Sesampainya di halte depan sekolah, aku bersiap menyeberangi jalan menuju kafe, tetapi batal saat melihat ada mobil Dalton terparkir di sana. Ada Miller juga di depan jendela besar kafe, sedang mengobrol dengan seseorang yang kemudian kukenali adalah teman sekelas kami juga.

OracularTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang