Harusnya perasaan ini tidak pernah muncul
Karna akibat dari cinta terlarang adalah dosa
Tujuh belas tahun sudah ku lalui,berusaha tidak membayangkan wajahmu sedikitpun,dan selama itu pula aku mencoba menghilangkan bayangan dirimu di dalam pikiranku.
Tapi mengapa?
Saat mengetahui status dirimu saat ini,rasa penasaran datang meluap-luap bagai ombak yang tak henti bergejolak di permukaan laut.Keisenganku hari ini membuat kegalauanku kembali datang setelah hilang beberapa tahun lalu.tak ku pungkiri rindu kehadiranmu masih ada di hati kecilku.
Mengingat perlakuanmu padaku membuat aku terus saja melayang ke nirwana.ucapanmu,sentuhanmu,tatapan matamu semuanya masih membekas dan entah mengapa sangat sulit aku lupakan.
Entah di mana dirimu saat ini,dan entah apa kabar dirimu, aku tak tau kecuali status pernikahanmu dengannya.
Aku akan mencoba mengubur kenangan indah nan singkat kita karna kita tak bisa menjadi satu dalam kehidupan ini.
Hanya khayalan yang dapat mengobati rindu terpendam ini.menatap bagaimana dirimu tersenyum dalam gambar cukup untuk membuatku tenang.setidaknya dirimu tak gundah karna perceraianmu.
Cukuplah kegilaan ini aku yang rasa,jangan dirimu...jangan pernah rindukan aku.karna mungkin memang bukan aku lagi yang ada di sana mengisi relung hatimu.
Jutaan wanita di negri ini mungkin,salah satu dari mereka dapat membuatmu bahagia dan pasti bukan aku.
Aku hanya ingin,sekali....saja bertemu dan berbincang denganmu walau sesaat.aku hanya ingin menatapmu lebih dekat dan menanyakan bagaimana kehidupanmu setelah kepergianku dari hidupmu dan aku akan pergi darimu.
Namaku Seokjin,
Aku hanyalah orang biasa dengan kehidupan sederhana yang menjadi impianku hanya bisa melihat anakku menjadi pria yang sukses kelak.Kesendirianku adalah pilihan hidupku,bukan karna tak ada yang mendekatiku.tapi memang hatiku telah terpatri pada sosok pria yang benar-benar aku cintai dan tak akan mungkin bisa berubah.
Sejak kejadian malam itu,malam yang tak akan aku lupakan seumur hidupku,malam yang sangat menyakitkan untukku.namun aku tau,itu semua terjadi karna bukan kesalahannya,dan bukan keinginannya.aku yang salah karna telah menjadi sang perebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jiiinn.......cepat sedikit... Hujan sebentar lagi akan turun....." pekik seorang wanita tua dari luar rumah.
"Iya..nek...." sahut Seokjin sambil membawa sebuah bak di tangannya. Kemudian wanita tua itu menaruh beberapa pakaian yang sudah kering ke dalam bak yang di bawa Seokjin.
"Ayo cepat kita masuk...." ucap sang nenek pada cucunya.
Akhirnya hujan pun turun dengan derasnya, Seokjin dan neneknya kini tengah asik melipat pakaian di dalam rumah. Seokjin hanya tinggal berdua bersama neneknya yang berumur hampir tujuh puluh tahun, di rumah berdesain kayu yang mungkin untuk sebagian orang sudah tak layak di tempati. Ayah dan ibunya sudah lama sekali meninggal akibat ayah Seokjin mengalami kecelakaan saat Seokjin masih sekolah dasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION
FanfictionFollow dulu yuk 💜 B X B HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR🚫 🔞 SILAHKAN MEMBACA (kalo mau)😆 Vomment mu membangkitkan semangatku wkwkwk🤩