30

547 39 0
                                    

Beberapa hari di rumah sakit membuat Taehyung sangat penat,namun dengan sabar Seokjin terus memberi Taehyung semangat hingga ia di perbolehkan pulang hari ini.

Taehyung senang bukan main,ia akhirnya bisa kembali pulang walau belum bisa banyak bergerak karna memang ia belum di perbolehkan melakukan kegiatan berat oleh dokter.

"Tidak Jin! Bisakah kau bersamaku saja setelah di rumah nanti?" ucap Taehyung dengan kesal.

"Tapi semua tidak bisa menunggumu pulih Tae! Aku harus melakukan apa yang bisa aku lakukan" Tegas Seokjin.

"Tapi aku ingin kau selalu bersamaku Jin,dan itu kewajibanmu!"

"Ya ampun Tae,membantu suami juga kewajiban istri kan? Dan aku hanya memeriksa file dari laptop, semua aku kerjakan di sampingmu jadi kau bisa tetap menatapku dua puluh empat jam penuh" omel Seokjin panjang lebar.

Mereka berdua kini sedang berdebat di kursi belakang mobil,dan kedua putra tampannya kini hanya bisa terdiam dan menghela nafas mendengar kedua orang tuanya kini sedang beradu pendapat.

"Bisakah ibu dan ayah berhenti berdebat? Kalian mengganggu konsentrasi Yoongi menyetir" Sela Jungkook dengan nada yang sedikit tinggi dan sukses membuat kedua orang tuanya terdiam tanpa suara.

"Ini semua karnamu Jin" bisik Taehyung.

"Ck,kau saja yang keterlaluan Tae"balas Seokjin yang juga berbisik lalu membuang pandangannya dari Taehyung dan menatap jalan.begitu pula dengan Taehyung yang memutar tubuhnya membelakangi Seokjin.

Tak berapa lama Jungkook merasa heran dengan ayah dan ibunya,tak ada suara perdebatan suasana pun sangat hening sejak lima menit yang lalu.

Jungkook menoleh ke kursi bagain belakang,dan ternyata dua orang yang sejak tadi berdebat kini sudah tertidur dengan lelapnya.

"Ckckckck.....sudah lelah berdebat tetnyata" gumam Jungkook lalu melihat kembali ke arah jalan yang ada di depannya.

"Mereka tidur?" tanya Yoongi sambil melirik Jungkook sesaat.

"Hmm..begitulah" sahut Jungkook lalu menggelengkan kepalanya pelan,heran dengan ayah dan ibunya yang masih saja sering berdebat seperti anak-anak yang memperebutkan mainan.

>•<

Setelah sampai di rumah,Taehyung langsung di bawa ke dalam kamarnya bersama Seokjin.Sedang Jungkook dan Yoongi pergi berlatih memanah bersama Jimmin.

"Jin..." panggil Taehyung dengan manjanya.

"Hmm..." sahut Seokjin yang sedang menatap laptop di sebelah Taehyung.

"Aku ingin sesuatu jin...."

Seokjin menoleh menatap Taehyung "Apa? Minum? Makan?" tanya Seokjin.

"Kiss..." jawab Taehyung lalu menampilkan smile boxnya yang selalu membuat Seokjin gemas melihatnya.

Seokjin akhirnya menutup laptop di depannya dan meletakannya di nakas.ia lalu duduk di samping Taehyung yang sangat senang saat ini.

Tanpa berlama-lama Seokjin langsung menyesap bibir Taehyung membuat Taehyung terkejut dengan perlakuan Seokjin.

Semakin lama ciuman itu semakin memanas saja saat kedua lidah mereka bertemu dan saling menjilat satu sama lain.sampai mereka kehabisan nafas dan akhirnya melepas pagutan kedua bibir itu.

"Jin...." panggil Taehyung lagi dan semakin manja saja di telinga Seokjin.

"Apa lagi,eoh? Aku sudah menciummu barusan" ucap Seokjin dengan heran.

"Tapi kau tidak tau kan,efek dari ciuman bisa membuat aku menjadi seperti ini" ucap Taehyung lalu menunjuk sesuatu yang menonjol di balik celananya,Seokjin yang melihat itu langsung memalingkan wajahnya yang sudah memerah.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang