Waktu berlalu begitu cepat,akhirnya Taehyung di nyatakan sembuh oleh dokter,ia juga kini dapat beraktifitas seperti biasa,mulai bekerja di kantor adalah hal utama yang Taehyung lakukan.
Pagi ini pun Seokjin tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya.mereka sudah siap dan kini tengah duduk manis di meja makan.
"Untuk pengambilan rapor nanti apa ayah perlu hadir Yoongi?" Tanya Taehyung.
"Tidak,biarkan saja ibu yang mengambil rapor ku lagi pula kan Ibu juga kesana untuk mengambil rapor Jungkook" tolak Yoongi.
"Semuanya pasti heboh jika ibuku yang mengambil rapormu juga" sela Jungkook.
"Memangnya kenapa? Ibu Seokjin sekarang kan ibuku juga jadi biar saja,jika nanti ada yang bicara buruk tentang kita,teman-temanku yang akan turun tangan!"ancam Yoongi.
Jungkook hanya bisa menggelengkan kepala,lagi-lagi Yoongi masih menggunakan cara kekerasan untuk menolongnya.
"Tidak...tidak! Apa kalian sudah melupakan janji yang sudah kalian buat pada ibu? Sudah nanti ayah dan ibu yang akan mengambil rapor kalian.siapkan saja mental kalian jika sampai nilai kalian buruk ibu tidak akan membuat makanan selama satu minggu" tegas Seokjin lalu kembali pergi ke dapur.
Jungkook dan Yoongi hanya bisa menjebikan bibirnya saling merenung apakah nanti nilai mereka akan baik.
Tiba saatnya kedua anak itu pergi kesekolah dan Taehyung juga harus berpisah dengan Seokjin karna ada rapat di kantor pagi ini.tinggalah Seokjin kini sendirian di rumah,ia kini sedang gemar sekali merajut sebagai hobi barunya.
Hari pengambilan rapor pun tiba,pagi ini Taehyung dan Seokjin sudah bersiap untuk pergi ke sekolah anak-anak mereka.
Jungkook dan Yoongi memilih tidak ikut ke sekolah dan kini mereka sedang menyibukan diri untuk membersihkan kamar masing-masing saja setelah mereka sarapan tadi.
"Tae...ayo kita berangkat" ajak Seokjin yang kini nampak sangat manis dengan kemeja warna peach nya.
"Ya.." sahut Taehyung yang baru saja mengenakan blazer berwarna biru tua itu di tubuhnya.
Taehyung dan Seokjin pun kini dalam perjalanan menuju sekolah,sebenarnya Taehyung agak khawatir dengan isi rapor Yoongi nantinya karna tiap ia mengambil rapor selalu saja guru-gurunya mengeluh atas sikap Yoongi yang malas dan sulit di atur sebelumnya.
Berbeda dengan Seokjin yang lebih percaya diri karna baginya Jungkook tak pernah membuatnya kecewa atas nilai-nilai yang Jungkook raih.
Setelah beberapa menit Taehyung dan Seokjin berada di sekolah,akhirnya mereka pun kembali ke rumah.raut wajah keduanya berubah saat buku rapor itu di berikan oleh guru anak-anak mereka tadi.
Cepat-cepat Seokjin turun dari mobil menuju ruang tamu,dan disusul Taehyung yang juga turun dari mobil setelah memarkirkannya.
Mendengar kedua orang tua mereka sudah kembali Jungkook dan Yoongi pun berlari dari dalam kamar mereka menatap panik wajah kedua orang tuanya.
"Duduk" perintah Taehyung pada kedua anaknya,dengan cepat Jungkook dan Yoongi pun duduk dan menundukan kepala saat menatap jelas raut wajah ibunya yang terlihat kesal.
Bruuk...
Salah satu buku rapor di lempar begitu saja oleh Seokjin di atas meja tepat di depan Jungkook.
Jungkook terkejut dan langsung menatap wajah sang ibu dengan perasaan takut.
Taehyung langsung mendudukan dirinya di samping Seokjin.Jungkook mengambil buku rapor itu dan membukanya perlahan memperhatikan nilai-nilai hasil ujiannya di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION
FanfictionFollow dulu yuk 💜 B X B HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR🚫 🔞 SILAHKAN MEMBACA (kalo mau)😆 Vomment mu membangkitkan semangatku wkwkwk🤩