12🛑

1.1K 60 6
                                    

Tak lama keluarlah Seokjin dengan masih menggunakan bathrobe dan handuk yang melingkar di lehernya.

"Kemarilah Jinnie,duduk dan minum tehnya dulu" ucap Taehyung lalu memberikan secangkir teh pada Seokjin.perlahan Seokjinpun menyesap teh hangat itu.

"Kemarilah biar aku keringkan rambutmu" Taehyung lalu berdiri di depan Seokjin mengambil handuk yang melingkar di leher Seokjin dan lalu mengusap rambut Seokjin dengan pelan.

"Maafkan aku" ucap Seokjin dan mendongakkan kepalanya menghadap Taehyung.

Taehyung duduk berlutut di hadapan Seokjin,menatapnya dengan penuh penyesalan.

"Aku yang harusnya minta maaf Jin,karna aku kau jadi seperti ini,jika saja aku tidak menghubungi dia tentang berkasku pasti.."

"Sudah Tae,dia hanya ingin membantumu saja.aku tidak apa-apa"

"Maafkan aku Jinnie...." Taehyung langsung mendekatkan wajahnya pada wajah sendu Seokjin.

Ia pun melumat dengan lembut bibir ranum Seokjin.tanpa perlawanan Seokjin juga hanyut dalam sapuan lidah Taehyung.bibir ini..bibir yang sangat Taehyung rindukan selama bertahun-tahun.

Perlahan Taehyung memundurkan tubuh Seokjin hingga kini Seokjin terbaring di ranjangnya,dan Taehyung mengungkung tubuh Seokjin.

Taehyung menghirup dalam-dalam aroma tubuh Seokjin mengecupi wajah mulus itu inci demi inci.Seokjin melenguh saat bibir Taehyung menjalar ke leher jenjang Seokjin.

Pasrah,Seokjin pun membiarkan Taehyung membuka bathrobenya.dan kini Seokjin berbaring tanpa sehelai benangpun.

Taehyung meneguk liurnya saat menatap tubuh mulus Seokjin di hadapannya.benar-benar tanpa celah sedikit pun.

Kembali Taehyung melumat bibir Seokjin,hingga ciuman itu turun ke dada Seokjin.puting merah muda itu di lumat perlahan oleh Taehyung.

"Ahhh...Tae....." lenguh Seokjin lalu menggigit bibir bawahnya.

Taehyung lalu turun menciumi perut langsing Seokjin hingga sampailah ke batang yang mengeras di sana.

"Tae..ahhh...shhh...mmmpphh" desah Seokjin tak dapat tertahan saat lidah hangat Taehyung menyapu kepala penisnya,dan melumatnya dengan lembut.

Taehyung lalu membuka pakaiannya dengan cepat lalu kembali mencumbui tubuh Seokjin dari atas hingga kembali lagi ke bawah Seokjin.

Taehyung mengangkat kaki Seokjin hingga nampaklah hole berwarna pink itu.dengan telaten Taehyung menjilatinya sambil mengocok batang Seokjin yang sudah menegang.

"Taehyuuung......ohh....sshhh"

"Lepaskan sayang...." suara bariton itu membuat Seokjin makin melayang di buatnya.

"Aku...hh...aku tidak tahan...ahhh......" Seokjin mengerang saat cairan hangat itu keluar begitu saja dari penisnya.

Taehyung kembali meraba-raba Tubuh mulus Seokjin.ia kembali melumat bibir Seokjin dengan ganas kali ini.

Taehyung merebahkan tubuhnya di samping tubuh Seokjin,lalu perlahan Taehyung memiringkan tubuh Seokjin.

Merapatkan tubuhnya dan tubuh Seokjin yang membelakanginya.menggesekan Juniornya yang sudah mengang dengan gagahnya sejak tadi.

"Tenang Jinnie,aku akan pelan-pelan" ucap Taehyung lalu mulai memasukan kepala penisnya di hole Seokjin.

"Aaaaa.....sshh...sak...it......" erang Seokjin sambil meremat selimut di samping tubuhnya.

Setelah mencoba beberapa menit akhirnya penis besar milik Taehyung itu pun dapat melesak masuk ke dalam lubang cinta Seokjin.

"Gerakan pinggulmu sayang..." bisik Taehyung dengan nada rendahnya.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang