27

521 39 6
                                    

Tak lama beberapa perawat dan Seorang dokter masuk ke dalam ruangan tempat Taehyung berada.mereka berjalan dengan tergesa-gesa membuat Seokjin,Jessi dan Yoongi menjadi sangat panik dan ketakutan.

"Apa lagi ini ,jika memang aku tidak di perbolehkan bersama dengan Taehyung biarkan aku yang pergi tapi biarkanlah Taehyung tetap hidup" ucap Seokjin dalam hati
Jungkook yang tadi terlelap pun kini terbangun karna suara gaduh di sana.

"Ibu..." ucap Jungkook lalu memeluk sang ibu dari arah samping begitu pula Yoongi kedua anak laki-laki itu hanya bisa memeluk Seokjin dengan perasaan cemas.

"Bisakah keluarga dari Tuan Taehyung masuk ke dalam? Maaf tapi keadaan tuan Taehyung memburuk saat ini" ucap salah seorang perawat.

Seokjin,Jungkook dan Yoongi dan tak terkecuali Jessi pun masuk ke dalam ruang di mana di sana seorang Dokter baru saja selesai memeriksa tubuh Taehyung.

"Tuan Seokjin maaf,tapi entah kenapa kesadaran tuan Taehyung terus saja menurun,aku mohon semua keluarga harus siap dengan segala yang akan terjadi nanti dan segala kemungkinan terburuknya,saya permisi" ucap sang Dokter lalu keluar dari ruangan itu.

Tangis pun kembali pecah dari kedua anak laki-laki itu dan kemudian berdiri di samping bangsal di masing-masing sisinya.

"Ayah bangunlah jangan begini"

"Ayah aku mohon maafkan aku,bangun dan pukul aku ayah....kau bisa memarahiku sepuasnya jika kau mau......."

Ucap Yoongi dan Jungkook bergantian,sedang Seokjin saat ini sudah di papah oleh Jessi,hampir saja Seokjin jatuh pingsan tadi.

Setelah beberapa menit akhirnya tangis kedua anak tampan itu pun mereda dan kini Jessi juga sudah berhasil menenangkan Seokjin yang memangis histeris kini kondisinya masih termenung dengan berderai air mata

Ceklek...

Pintu terbuka,di tengah tegangnya suasana saat itu,tak lama masuklah seorang wanita cantik, mengenakan dress berwarna biru,rambut panjang yang terurai indah dan tas mewah yang bergantung cantik di bahunya ia datang dengan seorang pria berpostur tinggi tegap di sampingnya.

Semua yang ada di ruangan itu pun menoleh,menatap kedatangan orang itu dengan wajah terkejut,terkecuali Jungkook yang memang tak mengenal wanita itu.

"Ibu...." ucap Yoongi pelan lalu berjalan mendekati Jungkook takut-takut Jungkook akan di sakiti.

Seokjin menatap pasangan yang baru datang itu tanpa berkedip.ia perlahan membangunkan dirinya yang sudah lemah kemudian berjalan ke arah wanita yang baru saja datang itu.

Bruuukkk.....

Seokjin menjatuhkan tubuhnya duduk berlutut di depan wanita yang kini sedang berdiri di depan Seokjin.

Jungkook,Yoongi,dan Juga Jessi menatap heran atas apa yang di lakukan Seokjin namun mereka tak berani berbuat sesuatu saat itu dan hanya bisa memperhatikan.

Perlahan Seokjin menyatukan tangannya dan mengadahkan kepala dengan wajah penuh permohonan.

"Ji-Jihyo....ampuni aku,maafkan segala kesalahanku dan Taehyung yang sudah sangat menyakiti hatimu,aku akan menukar kesalahanku dengan nyawaku tapi aku mohon jangan pisahkan Taehyung dan anak-anaknya,jangan ambil Yoongi Jihyo aku mohon" ucap Seokjin dengan air mata yang berlinang.

Jungkook terkejut luar biasa lalu menatap Yoongi dan Jihyo bergantian.

"Dia ibuku kook,dan yang di sebelahnya adalah suami barunya" bisik Yoongi memberi sedikit penjelasan pada Jungkook.

Jungkook kemudian bergegas mendekati Seokjin dan berlutut juga di samping Seokjin.

"Nyonya,aku tau ibuku salah dan menyakiti hatimu dulu tapi aku mohon maafkan ibuku Nyonya maafkan ibuku..." ucap Jungkook yang juga berlutut memohon.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang