"Kau lupa Tae? Aku adalah istrimu! Aku tau dan hapal bagaimana dirimu saat marah,saat sedih aku tau semuanya! Apa kau bingung kenapa aku mengetahui semuanya? Aku pernah melihat mobilmu terparkir di apartemen ini beberapa waktu lalu,tapi aku masih menepis pikiran kotorku! Aku pikir aku salah telah mencurigaimu bersama Seokjin.dan kotak cincin hiks...kotak cincin dengan merk yang sama dengan milikku ada di dalam tas Seokjin Tae! "
Jihyo menangis tersedu-sedu setelah mengeluarkan semua kegundahan hatinya di depan Taehyung dan Seokjin.
"Aku benci padamu,aku sangat membenci kalian!" ucap Jihyo lalu berlari keluar dari sana.
"Jihyo...jihyooo...tunggu....." pekik Taehyung lalu berlari menyusul Jihyo.
Hening dalam kesendiriannya Seokjin jatuh terduduk,air matanya bercucuran ia masih tak percaya jika dirinya kini menjadi perusak rumah tangga.
Di depan matanya pasangan suami istri bertengkar hebat karna dirinya.
"Ma-maafkan aku J-jihyo....." tuturnya dengan nada gemetar.
Seokjin memeluk lututnya sambil menangis tersedu-sedu dalam kesendirian,baru saja ia merasakan bahagia tapi kini pupus sudah.
Taehyung yang sangat ia cintai memang sudah di miliki orang lain dan dia tidak berhak untuk merampasnya begitu saja.
Terkenang kembali saat Taehyung memberikan perhatian untuknya,mengecupi keningnya,membelai wajahnya itu semua membuat seokjin jatuh dalam kesedihan.
......
"Jihyo bicaralah...." Kini Taehyung tengah berada dalam kamarnya bersama Jihyo yang sedang menangis di atas ranjang.
"Jihyo jangan begini....." lagi-lagi Taehyung meminta Jihyo untuk berbicara padanya mereka berdua sudah berada di dalam kamar mereka setengah jam yang lalu,Taehyung hanya bisa membujuk Jihyo agar mau bicara padanya dan Jihyo juga hanya menangis tersedu-sedu di atas ranjangnya.
"Jihyo bicaralah jangan membuat keadaan menjadi sangat sulit" ucap Taehyung frustasi dengan sikap Jihyo yang terus saja menangis.
Jihyo akhirnya bangun dari ranjangnya dan menatap tajam ke arah Taehyung.
"Sejak kapan Tae? Sejak kapan kau berselingkuh dengan Seokjin?"
"Jihyo aku-"
"Apa? Apa sejak pertama bertemu? Kau pikir aku se naif itu? Melihat perhatianmu pada Seokjin,bagaimana kau menatapnya didepanku,dan bagaimana gugupnya dirimu saat kita sedang bersama!"
"Jihyo maafkan aku,aku tidak tau bagaimana ini bisa terjadi "
"Maaf? Kau bilang maaf? Semudah itu tae? Setelah kau selama ini berselingkuh di belakangku dengan Seokjin!"
Jihyo dan Taehyung tak sadar seseorang sejak tadi memperhatikan dan mendengarkan mereka.
Braakkk....
Pintu di buka kasar oleh seseorang membuat Taehyung dan Jihyo tersentak dan menatap sosok itu.
"Ibu...."
PLAAAKK....
satu tamparan keras di layangkan oleh Yongsun tepat di pipi Taehyung.
"Apa yang membuatmu melakukan hal serendah itu Taehyung! " bentak Yongsun.
"Ibu-ibu aku-"
"DIAM! Tinggalkan dia atau aku,aku akan membuatnya hancur menjadi abu" Yongsun mencoba mengancam.
"Aku menganggapmu seperti anakku sendiri,dan apa yang kau lakukan pada Jihyoku!"
"Ibu..ibu sudahlah bu..aku mohon"Jihyo sangat panik,ia mencoba menenangkan sang ibu dengan memegangi tangan sang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTATION
FanfictionFollow dulu yuk 💜 B X B HOMOPHOBIC DI LARANG MAMPIR🚫 🔞 SILAHKAN MEMBACA (kalo mau)😆 Vomment mu membangkitkan semangatku wkwkwk🤩