4

731 70 4
                                    

"Tae...bangunlah kita sudah sampai" ucap nyonya Kim membangunkan sang anak.

Taehyungpun membuka matanya perlahan lalu mendudukan dirinya di atas kasur.

"Hari ini kau akan mendaftar kuliah,kau akan di antar Tuan Lee persiapkan dirimu,ibu berangkat dulu mungkin nanti pulang agak telat" terang sang ibu, mencium pucuk kepala Taehyung lalu pergi.

Taehyung tak menjawab dan hanya menghela nafas kasar,semenjak malam keberangkatannya ke Amerika Taehyung menjadi pemurung dan terlihat malas untuk berbicara dengan ibunya.

Di tempat lain Seokjin baru saja selesai mengemas pakaiannya.ia mengedarkan pandangannya ke dalam rumah penuh kenangan itu.

Perlahan Seokjin melangkahkan kakinya,menutup pintu rumah itu,berharap ia bisa terus hidup dengan meninggalkan rumah,dan desa serta mengubur segala keinginannya yang dulu ia ciptakan bersama neneknya,dan Taehyung.





.........

"Seokjin,kau meninggalkan bukumu tadi" ucap seseorang sambil berlari mendekati Seokjin.

"Ahh..iya terimakasih Hoseok" sahut Seokjin lalu meraih Bukunya.

"Bagaimana Jin,sampai mana Skripsimu?" Tanya Hoseok.

"Emm..sudah selesai" jawab Seokjin santai.

"Huuft...beruntung sekali,aku bahkan belum separuhnya" ucap Hoseok dengan sedikit sedih.

"Ck,jangan menyerah begitu.nanti aku bantu"

"Benarkah? Terimakasih Jin...." Hoseok dengam riangnya merangkul Seokjin.

Ya,kini Seokjin sudah menjadi mahasiswa tahap akhir yang sebentar lagi akan lulus.berkat uang yang di berikan Ibu Taehyung,Seokjin dapat menjalankan Kuliahnya tanpa hambatan.

Dia menyewa apartement kecil bersama teman kuliahnya yang bernama Hoseok,dengan menjadi guru privat di beberapa tempat Seokjin bisa membayar separuh uang sewa Apartement itu dan separuhnya lagi di bayar oleh Hoseok.

Kehidupannya selama beberapa tahun belakangan ini bisa di bilang sangat hambar,jarang sekali senyum merekah di bibirnya.

Semuanya sirna setelah satu-persatu orang yang ia cintai pergi meninggalkannya begitu saja.untuk mengobati rasa rindunya,sesekali Seokjin mengunjungi rumah sang Nenek walau hanya sekedar bersih-bersih.ia pun sering berjalan-jalan di sekitar pantai mengenang bagaimana Taehyungnya pernah menciumnya dengan lembut waktu itu.

........

"Jin selesai kuliah nanti apa kau masih akan tetap tinggal disini? " tanya Hoseok yang kini berada di depan laptopnya.

"Tidak tau,yang pasti aku akan langsung mencari pekerjaan"

"Apa kau tidak tau Jin,beberapa bangunan disini sudah di beli oleh salah satu pengembang dan akan dibangun sebuah pusat perbelanjaan"

"Ya kalau begitu kita harus mencari tempat tinggal baru"

"Ck,bukan begitu Jin,masalahnya kita sebentar lagi di wisuda,mana sempat kita mencari tempat tinggal.terutama kau,aku bisa saja pulang ke rumah orang tuaku"

"Tidak masalah Seok,jangan khawatir aku sudah terbiasa hidup sendirian aku pasti akan mendapat tempat tinggal setelah aku mendapat pekerjaan "

"Kenapa kau tidak tinggal saja denganku,dirumahku"

"Tidak Hoseok,maaf tapi aku tidak ingin merepotkan siapapun lagi"

"Terserah kau sajalah,tapi ingat hubungi aku jika nanti kau membutuhkan sesuatu atau apapun" Hoseok dengan tegas memberi pesan pada Seokjin.Hoseok sangat hapal bagaimana Seokjin,ia tidak mau melibatkan orang lain dalam segala urusannya.hampir lima tahun sudah Seokjin dan Hoseok tinggal dalam atap yang sama tapi Seokjin bahkan tidak pernah Hangout bersama dengan Hoseok.bisa di bilang yang Seokjin kenal dekat di kota sebesar ini hanya Hoseok saja.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang