6

727 68 13
                                    

Sudah satu minggu Seokjin bekerja sebagai assisten pribadi Jihyo dan mereka pun sudah sangat akrab saat ini.

Jihyo sangat suka pada cara kerja Seokjin yang rapih,cekatan,dan juga paham bagaimana keinginan Jihyo.Seokjin memanglah sangat pandai.

"Apa hari ini aku ada rapat Jin?" tanya Jihyo sambil mengecek File-file di meja kerjanya.

"Tidak ada Nona,aku sengaja meluangkan waktumu hari ini karna,kau bilang suamimu akan kembali dari perjalanan bisnis sore nanti jadi aku pikir aku akan menundanya sampai besok pagi,aku sudah menghubungi para kolega dan mereka setuju untuk mengadakan rapat besok" terang Seokjin yang kini juga sibuk memangku laptop.

Jihyo menghentikan kegiatannya dan menoleh pada Seokjin.

"Jin...,benarkah itu? Kau mengalihkan rapat besok dan semua setuju?" tanya Jihyo antusias.

"Iya Nona Jihyo,makanya sekarang...kau bisa menanda tangani berkas ini dan pulang menemui suamimu" ledek Seokjin.

"Ahhh....Seokjiiiin....kau memang yang terbaik,tidak pernah ada yang bisa mengatur jadwal padatku selama ini terimakasih Jin" sahut Jihyo sambil mencubit gemas pipi Seokjin.

Sudah sedekat itu memang antara Seokjin dan Jihyo,mereka berdua memiliki banyak sekali kecocokan,dari soal pekerjaan sampai makanan.

.....

Jam menunjukan pukul empat sore berkat Seokjin,Jihyo akhirnya bisa pulang lebih awal untuk menyambut sang suami tercinta.

Jihyo sengaja memesan banyak makanan di restoran untuk sang suami.ia pun sudah berdandan cantik menunggu di ruang tamu.

Tak lama suara mobil terdengar masuk ke dalam halaman rumah,Jihyo berdiri lalu membenarkan pakaiannya.

"Surprize......" pekik Jihyo ketika Taehyung yang ia tunggu-tunggu itu membuka pintu.

"sayang..." ucap Taehyung yang terkejut,dan ia pun sedikit berlari kecil ke arah Jihyo lalu memeluknya erat"Aku sangat merindukanmu..." lanjutnya sambil mendekap erat tubuh sang istri.

"Aku juga sangat..sangaaat merindukanmu Tae" ucap Jihyo lalu melonggarkan pelukannya.

"Sayang aku membawa banyak sekali oleh-oleh untukmu,kau mau lihat? " ucap Taehyung dengan semangat.

"Oow....tunggu-tunggu tuan Taehyung,sebelum itu ayo kita makan dulu aku sudah menyiapkan semua makanan kesukaanmu" ajak Jihyo lalu menarik lengan Taehyung menuntunnya ke meja makan.

"Wah sayang banyak sekali,terimakasih sayang...." ucap Taehyung yang sedikit tersentak melihat banyaknya menu makanan di meja makan.ia pun langsung merangkul istri tercintanya dan mengecupi pucuk kepala Jihyo.

Taehyung dan Jihyo pun duduk untuk menyantap makanan yang sudah di hidangkan.

"Ibu kemana sayang? Aku tidak melihatnya sejak tadi" tanya Taehyung sambil menolah-nolehkan kepalanya seperti mencari-cari.

"biasa,sedang pergi mengurus butiq nya dari kemarin" Jawab Jihyo lalu menyuap makanannya sedang Taehyung hanya ber 'Oh'.

"Tae kau tau? Aku sudah mendapatkan assisten terbaikku Tae,dia sangat pintar dan juga manis dia tau semua yang aku butuhkan" cerita Jihyo.

"Oh baguslah kalau begitu,jadi kau bisa memiliki banyak waktu bersamaku nanti"ledek Taehyung sambil menurun naikan alisnya membuat Jihyo terkekeh.

"Oh iya Tae,ini cobalah kue ini" ucap Jihyo yang mengeluarkan kotak dalam bungkusan plastik dan menyerahkan pada Taehyung.

"Apa ini? "

"Itu kue bulan Tae,assistenku yang membuatnya,dia sangat pandai membuat kue,dia hanya sebatang kara di korea Tae,orang tuanya sudah lama tiada,dan semua orang yang ia sayangi pergi begitu saja,neneknya dan juga sahabatnya"lanjut Jihyo menceritakan sang Assisten.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang