19

604 67 7
                                    

Semenjak kejadian perkelahian antara Jungkook dan Yoongi saat itu,kehidupan Yoongi benar-benar berubah.ia menjadi anak yang pendiam dan pemurung.

Ia sering kali melihat sang ayah pergi ke rumah Jungkook akhir-akhir ini,bahkan Yoongi juga sering melihat sang ayah membelikan beberapa barang yang ia tau pasti itu untuk di berikan pada Jungkook dan ibunya.

Seperti hari ini,Yoongi sedang duduk di meja makan sendirian,tak ada ayahnya yang tiap harinya menemani makan malam bersama ia menatap bangku kosong di depannya dan menghela nafas setelahnya.

~•~

Hujan lebat membasahi kota pagi ini,Yoongi yang sedang sarapan pun hanya bisa menatap jatuhnya hujan dari jendela rumahnya.

"Pagi Nak" sapa Taehyung yang baru saja keluar dari dalam kamar.

Yoongi hanya melirik sekilas ke arah sang ayah lalu kembali memakan roti di tangannya menatap aneh ke arah sang ayah.

"Ayah mau kemana? Hari ini bukankah ayah libur? " tanya Yoongi.

"Ah itu...ayah ingin..."

"Ke rumah Jungkook lagi? " potong Yoongi,lalu tersenyum sinis lalu Yoongi meletakan potongan rotinya dan menghampiri sang ayah dengan wajah masam.

"Ayah tapi hari ini aku ingin pergi dengan ayah,aku sudah memesan dua tiket menonton sudah lama kan kita tidak-"

"Maaf Yoongi bisa kita nonton lain kali saja? Ayah harus pergi karna hari ini Jungkook harus menghadiri acara dengan ibunya.kau tau kan, di luar sedang turun hujan jadi ayah ingin mengantar mereka " sekarang gantian Taehyung yang menyela perkataan Yoongi.

Manik Yoongi mulai memerah,hatinya terasa sakit di tambah sang ayah sama sekali tidak mengingat bahwa hari ini adalah hari special untuknya.

"Jungkook..Jungkook..Jungkook selalu Jungkook aku muak!" pekik Yoongi dengan wajah penuh emosi membuat Taehyung tersentak.

"Apa tidak bosan? setiap hari ayah mengunjungi rumahnya,bahkan sampai mengabaikan pekerjaan ayah! Ternyata ayah sama saja dengan ibu,yang melupakan begitu saja anaknya demi kepentingan pribadi,aku benci ayah!" Yoongi mencaci begitu penuh amarah dan berlari pergi keluar rumah ditengah hujan yang sangat lebat.

"Yoongi......Yoongi dengarkan ayah dulu Yoongi......" pekik Taehyung sambil berlari mengejar Yoongi namun tak berhasil Yoongi berlari dengan sangat cepat hingga Taehyung tak dapat mengejarnya.

Taehyung akhirnya kembali masuk ke dalam kamar untuk mengganti pakaiannya yang telah basah dan cepat-cepat meraih kunci mobil di mejanya berniat pergi untuk mencari sang anak.

Bruuuummm....

Taehyung menyalahkan mesin mobilnya dan langsung melajukan mobilnya.

........

"Banyak taksi kan bu,Kenapa juga kita harus berangkat dengannya?" kesal Jungkook yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Yaaak...Jungkook perhatikan ucapanmu saat bicara dengan orang tua,jika kemarin Seokjin yang menamparmu biar nanti aku yang menampar dan jika aku yang menampar bersiaplah kau...." omel Jessi yang sedang duduk di sebelah Seokjin.

Jungkook mengerutkan dahinya melirik Jessi dengan bingung "Bersiap kenapa bi?" tanya Jungkook.

"ya karna pipimu akan merasakan sakit selama satu bulan Kookie aku serius" ucap Jessi mencoba menakut-nakuti Jungkook.

Jungkook hanya bisa mendecih lalu membanting tubuhnya di soffa sedang Seokjin,ia sibuk dengan ponselnya dan wajahnya nampak cemas.

Drrtt....drrt....drrt...

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang