10🛑

1.5K 78 10
                                    

Pagi-pagi Sekali Seokjin sudah pergi meninggalkan rumah,ia mencari tempat tinggal baru kebetulan hari ini ia libur dan Jihyo juga masih tertidur dengan tenang di kamarnya.

"Emm...di sana tidak jauh juga dari kantor baiklah aku coba" gumamnya sambil menatap layar ponselnya,ia baru saja mendapatkan pesan dari Hoseok yang membantu menyarikannya tempat tinggal.

Hingga jam menunjukan pukul sebelas siang,akhirnya Seokjin menemukan satu unit apartemen dengan harga yang cocok.Ia pun segera pulang untuk mengemas pakaiannya.

"Jin sayang...kau dari mana?" Seokjin cukup kaget dengan pertanyaan itu,ya itu Yongsun yang baru saja kembali.

Seokjin menoleh dan tersenyum senang."Ibu Yongsun sudah kembali? " jawab Seokjin mengalihkan pertanyaan Yongsun.

"Apa kau sudah makan,heum?"

"Su-sudah Bu"ucap Seokjin yang di jawab anggukan oleh Yongsun.

"Jihyo kemana Jin?"

"Emm..mungkin masih di kamar,aku juga baru saja kembali dari mall"

"kau dari mall?" tanya Yongsun serius,Seokjin pun mengangguk mengiyakan"Sendirian?" lanjut Yongsun dan di jawab anggukan lagi oleh Seokjin.

"Ck Jin,lain kali minta sopir untuk mengantar,aku takut orang jahat mendekatimu sayang" yongsun nampak sangat khawatir saat ini.ia pun lalu membelai lembut pipi Seokjin.

Seokjin sangat terharu,baru kali ini ada orang yang memperhatikannya sebesar ini,semenjak nenek tiada bahkan tidak pernah ada yang tau bagaimana kabar Seokjin sehari-harinya.

Seokjin teringat dengan pekerjaan yang harus ia lakukan,ia tambah tak ingin berlama-lama di rumah itu.membayangkan kebaikan Jihyo dan sang ibu membuat seokjin merasa menjadi orang yang sangat jahat.

"ibu aku-aku permisi ya Bu ingin mandi dulu,gerah sekali rasanya" ucap Seokjin yang di jawab anggukan dengan penuh senyum dari Yongsun.

Cepat-cepat Seokjin menurunkan kopernya.melipat asal pakaiannya lalu memasukannya ke dalam koper,beberapa barang miliknya untung saja masih tertata rapih di dalam box.

"Selesai...aku harus cepat sebelum Taehyung pulang nanti" gumamnya.

......

Seokjin kini duduk di depan Yongsun dan Jihyo.ia menunduk dengan air mata berlinang.

"Kenapa kau seperti ini Jin? Setidaknya jangan terburu-buru begini,aku bisa menyuruh orang untuk mencarikan apartemen yang bagus untukmu" omel Jihyo.

"Apa aku terlalu cerewet sampai kau tidak betah disini sayang? Baru saja aku ingin mengajakmu ke salon milikku" sahut Yongsun.

"Bu-bukan begitu Ibu,Jihyo...kalian sudah terlalu baik padaku jadi aku mencari sendiri tempat tinggalku,aku tidak ingin merepotkan kalian lagi...aku salah aku tau aku minta maaf" jelas Seokjin.

Ia sudah menyiapkan hati untuk ini,ia tau Jihyo pasti marah padanya.

"lalu di mana kau akan tinggal? Apa tempatnya bagus? Bagaimana dengan lingkungannya?" tanya Jihyo sekarang wajahnya terlihat cemas.

"Aku menyewa apartemen di dekat kantor,tempatnya bersih dan lingkungannya juga strategis aku tidak akan terlambat pergi ke kantor" jawab Seokjin.

"Ck,Seokjiiin....kenapa kau harus pergi sih,aku khawatir jika orang semanis dirimu harus tinggal sendirian di tempat asing" Jihyo berpindah tempat duduk lalu merangkul Seokjin.

"tidak apa Jihyo,aku sudah terbiasa sendiri,lagipula nanti kita bisa bertemu di kantor kan?"ucap Seokjin.

"Berjanjilah kau akan selalu menghubungi kami jika ada sesuatu,aku pasti akan merindukan makanan buatanmu" ucap Yongsun.

TEMPTATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang