TEMPTATION

7

"Aku pulang....." ucap Taehyung yang baru saja masuk ke dalam rumah.

Ia sempat heran menatap namja yang berdiri membelakanginya sambil membawa koper di tangannya.ia pun mengernyitkan dahinya dan langsung menoleh pada sang istri,memberi kode meminta penjelasan.

Jihyo mendekati Seokjin dan memutar tubuh Seokjin.

"Tae...perkenalkan ini Assisten pribadiku,namanya Seokjin" ucap Jihyo dengan senyum manisnya masih sambil memegang pundak Seokjin.

Hening.....

Taehyung hanya bisa terdiam,matanya pun tak dapat berkedip,antara percaya dan tidak.jantungnya bagai berhenti berdetak menatap orang yang berdiri di depannya.

Dan Seokjin,
Jangan di tanya tubuhnya gemetar,ia merapatkan bibirnya kuat-kuat menahan perasaannya,air matanya,keterkejutannya,dan ketidak berdayaannya.

Dua orang yang berpisah bertahun-tahun lamanya kini di pertemukan kembali,namun mereka dalam situasi yang berbeda.

Rasa rindu,sedih,kecewa,marah semuanya menjadi satu saat ini.

Seokjin menundukan kepalanya memberi salam terlebih dahulu,di susul oleh Taehyung yang juga menunduk memberi salam.

"Dan Seokjin dia adalah Taehyung,Suamiku" lanjut Jihyo memperkenalkan.

"Salam kenal tuan Taehyung,aku Seokjin assisten Nona Jihyo" ucap Seokjin yang masih menunduk tak ingin menatap Taehyung.kenyataan bahwa Taehyung sudah menjadi seorang suami membuat hati Seokjin bagai tersayat-sayat.

Tak menjawab Taehyung hanya bisa mengangguk dan mengalihkan pandangannya tak juga sanggup melihat Seokjin.

"Kau terlihat pucat Jin,ah...kau pasti lelah ayo aku akan mengantarmu ke kamarmu biar nanti Min ahjusshi yang membawakan barang-barangmu" Yongsun pun mengajak Seokjin menuju kamarnya.

Taehyung pun masih di sana dan terlihat gugup dengan peluh yang berjatuhan di tubuhnya.

"Sayang bersihkanlah tubuhmu,kau sangat berkeringat Ayo..." Ajak Jihyo lalu menggandeng Taehyung ke kamar mereka.

Sesak!
Sangat sesak untuk Seokjin,Taehyungnya yang sangat ia rindukan,Taehyungnya yang ia kagumi kini sudah menjadi suami dari orang yang tak lain atasannya sendiri.

Terkenang kembali kehidupan lampaunya waktu masih bersama Taehyung,bersepeda bersama untuk berangkat sekolah,makan bersama sampai kejadian di pantai terakhir kalinya.semua luka Seokjin bak tersiram cuka.

Makan malam pun tiba,Nyonya Yongsun,Taehyung,Jihyo,dan Seokjin kini sedang makan malam bersama.suasana nampak sangat canggung di sana.

"Ibu lihatlah Seokjin makannya sedikit sekali " ucap Jihyo yang sedikit cemberut sambil menunjuk Seokjin dengan dagunya.

"Makanlah yang banyak Jin,kau harus memiliki banyak energi untuk membantu putriku yang cerewet ini" gurau Yongsun membuat mereka terkekeh kecuali Taehyung.

"Ibu maaf aku duluan,sepertinya aku tidak enak badan,sayang aku duluan" ucap Taehyung dengan wajah serius lalu pergi begitu saja meninggalkan meja makan.

"kenapa dia sayang? Apa ada sesuatu antara kalian? " tanya Yongsun pada Jihyo.

Jihyo menggelengkan kepalanya pelan sambil mengerutkan kening.
"Tidak Bu,emm mungkin saja Taehyung kelelahan biar aku lihat ya bu" ucap Jihyo yang di balas anggukan oleh sang ibu dan menyusul Taehyung ke kamarnya.

Ceklek...

Jihyo membuka pintu kamar.nampak Taehyung yang sedang menyandar di tempat tidurnya dengan memangku laptop.