"Langit akan menjadi malam ketika sudah waktunya, pun dengan doamu. Akan Allah kabulkan ketika sudah waktunya. Tenang saja, Allah tidak pernah ingkar akan janjinya."
•Prolog•
___________"Kalau memang perjodohan ini baik untukku, tolong berikan jodoh yang terbaik di sisimu, ya Allah." -Saffana Nasha Fawzia.
"Ya Allah, aku serahkan semua urusanku kepada-Mu, termasuk urusan jodoh. Jika memang perjodohan ini adalah jalan terbaik maka saya mohon, semoga dia wanita yang mampu menjaga Izzah dan Iffahnya," -Muhammad Abhizar Al Birru.
"Aku ikhlas, jika hanya dijadikan madu olehnya. Asalkan aku bisa menjadi istri sahnya dan hidup bersama."
-Sakilah Nazma Putri.Keikhlasan Cinta, Mei 2023.
•
•
•Langit terbentang luas, memperlihatkan warna yang begitu indah untuk dipandang mata. Bintang yang menghiasi langit pun turut memperindah pemandangan malam ini. Seorang gadis dengan jilbab syar'ii nya tengah duduk di balkon kamarnya sembari melihat keindahan langit, ia sangat menyukai langit. Entah itu waktu pagi, sore, bahkan malam hari pun ia menyukainya. Apalagi gadis itu sangat senang ketika malam hari tiba, menurutnya langit malam itu memberikan ketenangan hatinya. Begitu juga waktu sore ketika senja datang, pokoknya gadis itu sangat mencintai yang namanya langit.
Gadis itu bernama Saffana Nasha Fawzia. Gadis berumur sembilan belas tahun. Dan kini ia tengah memasuki kelas dua belas di Sekolah SMA Pelita Harapan, sekolah elite yang berada di ibu kota.
"Langit sangat indah, dan aku menyukai itu," ucap gadis itu sembari mengembangkan senyumannya.
"Saffa!" Panggil mamanya dari dalam rumah, kemudian Saffa bangkit dari duduknya untuk memenuhi panggilan sang Mama.
Selain cantik, Saffa juga sangat penurut. Dia gadis yang solehah, dan juga baik. Hanya saja perempuan itu juga memiliki banyak kekurangannya.
"Iya, ma ada apa?" Tanya Saffa kepada sang Mama.
"Ada yang ingin papa bicarakan sama kamu, makanya mama panggil kamu," jawab sang Mama.
Gadis itu mengangguk, lalu berjalan menuju ruang keluarga. Disana sudah ada sang Papa, Ilham dan juga Arham.
"Pa, katanya mau ada yang dibicarakan? Masalah apa?"
Saffa ikut nimbrung bersama adik kembarnya, Ilham dan Arham hanya diam memperhatikan sang kakak. Ilham dan Arham, kini usia mereka tujuh belas tahun tertaut usia dua tahun dengan Saffa.
"Iya, sayang. Sini dong duduk samping papa," kata Papanya sembari menepuk sisi yang kosong. Sedangkan mamanya disisi kiri sang Papa.
"Sebentar lagi, Saffa akan lulus sekolah, benar?" Tanya sang papa yang kemudian diangguki oleh Daffa.
"Benar, pa. Memang ada apa?"
"Papa nggak selamanya sehat, mama juga gak selamanya sehat. Jadi, papa harap kamu jangan menolak untuk papa jodohkan yah,"
Deg!
Dijodohkan?
Satu kata yang mampu membuat Saffa terkejut bahkan tidak percaya. Apakah ia salah dengar?
KAMU SEDANG MEMBACA
Keikhlasan Cinta
SpiritualTentang seorang Gus yang terpaksa poligami "Aku ikhlas meskipun berat,"- Saffana Nasha Fawzia Picture foto dari Pinterest Keikhlasan Cinta, Mei 2023.