"Ayo tidur, yah, bund." Yusuf memposisikan tubuhnya ditengah ranjang.
Apip dan Vera menyusulnya.
Mereka berdua tidur di sisi kanan dan kiri Yusuf."Peluk!" pinta Yusuf dengan manjanya.
"Iya sayang." Vera menuruti permintaan anaknya, Begitupun dengan Apip.
"Good night." Lalu, Yusuf tertidur.
Sementara itu Apip dan Vera saling bertatapan.
"Ayo tidur," bisik Vera pelan, takut membangunkan Putranya.Mata Apip berbinar. "Sekarang?"
Vera mengernyitkan dahinya bingung.
Mengapa suaminya terlihat begitu antusias?
Namun tak ingin terlalu memikirkannya, ia jadi menganggukan kepalanya saja.
Dengan cepat Apip menuruni ranjang lalu menggendong Vera ala bridal style.
Karena terkejut Vera hendak Menjerit tapi digagalkan oleh kesadarannya bahwa Yusuf sedang tidur.
Dengan semangat Apip membawa Istrinya itu ke Kamar lainnya.
***
Bruk
Apip menjatuhkan tubuh Vera diatas ranjang.
"Siap?" tanyanya dengan mata penuh hasrat.
Vera menelan salivanya, gugup. "Nanti kalau Yusuf bangun gimana? Ayo balik lagi kasihan dia sendirian," ujar Vera Mecari alasan.
"Yusuf udah gede sayang. Jadi, Boleh ya? Udah kangen banget pengen ke 'rumah.' eemm?" Apip menghembuskan napasnya yang berat di wajah Vera.
Vera semakin gugup.
"Tap—emmphh sssh." Vera yang dibungkam hanya bisa pasrah dan mengikuti Alur.
****
Tamat:v
Jgn berpikiran sembarangan ya, btw Gimana perasaan Kelen?
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Impian (END)
RomanceDijodohkan saat usianya 17 tahun dengan lelaki yang sama sekali tidak ia kenal apalagi lelaki itu sudah memiliki kekasih Sedih? Kecewa? Frustasi? Itulah yang Vera rasakan saat mengetahui ia akan dijodohkan dengan apip,lelaki yang tak ia kenali dan 8...