Dijodohkan saat usianya 17 tahun dengan lelaki yang sama sekali tidak ia kenal apalagi lelaki itu sudah memiliki kekasih
Sedih?
Kecewa?
Frustasi?
Itulah yang Vera rasakan saat mengetahui ia akan dijodohkan dengan apip,lelaki yang tak ia kenali dan 8...
"papa kok tumben Dateng ke kantor apip"tanya apip menoleh sebentar kemudian menatap laptop nya kembali karena banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan
"Nanti sore kamu jemput Vera buat milih milih gaun pertunangan yang akan diadakan Minggu depan
"Minggu depan?!! Bukannya itu terlalu cepat pa? Apa semuanya bisa selesai 100% dalam waktu seminggu?" Ucap apip terkejut tak percaya
"Ada uang semuanya beres pokoknya nanti kamu jemput Vera papa udah kirim alamat rumah Vera"
Apip hanya mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaannya karena ia tau sifat papanya yang keras kepala itu
** Sementara disisi lain dikediaman keluarga sanjaya
"Nanti sore apip mau jemput kamu buat milih milih baju pertunangan untuk Minggu depan"ucap pak sanjaya pada vera
"Minggu depan?! Bukannya itu terlalu cepat ya pa"ucap mamanya vera
Vera hanya terdiam sebetulnya daripada menghawatirkan soal pertunangan dan pernikahan dia lebih penasaran dengan sosok apip 'bagaimana tampangnya ya?apa dia muda atau tua? Apa dia tampan atau standar? Apa dia baik atau kasar?' berbagai pertanyaan mengenai apip selalu membayangi pikirannya Dan karena itulah dia sangat penasaran dengan sosok apip
"Dengan uang semuanya beres"ucap pak sanjaya pada mamanya vera sebenarnya watak pak sanjaya dan pak Ahmad tak jauh berbeda
*** Sore hari Apip bergegas menuju kediaman Sanjaya karena sangat penasaran dengan sosok Vera calon istrinya Begitupun dengan Vera dia juga sudah tak sabar bertemu dengan sosok apip
Setelah beberapa saat sampailah apip dikediaman keluarga sanjaya
"Assalamualaikum"ucap apip ketika melihat pak sanjaya dan istrinya kemudian menyalami tangan mereka
"Waalaikumsalam"jawab pak sanjaya dan mamanya vera serentak
"Silahkan duduk dulu nak apip saya panggilkan Vera dulu"ucap mamanya vera Kemudian pergi untuk memanggil Vera
"Vera cepet turun nak apip sudah datang"ucap mamanya vera setengah teriak
"Iya ma"ucap Vera dengan jantung yang berdegup kencang karena sangat ingin melihat calon suaminya itu
Tak berapa lama Vera pun turun dan dia melihat apip sedang berdiri karena melihat nya
Deg deg
Jantung Vera berdegup kencang ketika melihat seorang yang sangat tampan dengan poni diwajah serta mengunakan jas nya Dia terlihat sangat keren dan tinggi Melihat sosok apip yang untuk pertama kalinya Vera berdecak kagum 'kenapa gue nangis semaleman sampe mata gue sembab kalo calon suami gue tampan banget kek gini percuma deh air mata gue' batin Vera menyesal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
