"bagaimana keadaan apip dan Vera Din?!" Tanya pak Ahmad yang baru saja datang dengan raut wajah khawatir
"Vera diruang persalinan dan apip di ICU om, dan dokter yang menangani mereka belum keluar om, jadi Dina gak tau juga keadaan mereka sekarang gimana" jawab Dina dengan raut muka pucat pasi
"Hiks ..hiks ..kenapa keadaan nya rumit gini, " mama Dahlia menangis di pelukan suaminya begitu pula dengan mamanya Vera yang menangis di pelukan pak sanjaya
"Semoga Vera dan bayinya selamat begitupula dengan apip" batin mereka semua
"Saya dan istri saya akan ke ICU untuk menemani apip dan sisanya tolong disini saja untuk menunggu dan menemani Vera, semoga semuanya baik baik saja" ucap pak ahmad
"Baiklah..,. Aminn,"
Lalu pak ahmad dan istrinya menuju ke ICU tak lama kemudian teman-temannya Vera dan apip datang
"Gimana keadaan mereka?" Tanya lia cemas
"Belum tau, mereka masih ditangani" ucap Dina
"Eh Dina? Bukannya Lo di turki ya?" Tanya Rey
"Gak ja---"
Tiba tiba Dina hampir jatuh karena lemas dan wajahnya pucat pasi, untung saja ada rey disana yang tepat waktu menangkapnya"Din Lo kenapa?" Tanya Rey cemas , bukan saja Rey yang cemas tetapi semua orang yang disana ikutan cemas
"Aku gapapa kok" jawab Dina dengan wajah pucatnya
"Gapapa Lo bilang?! Wajah Lo udah pucat gitu masih bilang Lo gapapa hah?! Pokoknya Lo harus periksa dan berobat," ucap Rey dengan cemasnya lalu ia mengendong Dina ala bridal style untuk membawa Dina periksa keadaan nya
Menyaksikan semua itu sebenarnya membuat Lia cemburu namun perasaan itu ia coba tuk hilangkan karena baginya keadaan Vera dan apip yang terpenting dan ia juga sangat percaya pada kekasihnya, tak mungkin ia menyelingkuhi nya
Waktu terus berjalan , setiap detiknya membuat orang yang disana merasakan ketegangan bahkan tanpa sadar mereka mengeluarkan air mata
Namun tak lama kemudian terdengar suara yang membuat mereka lega
"Oeek ...oekkk..oeek"
"Alhamdulillah" ucap mereka serempak sembari menetes kan air mata bahagia sekaligus lega
"Gimana keadaan anak saya dok?" Tanya pak sanjaya kepada dokter yang baru saja keluar dari ruang persalinan
"Alhamdulillah ibu dan anak semua nya selamat, dan kalian boleh masuk" ucap dokter tersebut
Merekapun langsung masuk ke dalam ruangan tersebut dengan perasaan lega namun belum sepenuhnya lega karena mereka belum mengetahui bagaimana keadaan apip sekarang
"Alhamdulillah ver, Lo dan bayi Lo selamat. Bayi nya laki-laki atau perempuan?," Tanya Sasa kepada Vera yang tengah menyusui anaknya
"Laki-laki,. Gimana keadaan suami gue? Dia baik baik saja kan?Gue mau ketemu dia! Tolong bawa gue ketemu dia, gue mohon.. hiks hiks" ucap Vera memelas dengan nada pelan karena ia tak ingin menganggu bayinya yang tengah menyusu padanya
"Tenang nak, insyaallah semuanya akan baik baik saja, kamu istirahat dulu kan kamu baru saja melahirkan nak" ucap mamanya Vera sembari mengelus kepala anaknya
"Gak ma, vera mau ketemu apip, Vera mau apip mengadzani anak kami,dan memberi nama untuk anak kami dan Vera juga ingin melihat keadaan apip .hiks..hiks" ucap Vera seraya menatap sendu putranya yang baru lahir
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Impian (END)
RomanceDijodohkan saat usianya 17 tahun dengan lelaki yang sama sekali tidak ia kenal apalagi lelaki itu sudah memiliki kekasih Sedih? Kecewa? Frustasi? Itulah yang Vera rasakan saat mengetahui ia akan dijodohkan dengan apip,lelaki yang tak ia kenali dan 8...