Chap 7 - Putri Tidur

153 15 2
                                    

Title POV

.

Aku yakin Gun sedang menyembunyikan sesuatu.

"Go, Bego!"

"....."

"Gun!!"

"....."

Anak bego yang lagi rebahan santuy.... bukan, maaf! Anak bego yang lagi sakit dan lagi rebahan sambil nonton netfl*x ini dari tadi sama sekali tidak menjawab panggilanku.

Aku menyibakkan selimutnya dan masuk kedalam selimut hangatnya bersandar tepat di samping Gun.

"Kau gila, ya!! Uhuk uhuk! Nanti lu ikutan sakit, Item!!"

"Makanya kalau dipanggil itu nyautt!!" gerutuku dan Gun mendorongku keluar dari tempat tidurnya.

"Tuh, aku bawain buah dari kak Jane." lanjutku sambil menunjukkan keranjang buah yang aku letakkan di meja belajarnya.

"Hmm, makasih, Tle."

'Huh? Hanya terima kasih? He should be excited, right?'

"Kamu gak tanya kapan aku dapetnya?"

"Aku, pusing, Tle..." Jawabnya semakin menutupi tubuhnya dengan selimut.

Oke, Gun officialy jadi aneh sekarang!!

Jika mendengar Jane, dia biasanya akan tersenyum lebar dan secara mukjizat sembuh dari sakitnya!!!!

"Gun? kau baik-baik aja'kan?"

"Hmm, iya. baik.... apaan sih, Item! uhuk uhuk uhuk!"

Oke, he's not oke btw....

"Gara-gara lu nih, batuk lagi kan!"

"Sorry, sorry...hei, mau puding? kamu suka puding kan?" tawarku mencoba menyemangatinya

"Mauuu.." sahutnya lucu.

Ya, hanya saat seperti ini saja sepupuku terlihat lucu dan imut, kurasa warna rambutnya sekarang memang sangat cocok dengan wajahnya.

"Cepetan ya, Item, uhuk!!"

Tapi tidak dengan mulutnya!

"Iya, berisik!"

.

Aku turun menuruni anak tangga dan melihat kak Jane masih duduk menunggu kami.

"Hei, bagaimana keadaan Gun?" tanyanya.

"Ah..hmmm yaa, dia masih deman dan batuk."

"Aku bisa lihat, Gun?" sambungnya menarik lenganku.

"Dia lagi tidur kak, nanti akan kusampaikan pesan dari kak Jane." jawabku mencoba menenangkan wanita idaman sepupuku ini.

"Baiklah...sampaikan salamku sama Gun."

"Oke."

"Ayo, Mark kita pulang."

Tentu saja dia datang bersama anak sombong itu. Aku hanya bisa tersenyum kecut melihat kak Jane dan Mark datang kesini berdua, bagaimana dengan Gun kalau melihat ini?

Sebenarnya aku tidak bermaksud berbohong padanya, tapi melihat wajah Gun saat aku membicarakan Jane, kurasa ada sesuatu diantara mereka.

'Kupikir beberapa bulan ini dia gak ketemu Jane? Apa mereka bertemu diam-diam, ya?'

Segera aku antarkan mereka keluar dari rumah, sebelum anak bego itu tiba-tiba teriak minta pudingnya dan kebohonganku terungkap. Mengingat aku tidak memberitahukannya kalau Jane dan Mark datang menjenguknya.

(S)he's Mine! Really?Where stories live. Discover now