Chap 5 - Pantai

116 17 3
                                    

Author POV

.

Hari ini langit sangat cerah, entah kenapa mendung hanya ada di atas rumah Gun.

Dengan menyesap ice cream rasa mangga favoritnya Title memandang Gun yang sedang memberikan makan ketiga anak ayam warna-warninya.

"Eh, bego!"

"...."

"Gun?"

"..."

"Udah budeg kayaknya ni anak?"

Title tau sepupu yang tidak pernah menggunakan otaknya untuk berfikir, tiba-tiba mulai menggunakan otaknya kembali.

Ia menyesapkan ice cream mangganya dengan paksa ke mulut Gun.

"Enak?" tanyanya dan di balas anggukan oleh Gun

"Btw, kasian anak ayamnya Gun."

"Kenapa?"

"Karena kamu gak niat ngasih makannya! Liat noh, udah mangap-mangap dari tadi kamunya diem aja! Kasian Bego!" cerocos Title.

"Oh, iya..."

Gun melanjutkan memberi makan anak ayam kesayangannya.

"Nah, gitu dong. Atau jangan-jangan sekarang udah gak doyan makan nasi lagi kamu, Gun?"

"Sialan, lu Item!!!"

Belum sempat Gun memukul Title, pemuda berkulit coklat itu sudah masuk ke dalam rumah Gun.

"Mah!! jangan kasih Title makan!!!!" teriak Gun dari luar rumah.

===

"Kalian libur semester mau kemana?"

Pertanyaan ayah Gun menghentikan acara makan mereka.

Title menggaruk dagunya berfikir, Gun hanya mengedipkan matanya sambil memandang ayahnya.

"Biasanya kalian berdua udah paling heboh sendiri kalau liburan?" Lanjut ibu Gun.

"Jadi gini budhe, sebenernya dari kemaren Title uda punya rencana buat pergi ke luar kota, tapi Gun dengan anehnya cuma bilang 'terserah', gitu" jawab Title sambil menyesap sup buatan ibu Gun. "Tumben budhe kok agak keasinan supnya?"

"Oh, gitu? tumben banget Gun cuma jawab 'terserah'? biasanya paling semangat?" jawabnya sambil mencoba sup buatannya, "Oh, iya Tle, keasinan budhe buatnya. Kayaknya karena pakdhe akhir-akhir ini lembur terus jadi budhe kurang kasih sayang hahaha"

"Percakapan macam apa ini!" gerutu ayah Gun menanggapi istri dan keponakannya.

"hhhuuhh...." Gun menghela nafas dan helaan itu membuat semua orang terdiam.

"Tumben, Gun diem aja" batin Title.

"Aneh? Ini anak sehat?" batin ayah dan ibu Gun.

Ayah dan ibu Gun saling memandang satu sama lain, "Pah?" ucap ibu Gun lirih dan dibalas anggukan oleh ayah Gun.

"Gun, ayah baru aja dapet bonusan, ini buat kamu sama Title jalan-jalan, ayah kasih ijin kalian nginep kemanapun!"

Gun sedikit terkejut melihat amplop yang lumayan tebal diberikan ayahnya untuknya.

"Kalian bersenang-senanglah! mobil ayah, silahkan kalian pakai"

tap tap, tepukan halus di kepala Gun dari ayahnya menandakan restu dari mereka.

===

Sore itu Gun dan Title melajukan mobilnya, Gun tidak tahu mereka mau pergi kemana, ia hanya mengikuti kemana Title membawanya.

(S)he's Mine! Really?Where stories live. Discover now