Chap 13 - Malam Itu

164 13 5
                                    

Gun POV

.

"Gun, bisakah kau duduk disini, ada yang ingin aku tanyakan." Ucapnya dan Mark mengisyaratkan padaku untuk duduk di atas ranjang berhadapan dengannya.

Seperti permintaannya, kini kami duduk saling berhadapan di atas tempat tidurku.

"Apa?"

"Apa yang kamu lakukan dengan Title tadi di dalam mobilnya?"

===

"K-kau? Mengikutiku?" tanyaku tidak yakin.

"Kenapa aku harus mengikutimu?" Mark masih saja menjawabku dengan wajah datarnya.

"Entahlah...kenapa kau menanyakan itu padaku?"

"Kau membuka baju sepupumu dan kalian berpelukan..."

"Ahh...yang itu..."

"Jadi sekarang kau gay?" ucapnya seketika, entah dari mana pikiran itu Mark dapatkan, ia sudah gila jika berfikir aku jadi seorang gay hanya karena membuka baju sepupuku.

"Kau bercanda, Mark. Aku masih suka wanita, terutama Jane!" jelasku menekankan nama Jane padanya.

Mark hanya terdiam saja, 'Apa dia cemburu dengan Title?'

Melihat Mark yang hanya terdiam saja, kurasa sekarang saatnya untuk membalik keadaan bahwa aku bisa lebih berkuasa darinya.

"Hei, Mark. Kamu gak lagi cemburu sama Title'kan?" godaku.

'Dia pasti berkata dengan gugup 'mana mungkin aku cemburu padamu, kau sudah gila, Gun!' hehehehe!'

"Ya, aku cemburu"

'F*ck! itu terlalu cepat'

"Mark, cemburu hanya berlaku jika kau jatuh cinta!" tegasku padanya, namun jawaban Mark setelahnya membuatku semakin terkejut.

"Aku jatuh cinta padamu, melihatmu terus memandangi Jane membuatku ingin memilikimu"

"Huh?"

'Dia tidak sedang bercanda'kan?'

"Aku tidak bisa menahan kekesalanku ketika melihatmu memikirkan orang lain, bahkan ketika kita sedang berciuman, bukan aku yang kau pikirkan."

'Aku yakin 100% si brengsek ini pasti sedang bercanda! ... Benar! pasti dia sedang bercanda!'

"Melihatmu membuka baju sepupumu, dan memelukmu saat itu, membuat darahku mendidih, Gun"

'F*CK! Kenapa sekarang aku yang gugup!!!!"

"M-Mark, kau tau aku...."

"Aku cukup tahu banyak hal tentangmu, aku tau kau sangat mencintai Jane..."

Mark tiba-tiba menggenggam kedua tanganku, membuatku sedikit terkejut.

"Tapi memikirkan bahwa aku tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan akhir-akhir ini sungguh menggangguku Gun dan itu sangat membuatku kesal"

"M-Mark?" si mesum ini menggenggam tanganku semakin erat.

"Kumohon ceritakan padaku, apa yang sedang kau pikirkan sekarang?"

Bagaimana mungkin aku bisa menceritakan keadaan Title pada orang lain, dengan Mark yang baru kukenal selama beberapa bulan saja.

"Apa itu karena sepupumu?"

"A-ah...itu..."

"Keluarga kalian sedang ada masalah dengan Title'kan? Karena itu kau sangat ingin berbicara dengan ayahmu? Dan karena itu juga kau segera menyembunyikan hasil pemeriksaan Title di saku celanamu?"

(S)he's Mine! Really?Where stories live. Discover now