"Intan!" Panggil Linda saat gadis itu baru saja hendak memasuki kelas.
Seketika langkah Intan terhenti. Dengan ragu Intan menoleh dan tersenyum canggung pada Linda yang berjalan mendekat.
"Elo kemarin kenapa nggak masuk?" Tanya Linda setelah sampai dihadapan gadis itu.
"Kesiangan Lin. Lagian kemarin juga nggak jadi ulangan kan."
"Iya sih. Terus, lo ngapain aja dirumah."
"Oh, gue kemarin ikut abang gue jalan Lin."
Aduh! Gue keceplosan.
"Kok elo nggak ngajakin gue sih In. Gue kan juga mau ikut."
"Elo kan sekolah Lin."
"Ya gue kan bisa minta ijin pulang, kalo tau lo jalan bareng kak Ervan."
"Gue juga iseng aja waktu itu minta ikut. Eh ternyata abang gue ngijinin." Ujar Intan sambil meneruskan langkah menuju tempat duduknya yang langsung di ikuti oleh Linda.
"Kalian jalan berdua aja?" Tanya Linda yang ikut duduk dalam posisi menyamping. Tepat di depan meja Intan yang kebetulan kosong.
"E..... Iya."
"Kok jawabnya kayak ragu gitu sih. Lo boongin gue ya?" Tanya Linda curiga.
"Ya enggak lah. Ngapain juga gue bohongin elo Lin. Eh, kemarin di sekolahan elo ngapain aja."
"Biasalah kalo lagi jam kosong. Eh terus, lo kemana aja sama kakak lo yang ganteng itu?" Tanya Linda penasaran.
"Elo nggak balik ke kelas Lin, bentar lagi mau bel loh." Ucap Intan mengingatkan. Intan hanya ingin cepat-cepat mengakhiri pembicaraan mereka, karena nggak mau terus berbohong.
"Iya, ini gue juga mau balik." Jawab Linda yang berancang- ancang hendak bangkit.
"Oh iya hampir lupa. Entar malam gue mau ke rumah elo."
"Ngapain!?" Tanya Intan mulai panik.
Gawat! Nanti malam kan ceweknya bang Ervan juga mau ke rumah.
"Ya mau ketemu kak Ervan lah. Emang mau ngapain lagi." Jawab Linda heran. "Kenapa sih emangnya?" Tanya gadis itu kembali curiga. Ia tidak jadi pergi, dan kini malah berdiri tepat di samping meja intan.
"Aduh, sorry Lin. Gue entar malam nggak ada dirumah."
"Emangnya gue mau nemuin loh, orang tujuan gue buat datengin kak Ervan kok. Baguslah, kalo lo nggak ada dirumah."
"Tapi bang Ervan juga nggak ada dirumah Lin." Tambah Intan cepat.
Linda mengernyit heran dan menatap Intan penuh selidik.
"Memang kak Ervan mau kemana?" Tanyanya sedikit dingin.
"Gini, kita berdua rencananya mau nginep di rumah saudara."
"Kenapa mendadak gitu?" Tanya Linda nggak terima.
"Nggak mendadak kok Lin. Gue cuma lupa ngasih tau elo."
Linda yang hendak kembali bertanya, dikejutkan oleh suara Bel. Gadis itu menghela napas sejenak sebelum kembali bicara.
"Ya udah, gue balik ke kelas dulu."
"Iya Lin." Jawab Intan berusaha santai. Gadis itu langsung menarik napas lega setelah Linda pergi.
+++
Intan yang sedang membaca buku pelaljaran untuk ulangan besok, dikejutkan oleh suara bel.
"Bang, cewek lo datang!" Panggil Intan lumayan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
mengejar cinta brondong
Romancesequel menggapai cinta Jace. Kisah cinta yang diawali dengan keterpaksaaan. Mampukah Fanya merengkuh hati Ervan. Lelaki muda yang menjadi sekretaris adiknya, Jace.