31 - Bermaafan

7.8K 1K 35
                                    

≪•◦ Happy reading ◦•≫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

≪•◦ Happy reading ◦•≫

"Minta maaf kenapa? Karena lo berisik?" tanya Raymond santai.

"Bukan." Ethan menunduk. "Fiona, gue minta maaf atas perbuatan gue hari ini. Gue sekarang sadar kalo gue bukan suka sama lo, tapi gue cuma nyaman, karena lo orang pertama yang mahamin perasaan gue di balik trauma itu. Dan pas gue tahu lo suka sama Raymond, gue jadi terobsesi milikin lo karena selama ini Raymond selalu dapat apa pun yang gue mau."

Fiona suka sama aku? pikir Raymond menatap Fiona tidak percaya.

Fiona tidak memedulikan tatapan Raymond dan menatap Ethan saja. "Gue juga minta maaf. Karena udah ninggalin lo saat lo butuh dukungan. Tapi gue ... cuma mau lo ngilangin sifat egois lo."

"Lo bener. Gue egois, sejak kecil sampai sekarang." Ethan turun dari brankar. Tidak memedulikan sakit di perutnya, dia berlutut di hadapan Raymond.

"Ethan, luka lo bisa kebuka!" Yolanda berniat membantu Ethan berdiri, tapi dia berhenti ketika Ethan mengangkat tangan kanannya sebagai kode memintanya diam saja.

Pintu ruang inap itu tiba-tiba dibuka Olivia dan Narendra. Mereka masuk, tetapi orang-orang di dalam tidak memedulikan kehadiran mereka.

"Lo pasti dendam banget sama gue, Ray. Kesalahan gue emang besar, wajar kalo lo gak bisa maafin gue. Tapi setidaknya gue pengen minta maaf lagi sekarang. Maaf ... maaf gue gak bisa bantu lo dulu dan malah jadi salah satu orang yang ngelukain lo karena sifat iri kekanakan gue," ucap Ethan menumpahkan air matanya.

Raymond menatap Ethan tenang, dia merasa perasaan bencinya berkurang. Dia pikir ini pasti perasaan tokoh Raymond yang ingin sekali melihat Ethan berlutut meminta maaf di depannya. Dia kemudian bangkit dari sofa dan membantu Ethan berdiri.

"Ethan, lo tahu alasan lo gak pernah bahagia selama ini bukan cuma karena trauma? Tapi juga karena lo terus mikir kebahagiaan lo cuma bisa dicapai kalo lo ngelampauin gue. Fine, gue bakal maafin lo dan gue harap lo bisa rubah sikap." Raymond melirik Yolanda. "Cobalah juga cari di sekitar lo, lo pasti bisa nemu kebahagiaan."

Ethan menyadari maksud Raymond. Dia beralih menatap Yolanda. "Gue gak pantas buat Yolanda, Ray." Dia tersenyum kecut. "Gue juga minta maaf sama lo, Yolanda. Karena perbuatan gue di acara ulang tahun sekolah pas itu dan karena gue udah ngehina lo. Lo boleh nampar gue sekarang kalo itu bisa buat lo lega."

Yolanda mengepalkan tangannya, lalu menampar Ethan. "Gue bener-bener sakit hati kalo ingat kejadian hari itu."

"Ma--" Ethan terkejut ketika Yolanda memeluknya.

"Tapi sekarang gue maafin lo Ethan. Lo tahu kenapa? Waktu itu Fiona sama Olivia juga maafin gue, dan karena itu gue bisa bahagia sama mereka. Perasaan yang gak pernah gue rasain sebelumnya, dari ibu gue yang gak pernah sayang sama gue dan rela jual gue demi uang. Gue yakin lo juga bisa bahagia kalo dimaafin dan dikasih kesempatan," ucap Yolanda.

Miss Scapegoat Changed Her Destiny ✔ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang