Part 6

322 29 1
                                    

Selamat membaca semoga sukaa
~
~
~
~

"Permisi"

Sam dan Justin berdiri dari duduknya, saat melihat siapa yang baru saja masuk.

"Gak. Ini gak mungkin dia" ucap Justin menggelengkan kepalanya

"Kesini Bang" ucap Mamah Dinda menghampiri nya

"Kenalin ini Abang kamu, namanya David George Smith. Bang David, kenalin ini Justin George Smith adik kamu. Dan Travis Sam Imanuel, dia sudah Papah anggap anak sendiri. Jadi kamu punya 2 adik" jelas Papah Marvin dibalas senyuman manis David.

"Gue bukan adik Lo" ujar Justin datar kemudian pergi menuju kamarnya

"Apalagi gue" ucap Sam datar.

Setelah beberapa menit, Justin kembali turun. Namun ia berjalan keluar, menghiraukan panggilan orang tuannya.

"Justin. Hey dengerin Papah dulu" teriak Papah Marvin

"Papah harus pilih antara Justin atau anak itu" ucap Sam kemudian berlalu mengikuti Justin.

"Mereka gak suka Abang ya Mah?" Tanya David dengan polos

"Enggak kok bang. Mereka cuman butuh waktu. Sekarang Abang ke kamar ya, kamar Abang di atas yang pintunya warna hitam" jawab Mamah Dinda dengan lembut.

"Oke mah" jawab David semangat

Danau
Justin & Sam tengah duduk di sebuah kursi panjang di dekat Danau. Menatap langit yang kini sudah dipenuhi bintang-bintang.

"Segitunya Lo gak Nerima dia?" Tanya Sam setelah beberapa menit saling diam.

"Huuufft. Kenapa harus gue yang ngalamin. Kenapa gak Lo aja" jawab Justin

"Serius" ujar Sam kesal

"Lo tau sendiri gue seperti apa. Gak segampang itu nerima orang baru apalagi sebagai keluarga. Gue udah nyaman hidup bareng bokap, nyokap juga sama Lo. Gak perlu orang lain" jawab Justin mulai serius

"Gue ngerti, gue tau. Tapi Lo harus bisa Nerima keadaan ini. Mau gimana pun ini udah takdir keluarga Lo. Gak sekaligus juga gak apa-apa, Lo bisa memulainya sedikit-sedikit" ucap Sam memberi pengertian kepada sahabat nya itu.

"Gak. Sampai kapanpun gue gak akan pernah Nerima dia sebagai Abang gue" ujar Justin hendak berlalu dari sana.

"Lo mau kemana?" Tanya Sam saat melihat jam sudah larut.

"Gak ke club" lanjut Sam mengetahui jalan pikiran Justin

"Bukan urusan Lo" jawab Justin datar

"Lo harus jaga kesehatan" ucap Sam membuat Justin terdiam.

Mansion Smith
David POV
Ini seperti mimpi buatku. Aku tidak menyangka, bahwa aku adalah seorang anak laki-laki dari keluarga yang terpandang seperti ini. Kalian tau kenapa aku bisa percaya kalau ini keluarga kandungku? Karena tujuanku ke Jakarta adalah untuk mencari keluarga ku. Dulu saat dipanti, ibu panti memberitahu ku bahwa orang tuaku ada disini. Awalnya aku tidak ingin mengetahui siapa mereka, tapi aku penasaran kenapa mereka menaruh ku disini? Kebetulan aku mendapat program pertukaran pelajar, jadi aku bertekad untuk mencari mereka. Ini terjadi berkat om Indra. Dia menemui ku setelah seminggu aku di Jakarta. Dia menceritakan semuanya tentang alasan kenapa aku ada di panti. Kemudian dia mengajakku untuk bertemu dengan Ayah kandungku. Aku tidak percaya, tapi beliau menyuruhku untuk melakukan tes DNA dan hasilnya membuktikan kalau aku adalah anak kandungnya. Perasaan ku campur aduk waktu itu. Beliau mengajakku pindah ke rumah nya, tapi bilang ini terlalu cepat. Biarkan aku membiasakan diri dengannya. Dia sering kerumahku bahkan bersama Mamah. Mereka menceritakan tentang adik laki-laki ku. Saat melihat fotonya, aku sangat terkejut melihatnya. Ternyata orang yang selalu memukul ku adalah adik kandungku sendiri. Saat mengetahui kalau dia adikku, aku tidak pernah berurusan dengan nya lagi. Tapi kemarin hal yang tidak aku inginkan terjadi, dia memukulku habis-habisan. Aku selalu berpikir apakah dia akan bisa menerima ku sebagai kakak? Dia sangat membenciku karena dia merasa keberadaan ku mengganggu ketenangannya. Seperti dugaanku, dia tidak menerima ku disini. Tapi aku akan berusaha untuk mendekati nya. Maaf ya aku ceritanya panjang, karena mungkin ini kesempatan pertama dan terakhir yang author nya berikan padaku. Satu lagi, Panji adalah anaknya om Indra ya. Mungkin si author lupa bilang. Bye bye readers!!!









Jangan lupa vote yaa
Sorry kalau ada typo

JUSTIN (Park Jeongwoo) || Tamat✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang