Part 22

180 20 0
                                    

Selamat membaca semoga sukaa
~
~
~
~

GIS
Seperti rencana David tadi, David dkk berkumpul di tempat parkir sekolah.

"Si Sam mana?" Tanya David pada Arkan dan Raka

"Dia pulang duluan bang. Di suruh pulang sama Tante Sonia" jawab Arkan

"Tumben mau" ucap David heran

"Biasa. Ancaman motor" jawab Raka membuat David dan Panji terkekeh

"Ayolah gas bang" ujar Arkan semangat

"Lo pasti mau numpang makan" ucap Panji menatap Arkan intens

"Lalu iya kenapa? Rumah bang David ini, bukan rumah Lo" jawab Arkan dengan sewot

"Santai aja kali" ucap Panji dengan sinis

"Udahlah" ujar Raka sudah sangat jengah dengan kelakuan mereka

"Yaudah ayo. Keburu si Raka kerasukan, nanti gue yang repot kalau lawan 3" ucap David menaiki sepeda motornya.

Setelah beberapa menit, mereka mulai melajukan motornya kearah rumah David dan Justin.

Mansion Smith
David berlari ke dalam rumah, meninggalkan teman-temannya yang masih di garasi.

"Mah. Mamah" panggil David berteriak ketika ia mulai masuk rumah

"Ada apa bang? Kok teriak-teriak" Tanya Mamah Dinda menghampiri David

"Eh ada temen-temen kamu juga. Ayo masuk" lanjut Mamah Dinda ketika melihat David dkk berjalan dibelakang David

"Iya Tante" jawab mereka

"Justin ada di rumah kan?" Tanya David buru-buru

"Loh iya Justin gak ada. Dia gak ke rumah sama sekali tuh dari tadi. Emang kenapa?" Tanya Mamah Dinda membuat mereka terkejut

"Dia gak ada di Sekolah dari pagi tante" ucap Panji

"Astaga itu anak. Pasti lagi kesel sama sesuatu nih. Gak biasanya dia bolos sendiri" jawab Mamah Dinda melirik ke arah Arkan dan Raka. 

"Ada apa ini? Kok rame-rame pada kesini? Mau tawuran di rumah om?" Tanya Papah Marvin muncul dari pintu masuk

"Iya om mau war" jawab Raka cengengesan

"Wih ada Raka. Lama gak ketemu" ucap Papah Marvin menghampiri Raka

"Iya om lagi sibuk-sibuknya" jawab Raka tersenyum tipis

"Ini Pah. Kita mau cari Justin. Dia gak masuk kelas dari pagi" jawab David kembali ke topik

"Loh kenapa? Dia lagi kesal sama sesuatu? Tumben bolos sendiri, biasanya bareng kalian" ucap Papah Marvin pada Arkan dan Raka

"Semalam dia ngajak BBQ-an, tapi David nolak karena udah malem juga" jawab Arkan yang sedari tadi diam

"Wah BBQ-an kan favorit dia banget itu padahal" ucap Papah Marvin membuat David diam.

"Kalian gak bilang sama Abang" ucap David merasa bersalah.

"Abang gak nanya" jawab Mamah dan Papah kompak

"Perasaan Abang gak enak. Abang cari Justin aja lah" ujar David bergegas keluar mencari Justin

"Kalian bantu cari. Kalau ketemu sama Justin bantuin gue" teriak David dari luar

"Iya. Tapi kita mau makan dulu" balas Arkan berteriak dari dalam, membuat David mendengus kesal.

David mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. Sumpah serapah dari pengguna jalan lain tak ia dengarkan.

"Lo dimana sih dek. Kalau kesel sama gue jangan gini. Abang takut kamu ngelakuin hal gak berguna kaya malam itu" batin David terus mencari keberadaan Justin

David terus mencari keberadaan Justin, mulai dari Apart Justin, Apart Sam, kantor, tempat nongkrong sampai club-club malam ia datangi untuk mencari keberadaan Justin.

Saat ia keluar dari salah satu club, ia menerima panggilan dari Sam.

"Halo Sam"

"Justin kecelakaan"

"APA? Lo jangan bercanda deh Sam, gak lucu"

"SIAPA YANG BERCANDA. CEPET KESINI, INI GUE GAK TAU HARUS NGAPAIN"

"Lo dimana? Lo telepon ambulans"

"Di jln***. Buruan"

"Gue kesana"
Tut

Dengan cepat ia menuju alamat yang diberitahu Panji. Ia memanjatkan semua doa untuk keselamatan Justin.

"Lo kuat dek. Lo kuat. Maafin Abang" batin David dengan sangat khawatir.




















Jangan lupa vote yaa
Sorry kalau gak nyambung

JUSTIN (Park Jeongwoo) || Tamat✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang